Anda di halaman 1dari 27

Era globalisasi ekonomi sekarang ini, perusahaan memasuki

lingkungan bisnis yang sangat berbeda dengan lingkungan


bisnis sebelumnya. Pasar tidak lagi hanya dimasuki oleh
pesaing-pesaing domestik, namun telah didatangi oleh
pesaing-pesaing mancanegara yang membawa produk dan
jasa yang sarat dengan kandungan persaingan.
Selain membawa perubahan yang kita secara nilai secara
positif, globalisasi ekonomi ternyata membawa
permasalahan yaitu perusahaan-perusahaan yang tidak
mempunyai struktur sistem perencanaan dan
pengendalian manajemen yang baik akan tersisih, banyak
sistem manajemen perusahaan yang tidak mampu
beradaptasi dengan arus perubahan dalam globalisasi
ekonomi.
Dalam organisasi yang kecil umumnya pimpinan
organisasi dapat merencanakan dan melaksanakan
kegiatan organisasinya juga melaksanakan
pengendalian atas rencananya secara langsung.
Namun dengan perkembangan organisasi yang
semakin besar, pimpinan tersebut tidak mampu
melaksanakan hal tersebut sehingga
membutuhkan bantuan manajer lain untuk
membantu melaksanakan perencanaan dan
pengendalian kegiatan organisasinya.
 Perencanaan adalah proses mendefinisikan
tujuan organisasi, membuat strategi untuk
mencapai tujuan, dan mengembangkan aktivitas
kerja organisasi.

 Pengendalian adalah semua usaha perusahaan


yang mencakup metode,prosedur, dan strategi
perusahaan yang mengacu pada efesiensi dan
efektifitas operasional perusahaan, agar
dipatuhinya kebijakan manajemen serta
tercapainya tujuan perusahaan atau organisasi.
 Sistem Perencanaan dan Pengendalian
Manajemen adalah suatu sistem yang
digunakan oleh manajer untuk merencanakan
kegiatan organisasi dan mengendalikan
pelaksanaan kegiatan tersebut.

 Sistem Perencanaan dan Pengendalian


Manajemen adalah suatu sistem yang
digunakan untuk merencanakan sasaran masa
depan yang hendak dicapai oleh organisasi,
merencanakan kegiatan untuk mencapai
sasaran tersebut serta mengimplementasikan
dan memantau rencana yang telah ditetapkan
Perumusan
Strategi

Pengendalian
Manajemen

Pengendalian
Operasional
No Hierarki SPPM Sifat Keluarannya
1 Perumusan Strategi Tujuan, Strategi dan
Kebijakan

2 Pengendalian Implementasi Strategi


Manajemen

3 Pengendalian Efisiensi dan Efektiviyas


Operasional Kinerja Tugas Individu
I
PERUMUSAN STRATEGI
 Perumusan strategi adalah proses pembuatan
keputusan mengenai tujuan organisasi dan
berbagai strategi untuk mencapai tujuan
tersebut

 Perumusan strategi adalah proses pembuatan


keputusan mengenai tujuan organisasi,
pengubahan tujuan organisasi, sumber-
sumber untuk mencapai tujuan tersebut serta
kebijakan-kebijakan untuk menentukan
perolehan, penggunaan dan disposisi
sumber-sumber tersebut
1. Tujuan (Objective)
 adalah sesuatu yang ingin dicapai dengan
keberadaan atau eksistensi organisasi.

 adalah pernyataan spesifik dan berjangka


waktu tertentu mengenai hasil-hasil yang
ingin dicapai oleh suatu organisasi.
2. Strategi
 adalah rencana tindakan yang luas, umum dan
berjangka panjang yang mengarahkan
perumusan kebijakan organisasi dan program-
program untuk bertindak.
 adalah pedoman untuk pembuatan keputusan
tindakan-tindakan yang tepat untuk mencapai
tujuan organisasi
 Adalah rencana-rencana organisasi yang
komprehensif, terpadu, luas, penting dan tanpa
batas waktu tertentu yang menyatakan secara
umum arah organisasi yang diinginkan oleh
manajemen senior untuk mencapai goal dan
ovjectivenya
3. Kebijakan
 adalah aturan atau seperangkat aturan luas
sebagai pedoman bertindak melalui
organisasi
 adalah pedoman pelaksanaan tindakan-
tindakan tertentu
Kesimpulan
Dengan disusunnya perumusan strategi,
manajemen dapat mengetahui apakah
kegiatan-kegiatan dalam organisasinya berada
dalam kendali (in control) atau di luar kendali
(out of control).
Dalam perumusan strategi para perencana
harus juga menghubungkaan organisasi
dengan lingkungan luarnya.
LINGKUNGAN EKSTERNAL
Keunggulan
(Strength)

PERUMUSAN STRATEGI:
Tantangan Kelemahan
• Sasaran dan Tujuan
(Threats) (Weaknesses)
• Strategi dan Kebijakan

Peluang
(Opportunity)
II
PENGENDALIAN MANAJEMEN
 Pengendalian adalah proses untuk
mengarahkan seperangkat variabel (misalnya
mesin, manusia, ekuipmen) kearah
tercapainya sasaran atau tujuan.

 Pengendalian manajemen adalah metode,


prosedur dan alat-alat termasuk sistem
pengendalian manajemen yang digunakan
oleh manajemen untuk menjamin kesesuaian
dengan kebijakan dan strategi.
1. Detektor
Alat pengukur yang mendeteksi mengenai apa
yang sesungguhnya terjadi pada parameter yang
dikendalikan
2. Selektor
Alat untuk menilai apa yang sesungguhnya terjadi
dan membandingkannya dengan standar atau apa yang
diharapkan atau yang seharusnya terjadi
3. Efektor
Alat untuk mengubah perilaku jika diperlukan
agar pelaksanaan atau proses sesuai yang diharapkan
4. Jaringan Komunikasi
Alat untuk menyebarluaskan informasi dari satu
alat ke alat yang lainnya
 Komponen sistem pengendalian
menggunakan mekanisme umpan balik
(feedback).
 Umpan balik (feedback) adalah
penyebarluasan informasi dari detekror
melalui selektor ke efektor.
 Jika keempat komponen tersebut
digabungkan maka secara bersama-sama
membentuk suatu sistem pengendalian
yang saling berkaitan, mempengaruhi dan
dipengaruhi satu sama lain
Contoh sistem pengatur suhu ruangan :
 Thermometer berfungsi sebagai detektor
untuk mengetahui suhu yang ada pada saat
itu
 Thermostat berfungsi sebagai selektor
untuk membandingkan suhu yang ada saat
itu dengan suhu yang diinginkan yg telah
diset terlebih dahulu
 Thermostat memberi sinyal pada
kompresor sebagai efektor untuk bekerja
agar suhu udara sesuai dengan yang
diinginkan
 Sirkuit elektrik sebagai jaringan komunikasi
III
PENGENDALIAN OPERASIONAL
 Proses yang digunakan manajemen untuk
menjamin bahwa tugas-tugas dilaksanakan
secara efektif dan efisien.

 Dalam pengendalian operasional, prosedur


pelaksanaan tugas atau transaksi disusun atas
dasar garis besar pedoman yang telah disususn
terlebih dahulu pada proses pengendalian
manajemen
Sistem pengendalian operasional terdiri dari tiga
bagian yang saling berhubungan yaitu :
1. Identifikasi butir-butir atau aktivitas-aktivitas
dalam setiap bidang pengendalian
operasional. Bidang-bidang pengendalian
operasional misalnya jadwal atau skedul,
tingkat sediaan dan tugas-tugas lainnya yang
direncanakan untuk dilaksanakan.
Pengendalian operasional terhadap aktivitas-
aktivitas tersebut ditentukan oleh : (a) manfaat
pengendalian yang tercermin dalam tingkat
risiko aktivitas tersebut keluar kendali (b)
biaya pengendalian operasional
Sistem pengendalian operasional terdiri dari tiga
bagian yang saling berhubungan yaitu :
2. Pemilihan teknik-teknik dan metode-metode
pengendalian yang cocok untuk setiap bidang
aktivitas yang diindentifikasikan. Teknik dan
metode tersebut digunakan untuk : (a)
mencegah penyimpangan pelaksanaan
aktivitas dari yang direncanakan dan (b)
mengoreksi pelaksanaan aktivitas yang
terlanjur menyimpang agar kembali sesuai
yang diharapkan
Sistem pengendalian operasional terdiri dari tiga
bagian yang saling berhubungan yaitu :
3. Penelaahan secara berkesinambungan.
Penelaahan ini diperlukan untuk menjamin
agar : (a) sistem yang digunakan sesuai untuk
pengendalian dan (b) para karyawan tidak
mengabaikan sistem pengendalian
 Diperolehnya Keandalan dan Integritas Informasi
Di era globalisasi ini, sistem informasi sangat penting bagi
organisasi dalam rangka menanggapi perubahan yang serba
cepat atas perubahan kondisi dan lingkungan yang ada dan
meningkatkan kecanggihan sarana teknologi informasi untuk
mengambil keputusan
 Kepatuhan pada kebijakan, rencana, prosedur, peraturan
dan ketentuan yang berlaku
Kepatuhan pada kebijakan, rencana, prosedur, peraturan dan
ketentuan yang berlaku dapat dicapai melalui sistem
pengendalian manajemen. Kegagalan ketaatan pada kebijakan
dan ketentuan yang berlaku dapat membahayakan usaha
koordinasi yang dirancang dalam suatu sistem pengendalian
 Melindungi Harta Perusahaan
Pada umumnya pengendalin disusun dan diimplementasikan untuk
melindungi harta perusahaan.
Contoh: Sebuah pengendalian terhadap perusahaan adalah
dikuncinya pintu gudang penyimpanan barang, direkrutnya satpan,
digunakannya password, ditempatkannya harta berharga pada
tempat yang tidak mudah diakses orang yang tidak
berhak/berwenang
 Pencapaian Kegiatan yang Ekonomis dan Efisien

Sumber data yang bersifat terbatas mendorong organisasi


menerapkan prinsip ekonomi. Standar operasi seharusnya
memberikan kriteria pengukuran untuk menilai tingkat
keekonomisan dan efisiensi. Penilaian kehematan dan efisiensi
tercermin dalam laporan keuanganya atau indikator keberhasilan
kinerja bagi organisasi nirlaba termasuk pemerintah

Anda mungkin juga menyukai