Anda di halaman 1dari 41

AKUNTANSI OPERASI

KANTOR CABANG
Oleh :
NUR ATIKAH
NUR AFIATI
HUSNUL KHOTIMAH
SRI WAHYUNI PUTRI
AGEN PENJUALAN Persediaan barang yang ada di agen tidak untuk dijual (sebagai sampel atau contoh saja)

Transaksi- transaksi dengan pihak ketiga, agen tidak dibeberi wewenang untuk memutuskannya

Hanya berfungsi sebagai penerima pesanan saja

Dalam pemberian persetujuan penjualan dan syarat-syarat penjualan, agen ditangani oleh kantor pusat

Pengumpulan piutang ditangani kantor pusat

tidak membuat pencatatan dan laporan keuangan

KANTOR CABANG Persediaan barang yang ada di kantor cabang untuk dijual (sebagai stok)

Transaksi-transaksi dengan pihak ketiga, cabang diperbolehkan mengambil keputusan tanpa seizin kantor
pusat
Selain menerima pesanan juda mengadakan transaksi penjualan

Dalam pemberian persetujuan penjualan dan syarat-syarat penjualan kantor cabang menanganinya sendiri

Pengumpulan piutang ditangani sendiri

cabang menyelenggarakan pembukuan dan membuat laporan keuangan sendiri untuk dilaporkan kepada
kantor pusat.
PEMBUKUAN AGEN
PENJUALAN
1. Pembentukan modal kerja agen:
Modal kerja Agen Rp 5.000.000
Kas Rp 5.000.000
(Untuk mencatat transfer kas ke agen)
2. Transfer persediaan contoh (sample) kepada agen:
Persediaan contoh-agen Rp 9.000.000
Barang dagangan (atau pembelian) Rp 9.000.000
(Untuk mentransfer barang dagangan contoh ke agen)
3. Penggantian dana modal kerja agen pada akhir bulan atau tahun:
Biaya gaji Rp 2.200.000
Biaya utilitas 700.000
Biaya iklan 1.200.000
Biaya lain-lain 300.000
Kas Rp 4.400.000
(Untuk mencatat biaya yang terjadi di agen dan penggantian modal kerja)
4. Penyesuaian persediaan contoh agen pada akhir bulan atau tahun:
Biaya iklan Rp 3.000.000
Persediaan contoh Rp 3.000.000
(Untuk menyesuaikan persediaan contoh dengan nilai sebenarnya dan untuk membebankan pencatatannya pada biaya iklan)
1. Membeli tanah dan bangunan untuk agen Neon:
Tanah-Agen Neon Rp 2.000.000
Bangunan-Agen Neon 18.000.000
Kas Rp20.000.000
Membeli fasilitas agen
2. Membentuk modal kerja agen:
Modal kerja Agen Neon Rp 4.000.000
Kas Rp 4.000.000
Untuk mencatat transfer kas ke Agen Neon
3. Transfer barang dagangan ke agen:
Persediaan contoh Agen Neon Rp 8.000.000
Barang dagangan Rp 8.000.000
Untuk mencatat transfer persediaan contoh
4. Pembayaran gaji karyawan agen:
Biaya gaji-Agen Neon Rp 3.000.000
Kas Rp 3.000.000
Untuk mencatat pembayaran gaji karyawan agen
5. Pesanan penjualan dari agen telah diarsipkan dan dilakukan penagihan:
Piutang dagang Rp12.000.000
Penjualan Rp12.000.000
Untuk mencatat penjualan kredit yang dilakukan oleh Agen Neon
Harga Pokok Penjualan Rp 6.000.000
Barang Dagangan Rp 6.000.000
Harga Pokok Persediaan yang dijual Agen Neon
6. Penggantian modal kerja agen pada akhir tahun :
Biaya promosi - Agen Neon Rp 1.800.000
Biaya utilitas - Agen Neon 400.000
Biaya lain-lain – Agen Neon 300.000
Kas Rp 2.500.000
Untuk mencatat penggantian modal kerja agen.
7. Pencatatan penyusuan gedung agen :
Biaya Penyusustan – Agen Neon Rp 900.000
Akumulasi penyusutan – Agen Neon Rp 900.000
Untuk mencatat penyusutan gedung agen.
8. Persediaan contoh agen disesuaikan agar mencerminkan pemakaian:
Biaya promosi – Agen Neon Rp 1.000.000
Persediaan contoh Agen Neon Rp 1.000.000
Untuk mencatat nilai persediaan contoh pada nilai yang dapat direalisasikan.
SISTEM AKUNTANSI
KANTOR CABANG
Akuntansi kantor cabang membagi sistem akuntansi perusahaan secara
terpisah antara kantor pusat dan kantor cabang. Sistem ini digunakan
untuk tujuan akuntansi dan pelaporan internal, tetapi laporan keuangan
kantor pusat dan cabang yang terpisah harus disatukan untuk memenuhi
kebutuhan akan pelaporan keuangan eksternal.
TRANSAKSI ANTARA
KANTOR PUSAT DAN
KANTOR CABANG
PT. Nervon mendirikan kantor cabang disurabaya dengan men transfer kas sebesar Rp. 5.000.000 dan peralatan Rp. 10.000.000 kepada
manajer kantor cabang. Ayat jurnal pada kantor pusat dan cabang masing-masing.
■ Buku kantor pusat
Cabang surabaya Rp. 15.000.000
Kas Rp.5.000.000
Peralatan 10.000.000
■ Buku Kantor Cabang
Kas Rp. 5.000.000
Peralatan Rp 10.000.000
Kantor Pusat 15.000.000
PT. Nervon mengirim barang dagangan ke cabang surabaya dengan harga pokok Rp. 8.000.000, maka jurnalnya sebagai berikut :
■ Buku kantor Pusat
Cabang Surabaya Rp. 8.000.000
Pengiriman ke cabang surabaya Rp. 8.000.000
■ Buku kantor cabang
Pengiriman dari kantor pusat Rp. 8.000.000
Kantor pusat Rp. 8.000.000
ILUSTRASI AKUNTANSI
KANTOR PUSAT DAN
CABANG
PT Javalas mendirikan cabang baru di Bandung pada awal 19X1 dan transaksi yang terjadi selama tahun 19X1 adalah
sebagai berikut:
1. Menerima kas dari kantor pusat Rp20.000.000
2. Membeli peralatan berumur ekonomis 5 tahun Rp10.000.000 secara tunai
3. Menerima pengiriman barang dagangan dari kantor pusat dengan harga pokok Rp16.000.000
4. Membeli barang dagangan dari pemasok luat Rp4.000.000 secara tunai
5. Menjual barang dagangan Rp30.000.000 secara tunai
6. Mengembalikan barang dagangan ke kantor pusat Rp1.000.000
7. Membayar biaya-biaya:
- Gaji Rp6.000.000
- Utilitas 1.000.000
- Sewa 3.000.000
- Lain-lain 2.000.000
8. Mengirimkan Rp15.000.000
9. Hutang gaji pada akhir tahun Rp1.000.000 dan penyusutan untuk tahun itu Rp2.000.000
10. Persediaan barang dagangan cabang pada akhir tahun terdiri dari Rp. 1.000.000 berasal dari pemasok luar dan Rp.
5.000.000 diperoleh dari kantor pusat
AYAT JURNAL UNTUK MENCATAT
TRANSAKSI AKHIR TAHUN
Jurnal penutup untuk cabang bandung terdiri dari Rp. 2.000.000 kredit untuk akun
kantor pusat. Jumlah ini sama dengan pendapatan cabang untuk periode tersebut dan
menggambarkan kenaikan aktiva bersih dari kegiatan cabang. Jurnal penyusuaian pada
buku kantor pusat mendebet akun cabang bandung dengan Rp. 2.000.000 dan
mengkredit laba cabang bandung. Ayat jurnal penyusuaian kantor pusat ini ekivaleen
dengan jurnal perusahaan induk pada saat mencatat kepemilikannya pada perusahaan
anak yang menggunakan metode ekuitas.
PERHITUNGAN HARGA POKOK PENJUALAN
UNTUK KANTOR PUSAT DAN CABANG PT
JAVALAS
Kantor Pusat Kantor cabang

Persediaan, 1 januari 19X1 Rp. 85.000.000 -


Pembelian 150.000.000 Rp 4.000.000
Pengiriman ke cabang (15.000.000) -
Pengiriman dari kantor cabang - 15.000.000
barang tersedia untuk dijual 220.000.000 19.000.000
Persediaan, 31 Desember 19X1 (80.000.000) (6.000.000)
HPP Rp. 140.000.000 Rp13.000.000
JURNAL UNTUK
ILUSTRASI
Buku Kantor Pusat Buku Kantor Cabang Bandung

1. Cabang Bandung Rp. 20.000 Kas Rp. 20.0000


Kas Rp. 20.000 Kantor Pusat Rp. 20.000
Mentransfer ke cabang Bandung Menerima kas dari Kantor Pusat
2. Peralatan Rp. 10.000
Kas Rp. 20.000
Mencatat pembelian peralatan
3. Cabang Bandung Rp. 16.000 Pengiriman dari kantor Pusat Rp. 16.000
pengiriman ke cabang bandung Rp. 16.000 Kantor Pusat Rp. 16.000
Mentransfer barang dagangan ke cabang Bandung Menerima barang dagangan dari kantor pusat
4. Pembelian Rp. 4.000
Kas Rp. 4.000
Mencatat pembelian tunai
5. Kas Rp. 30.000
Penjualan Rp. 30.000

6. Pengiriman ke Cabang Bandung Rp. 1.000 Kantor Pusat Rp. 1.000


Cabang Bandung Rp. 1.000 Pengiriman Kantor Pusat Rp. 1.000
Pengembalian barang dagangan dari Cabang Bandung
7. Biaya gaji Rp. 6.000
Biaya utilitas Rp. 1.000
Biaya sewa Rp. 3.000
Biaya lain-lain Rp. 2.000
kas Rp. 12.000
Mencatat pembayaran biaya-biaya
Buku Kantor Pusat Buku Kantor Cabang Bandung
8. Kas Rp. 15.000 Kantor Pusat Rp. 15.000
Cabang Bandung Rp. 15.000 Kas Rp. 15.000
Menerima kas dari Cabang Bandung Mencatat pengiriman kas ke kantor pusat

9. Ayat Jurnal Penyesuaian:


Biaya Gaji Rp. 1.000
Utang Gaji Rp. 1.000
Gaji yang terutang

Biaya penyuustan—peralatan Rp. 2.000


akumulasi penyusutan—
peralatan Rp. 2.000
Biaya penyusustan Rp. 10.000 : 5 tahun
10. Jurnal Penyesuaian: Ayat Jurnal Penutup:
Cabang Bandung Rp. 2.000 Penjualan Rp. 30.000
Laba Cabang Bandung Rp. 2.000 Persediaan Rp. 6.000
Mencatat laba Cabang Bandung untuk periode tersebut. Pengirimana pada--
kantor pusat Rp. 15.000
Pembelian Rp. 4.000
Biaya Gaji Rp.7.000
Biaya penyusutan Rp. 2.000
Biayautilitas Rp. 1.000
Biaya sewa Rp. 3.000
Biaya Lain-lain Rp. 2.000
Kantor Pusat Rp. 2.000
Untuk menutup akun kantor pusat
KERTAS KERJA KANTOR
PUSAT DAN CABANG
PENDEKATAN NERACA
SALDO
Kantor pusat Cabang bandung Penyesuaian dan Laba Rugi Laba ditahan Neraca
Eliminasi
Debet Rp 41.000 Rp 9.000 Rp 50.000
kas
Piutang dagang 60.000 60.000
Persediaan akhir 80.000 6.000 86.000
Tanah 20.000 20.000
Gedung 100.000 100.000
Peralatan Neto 52.000 8.000 60.000
Cabang bandung 22.000 a. 2.000
b. 20.000
HPP 140.000 13.000 153.000*
Biaya gaji 43.000 7.000 50.000*
Biaya penyusutan 5.000 5.000*
gedung
Biaya penyusutan 8.000 2.000 10.000*
peralatan
Biaya Utilitas 6.000 1.000 7.000*
Biaya sewa 3.000 3.000*
Biaya lain-lain 8.000 2.000 10.000*
Dividen 10.000 10.000*
Rp 595.000 Rp 51.000 Rp 376.000
Kantor Pusat Cabang Bandung Penyesuaian dan Laba Rugi Laba ditahan Neraca
Eliminasi
Kredit Hutang Rp 50.000 Rp 50.000
dagang
Hutang gaji 4.000 Rp 1.000 5.000

