Anda di halaman 1dari 11

Program S1 Pendidikan Matematika

PENERAPAN SQUARE ANALYSIS MATHEMATIC (SAMAT) MELALUI


INSTA PADA MATERI BANGUN DATAR SEGI EMPAT
DI MTs AL MUSLIHUUN TLOGO BLITAR
SKRIPSI
Di Susun Oleh:
Dhitamas Septia Nurjanah
NPM. 2014131055

Dosen Pembimbing I : Dra. Riki Suliana R S, M.Pd


Dosen Pembimbing II : Suryanti, S.Si, M.Pd

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA BLITAR
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN MATEMATIKA
Mei 2018
Latar Belakang
Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(dalam Sanjaya, 2006: 2) menyatakan bahwa “Pendidikan adalah usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya”

Menurut Sundayana (2014 : 2) “Saat ini masih banyak siswa yang


merasa matematika sebagai mata pelajaran yang sulit, tidak
menyenangkan, bahkan momok yang menakutkan”. Pada
kenyataannya, masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam
memahami sifat-sifat bangun datar. Kesulitan tersebut disebabkan
kurangnya penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran sehingga
materi yang disampaikan bersifat abstrak dan menimbulkan kebosanan
pada diri siswa.
wawancara

1. Ketertarikan siswa dalam belajar


matematika masih sangat rendah sehingga
siswa kurang aktif dalam mengikuti
pelajaran.

2. Pengajaran yang diterapkan oleh guru


hanya sebatas metode mencatat dan tugas
saja.

3. Siswa cenderung hanya menghafal


rumus pada materi bangun datar tanpa
memahami sifat-sifatnya, sehingga siswa
kurang paham benar apa yang telah
dipelajari tentang materi tersebut.
{ Rumusan Masalah
{ Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai
“Bagaimana penerapan
Square Analysis dalam penelitian ini
adalah: “untuk
Mathematic (SAMAT) mendeskripsikan
melalui INSTA pada penerapan media Square
materi bangun datar Analysis Mathematic
segi empat di MTs Al- (SAMAT) melalui INSTA
pada materi bangun datar
Muslihuun Tlogo segi empat di MTs Al-
Blitar?” Muslihuun Tlogo Blitar”.

Manfaat Penelitian

Bagi siswa Bagi sekolah


Bagi peneliti
Bagi guru Bagi pembaca
Langkah- langkah Penerapan Square Analysis Mathematic
(SAMAT) melalui INSTA

1. Fase mengamati
• Penyajian materi dengan media Square Analysis Mathematic
(SAMAT) melalui INSTA
2. Fase menanya
• Mengorganisasikan siswa kedalam kelompok-kelompok
belajar)
3. Fase mengeksplorasi
• Belajar dalam kelompok dengan media Square Analysis
Mathematic (SAMAT) melalui INSTA
• Mengenali masalah
• Menganalisis masalah
• Penilaian
• Pengakuan tim (memberikan penghargaan)
4. Fase mengasosiasikan
5. Fase mengkomunikasikan
Rencana Tindakan

Pra Penelitian

Pelaksanaan Perencanaan

Observasi

Gagal
Refleksi Siklus II

Berhasil

Laporan
Hasil Penelitian
Lembar Kerja
Kelompok (INSTA)
Tes Akhir
Observasi

Berdasarkan tabel diatas pada hasil keseluruhan aktivitas guru


memperoleh prosentase 86,33% dalam kategori sangat baik, dan
aktivitas siswa memperoleh prosentase 86,03% dalam kategori
sangat baik.
Temuan Penelitian

No Uraian Temuan

1 Peneliti 1. Ada siswa yang kurang sadar untuk ikut


mengerjakan secara berkelompok
2. Sarana meja dan kursi sulit untuk ditata untuk
menunjang pembelajaran efektif
2 Observer 1. Suara guru kurang keras sehingga siswa yang
dibelakang kurang terdengar.
2. Kurang menginformasikan alokasi waktu.

Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penerapan media pembelajaran Square Analysis Mathematic
(SAMAT) melalui INSTA diperoleh hasil belajar yaitu hasil lembar INSTA pada setiap pertemuan
pembelajaran memperoleh hasil rata-rata 86,81% sehingga dapat disimpulkan hasil lembar kerja
kelompok sudah memenuhi kriteria keberhasilan yaitu lebih dari sama dengan 73.

Pada hasil lembar observasi aktivitas guru memperoleh rata-rata presentase sebesar
86,33% termasuk kategori sangat baik. Sedangkan hasil lembar observasi aktivitas siswa
memperoleh rata-rata presentase sebesar 86,03% termasuk kategori sangat baik.

Tes akhir siklus memperoleh ketuntasan secara klasikal mencapai 87,76%. Hal ini sesuai
kriteria keberhasilan yang diharapka peneliti. Dari paparan diatas dapat disimpulkan bahwa hasil
belajar siswa dikatakan berhasil sesuai kriteria keberhasilan yang diharapkan peneliti, maka
penelitian tidak melanjutkan siklus II.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai