Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pendahuluan
Testis:
○ Normal : berada dlm skrotum
○ Bentuk : oval, uk. 5x2x3 cm, berat 12 g.
○ Terdiri dari : ratusan lobulus yg dipisahkan oleh
dinding jar. Ikat fibrous.
○ Tubulus : Ø 0,2 mm x 75 mm:
- Mengandung jar. Germinal menghasilkan sperma, yg
disokong oleh jar ikat longgar
○ Jar. Ikat sel leydig sekresi androgen (♂ =
testosteron).
○ Spermatozoa dihasilkan oleh testis akibat pengaruh
testosteron, matur di dalam epididimis.
Pendahuluan....
Cairan semen :
• 60% oleh vesika seminalis
• 20% oleh prostat
• 10-15% oleh epididimis, vas deferens, gl. Bulbouretral, dan gl.
uretralis
Ejakulat/semen
Pendahuluan....
Vas deferens
Kelenjar
Bulbouretra
Epididimis
Uretra
Testis
Tubulus
seminiferus
Sel
spermatogonia
Interpretasi hasil:
Warna kekuningan pyospermia
Warna kuning tua/merah coklat/ coklat perdarahan pd
v.seminalis (hematospermia)
Vol yg berkurang banyak sebab
Vol berlebih (>5 ml) berkurangnya fertilitas
Bau busuk infeksi
pH < 7,2 hipoplasia v.seminalis atau kel. Kongenital
bilateral vas deferens, obstr.duktus ejakulatorius
pH > 8 inf. Prostat, v.seminalis atau epididimis.
Viskositas abn: membentuk benang > 2cm
(berhubungan dg disfungsi gl. Assesorius.
Liquifaksi abnormal tdk tjd dlm 1 jam (sekresi prostat
yg tdk adekuat).
Makroskopi ....
Nilai Rujukan:
Warna : putik keabu-abuan/ putih
Volume : 1,5-5 ml
Bau : khas
pH : 7,2-8
Viskositas : < 3 cm
Konsistensi : kental
Liquifaksi : tjd dlm 10-20 menit dan
lengkap dlm 30 menit (konsistensi berubah
mjd encer dan bening)
Tes Mikroskopis
Meliputi: motilitas, hitung sperma/ml,
hitung sperma total, morfologi,
aglutinasi, hitung lekosit
Dilakukan setelah liquifaksi lengkap (1,5
– 2 jam)
Suhu optimal 37ºC.
Mikroskopis .........
Analitik:
1. Motilitas: persentase sperma yg bergerak dlm
sampel.
Prinsip: persentase relatif sperma motil ditetapkan selama
penentuan hitung sperma dlm 10-20 lp (pembesaran 40x),
dilakukan tanpa pewarnaan.
Cara: hitung rerata (motil + tidak motil) dlm 5 lp atau hitung
200 sperma dan jumlahkan persentase sperma yg tdk
motil
Perhitungan:
(total sperma –sperma yg tdk motil) / total sperma x 100)
Mikroskopis .........
Kategori motilitas:
1. Spermatozoa bergerak cepat dan lurus ke muka
2. Gerakannya terlambat atau sulit maju lurus atau
bergerak tdk lurus
3. Tidak bergerak maju
4. Spermatozoa tdk bergerak sama sekali
Mikroskopis .........
2. Hitung sperma:
Sperma diencerkan dg larutan formalin bikarbonat
tdk bergerak dan mudah dihitung
Cara hitung ≈ lekosit dlm kamar hitung
Alat dan bahan:
- Hemositometer/ kamar hitung
- Diluent: Na bikarbonat 5 gram
formalin 1 ml
aqua steril sampai 100 ml
Mikroskopis .........
Perhitungan:
Jml sperma/ml = n / vol. KH x pengenceran
= 50 n / mm3 ml sperma
= 50 n x 1000
= n x 50.000/ ml
Mikroskopis .........
5. Aglutinasi
- Lihat dibawah mikroskop
- Catat persentase rerata spermatozoa yg
berlekatan.
6. Hitung leukosit
- Dilakukan bersamaan dg perhitungan jml
sperma.
Nilai rujukan tes mikroskospis:
Konsentrasi sperma : > 20 jt/ml
Jumlah sperma total : > 40 jt/ejakulat
Motilitas : > 50%
Morfologi normal : >30% normal (WHO, 1992)
Aglutinasi :<2
Lekosit : < 1 x 106/ml
Eritrosit :-
Interpretasi hasil:
Motilitas < 50% : peningkatan risiko infertilitas
Oligospermia : jml sperma < 20 jt
Azospermia : bisa akibat adanya obstruksi atau tanpa
obstruksi
Sperma normal < 30% atau imatur peningkatan risiko
infertil
○ Kelainam morfologi :
- Kelainan kepala
- Kelainan leher
- Kelainan ekor
Indeks teratospermia: rerata jml spermatozoa yg
mengalami kelainan dibanding dg proporsi morfologi sperma
yg normal prediktor u/ melihat tingkat fertilitas invitro.
Teratospermia berkaitan dg varikokel dan dg kelainan
primer atau sekunder pd testis
Jml lekosit tinggi infeksi.
Istilah yg dipakai dlm pelaporan analisis semen
2. Biakan semen
Dilaakukan bila semen menunjukkan tanda infeksi kelenjar
asesori atau semen mengandung SDP lebih 1 jt/ml.
3. Analisis biokimia:
Kel. Asesori : asam sitrat, gamma –glutamil transpeptidase.
Kel. Prostat : as. Fosfatase
Epididimis : L-karnitin bebas dan alfa glukosidase
Vesika seminalis : fruktosa
Kadar petanda yg rendah menunjukkan fungsi
sekresi yg kurang baik.
Tes khusus
4. Uji oosit bebas zona hamster
Menentukan berapa persen mengandung
spermatozoa dlm sitoplasma dan perhitungan rerata
jml spermatozoa dlm tiap oosit.