Modal saham 200.000 200.000

Laba ditahan 110.000 110.00

Kantor pusat 200.000 b 20.000

Penjualan 229.000 30.000 59.000

Laba cabang 2.000 a 2.000


bandung
Rp 595.000 Rp 51.000

Laba bersih Rp 21.000 Rp 21.000

Laba ditahan 31 Rp 121.000 121.000


Desember 19X1
Rp 376.000

*Dikurangkan
KERTAS KERJA KANTOR
PUSAT DA CABANG
(PENDEKATAN LAPORAN
KEKUANGAN
Kantor Pusat Cabang Penyesuaian dan Laporan Gabungan
Bandung Eliminasi
Laporan Laba Rugi Penjualan Rp. 229.000 Rp. 30.000 Rp. 259.000

Laba Cabang Bandung 2.000 a. 2.000

Harga Pokok Penjualan 140.000* 13.000* 153.000*

Biaya gaji 43.000* 7.000* 50.000*

Biaya Penyusutan—gedung 5.000* 5.000*

Biaya Penyusutan—peralatan 8.000* 2.000* 10.000*

Biaya utilitas 6.000* 1.000* 7.000*

Biaya sewa 3.000* 3.000*

Biaya lain-lain 8.000* 2.000* 10.000*

Laba bersih Rp. 21.000 Rp. 2.000 Rp. 21.000

Laba ditahan / kantor pusat


Laba ditahan 1 januari Rp. 110.000 Rp. 110.000
Kantor pusat (sebelum ditutup) Rp. 20.000 b. 20.000

Laba bersih 21.000 2.000 21.000

Deviden 10.000* 10.000*

Laba ditahan/kantor pusat Rp. 121.000 Rp. 22.000 Rp. 121.000


Kantor Pusat Cabang Bandung Penyesuaian dan Laporan Gabungan
Eliminasi
Neraca
Kas Rp. 41.000 Rp. 9.000 Rp. 50.000
Piutang dagang—netto 60.000 60.000

Persediaan 80.000 6.000 86.000

Tanah 20.000 20.000

Gedung—netto 100.000 100.000

Peralatan—netto 52.000 8.000 60.000

Cabang Bandung 22.000 a. 2.000


b. 20.000

Rp. 375.000 Rp. 23.000 Rp. 376.000

Utang dagang Rp. 50.000 Rp. 50.000

Utang gaji 4.000 Rp. 1.000 5.000

Modal saham 200.000 200.000

Laba ditahan 121.000 121.000

Kantor pusat 22.000

Rp. 375.000 Rp. 23.000 Rp. 376.000


PENGIRIMAN BARANG
DAGANGAN DIATAS
HARGA POKOK
PENGIRIMAN KE CABANG
DICATAT PADA HARGA
POKOK
Kantor Pusat PT Fabiola mengirim barang dagangan sejumlah Rp100.000.000 ke
cabangnya di Tegal dengan mark-up sebesar 20% diatas harga pokok. Ayat jurnal yang harus
dibuat:
■ Buku Kantor Pusat
Cabang Tegal Rp120.000.000
Pengiriman ke Cabang Tegal Rp100.000.000
Laba belum direalisasi Cabang Tegal 20.000.000
■ Buku Kantor cabang Tegal
Pengiriman dari Kantor Pusat Rp120.000.000
Kantor Pusat Rp120.000.000
Misalkan saldo akun dibawah ini muncul pada buku PT Fabiola dan cabang tanggal 31
Desember 19X1 sebelum penyesuaian:
■ Buku Kantor Pusat
Cabang Tegal Rp120.000.000 Debit
Pengiriman ke Cabang Tegal Rp100.000.000 Kredit
Laba belum direalisasi Cabang Tegal Rp 20.000.000 Kredit
■ Buku Kantor cabang Tegal
Pengiriman dari Kantor Pusat Rp160.000.000 Kredit
Kantor Pusat Rp 120.000.000 Debit
Kantor Pusat Rp 30.000.000 Debit
Penjualan Rp200.000.000 Kredit
Apabila cabang Tegal tanggal 31 desember 19X1 mempunyai persediaan pada harga transfer sebesar
Rp12.000.000, maka laba untuk periode tersebut adalah Rp22.000.000 (penjualan Rp160.000.000
dikurangi harga pokok penjualan Rp108.000.000 dan biaya Rp30.000.000). Ayat jurnal penutup pada
cabang:
Penjualan Rp160.000.000
Persediaan 31Desember 19X1 12.000.000
Pengiriman dari Kantor Pusat Rp120.000.000
Biaya 30.000.000
Kantor Pusat 22.000.000
Informasi ini digunakan oleh kantor pusat untuk mencatat laba cabang :
Cabang Tegal Rp 22.000.000
Laba Cabang Tegal Rp 22.000.000
Kantor pusat juga menyesuaikan akun laba belum direalisasinya untuk mendapatkan Rp2.000.000 laba
yang belum direalisasi pada persedian akhir cabang [Rp12.000.000-(Rp12.000.000/120%)]:
Laba belum direalisasi Cabang Tegal Rp 18.000.000
Laba Cabang Tegal Rp 18.000.000
Untuk menyesuaikan akun laba belum direalisasi (Rp.20.000.000-Rp.2.000.000) dan laba cabang.
Setelah ayat jurnal ini dibukukan, akun laba belum direalisasi akan memiliki saldo Rp.
2.000.000, sama dengan saldo laba yang belm direalisasi pada persediaan cabang tegal.
Akun laba cabang Tegal menunjukan saldo Rp. 40.000.000 . Jumlah ini merupakan laba
cabang berdasarkan harga pokok. Perhitungannya adalah demikian :
Penjualan Rp. 160.000.000
Pengiriman ke cabang Rp. 100.000.000
Dikurangi : Persediaan (harga pokok) (Rp. 10.000.000) (Rp. 90.000.000)
Laba Kotor Rp. 70.000.000
Biaya Lain-lain Rp. 30.000.000
Laba cabang Rp. 40.000.000
PENGIRIMAN KE CABANG
DICATAT PADA HARGA
PENAGIHAN (BILLING
PRICE )
Pada saat pengiriman barang ke kantor cabang tegal
■ Buku Kantor Pusat
Cabang Tegal Rp. 120.000.000
Pengiriman ke cabang tegal Rp.120.000.000
Pencatatan Mark up cost yang belum di realisasikan
■ Buku kantor Pusat
Pengiriman ke cabang tegal Rp. 20.000.000
Laba belum direalisasikan cabang tegal Rp. 20.000.000
Pencatatan mark up cost yang sudah di realisasi
■ Buku kantor pusat
Laba belum direalisasi cabang tegal Rp. 18.000.000
Laba cabang tegal Rp. 18.000.000
BIAYA
PENGIRIMAN
Contoh:
Barang dagangan dikirim dari kantor pusat ke cabang senilai 125% dari harga pokok Rp10.000.000
dan kantor pusat membayar ongkos kirim sebesar Rp500.000. berikut ini ayat jurnal yang harus dibuat
pada buku kantor pusat dan cabang:
■ Buku Kantor Pusat
Cabang Rp13.000.000
Pengiriman ke cabang Rp10.000.000
Laba belum direalisasi cabang 2.500.000
Kas 500.000
■ Buku Cabang
Pengiriman dari kantor pusat Rp12.500.000
Biaya pengiriman 500.000
Kantor Pusat Rp13.000.000
Asumsikan cabang membayar Rp250.000 untuk mengembalikan setengah dari barang dagangannya
ke kantor pusat, jurnal pada kantor pusat dan cabang adalah:
■ Buku Cabang
Kantor pusat Rp6.750.000
Pengiriman dari kantor pusat Rp6.250.000
Biaya pengiriman 250.000
Kas 250.000
■ Buku Kantor Pusat
Pengiriman ke cabang Rp5.000.000
Laba belum direalisasi cabang 1.250.000
Kerugian pembebanan biaya pengiriman yang berlebih 500.000
Kantor cabang Rp6.750.000
JURNAL UNTUK MENCATAT PENGIRIMAN KE CABANG SOLO
Buku Kantor Pusat
Cabang Solo Rp. 52.000.000
Pengiriman ke Cabang Solo Rp. 50.000.000
Kas Rp. 2.000.000

Buku Cabang Solo


Pengiriman dari kantor pusat Rp. 50.000.000
Biaya pengiriman Rp. 2.000.000
Kantor pusat Rp. 52.000.000

JURNAL UNTUK MENCATAT TRANSFER DARI CABANG SOLO KE MADIUN


Buku Kantor Pusat
Cabang madiun Rp. 51.800.000
Kerugian pembebanan biaya pengiriman Rp. 1.400.000
Pengiriman ke cabang Solo Rp. 50.000.000
Cabang Solo Rp. 53.200.000
Pengiriman ke Cabang Madiun Rp. 50.000.000

Buku Cabang Solo


Kantor pusat Rp. 53.200.000
Pengiriman dari Kantor Pusat Rp.50.000.000
Biaya pengiriman Rp. 2.000.000
Kas Rp. 1.200.000

Buku Cabang Madiun


Pengiriman dari Kantor Pusat Rp. 50.000.000
Biaya Pengiriman Rp. 1.800.000
Kantor Pusat Rp. 51.800.000
Contoh:
Kantor pusat matahari mengirim barang dagangan seharga Rp50.000.000 (harga pokok) dari Jakarta ke
cabang Solo dan membayar ongkos kirim sebesar Rp2.000.000. Beberapa hari kemudian cabang
Madiun mengalami kehabisan persediaan dan meminta kiriman dari cabang Solo. Ongkos kirim dari Solo
ke Madiun sebesar Rp1.200.000 dibayar oleh cabang Solo. Ongkos kirim dari Jakarta ke Madiun sebesar
Rp1.800.000.
ALOKASI BIAYA—KANTOR PUSAT DAN CABANG
Jika cabang membayar Rp. 5.000.000 untuk biaya promosi yang berhubungan dengan
penjualan kantor pusat dan cabang sama rata, maka dialokasikan untuk:
Buku Cabang
Biaya promosi Rp. 2.500.000
Kantor pusat Rp. 2.500.000
Kas Rp. 5.000.000
Untuk mengalokasikan 50% biaya promosi pada kantor pusat

Buku Kantor Pusat


Biaya promosi Rp. 2.500.000
Cabang Rp. 2.500.000
Untuk mencatat biaya promosi yang dibayar oleh cabang

Baiya pensiun Rp. 50.000.000 dan biaya umum kantor pusat Rp. 120.000.000 yang terjadi di kantor pusat dan
dialokasikan masing-masing 25% ke cabangnya di Depok dan Cilegon dicatat sbg berikut:

Buku Kantor Pusat


Cabang Depok Rp. 42.500.000
Cabang Cilegon Rp. 42.500.000
Biaya Pensiun Rp. 25.000.000
Biaya umum Rp. 60.000.000

Untuk mengalokasiaan biaya pensiun dan umum pada kegiatan cabang


Buku Cabang Depok
Biaya pensiun Rp. 12.500.000
Biaya umum Rp. 30.000.000
kantor pusat Rp. 42.500.000
Untuk mencatat alokasi biaya dari kantor pusat

Buku Cabang Cilegon


Biaya pensiun Rp. 12.500.000
Biaya umum Rp. 30.000.000
Kantor Pusat Rp. 42.500.000
Untuk mencatat alokasi biaya dari kantor pusat
THANK YOU 

Anda mungkin juga menyukai