Anda di halaman 1dari 21

REFERAT

TUBERKULOSIS PARU

OLEH :

• EKA MUTIARA PUTRI 17710073

SMF RADIOLOGI
KEPANITERAN KLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA
SURABAYA
RSUD KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2017
Definisi
• Tuberkulosis ( TB ) : penyakit infeksi menular yang
disebabkan : Mycobacteriumtuberculosis (MTB)

Kuman batang aerobik dan tahan asam

• Sebagian besar infeksi TB menyebar :

lewat udara

terhirupnya nukleus droplet


(berisikan organisme basil tuberkel dari seseorang yang terinfeksi)
• Jalan masuk untuk organism MTB :
1. saluran pernafasan
2. saluran pencernaan
3. luka terbuka pada kulit.

• Tuberkulosis Paru : merupakan penyakit


infeksius yang terutama menyerang parenkim
paru
Epidemiologi
• Angka kejadian TB di Indonesia : urutan ke-3
terbanyak di dunia setelah India dan Cina

• Jumlah kasus baru ±539.000

±101.000/tahun
(jumlah kematian)
• TB : penyebab kematian ke-3 terbesar
(setelah penyakit kardiovaskuler dan penyakit
saluran pernafasan)
Etiologi
• Penyebab tuberculosis :
1. Mycobacterium Tuberculosis
2. Mycibacterium bovis
3. Mycobacterium avium.

• Mycobacterium :
• kuman batang tahan asam
• Dapat hidup selama berminggu-minggu (keadaan
kering)
• mati : suhu 60C, dalam cairan suspensi selama 15-20
menit.
Patofisiologi
Gejala Klinis
Gejala Gejala
Respiratorik Sistemik

Batuk >
2minggu Demam

Batuk
Anorexia
darah

Sesak Keringat
nafas malam

Penuruna
Nyeri dada
n bb
Pemeriksaan Fisik
• Pemeriksaan pertama
1. KU pasien : mungkin ditemukan konjungtiva mata atau kulit yang pucat
karena anemia, suhu subfebris atau Berat badan menurun.
2. Tempat kelainan TB paru yang paling dicurigai adalah bagian apeks
paru.
3. Curiga : adanya infiltrate yang agak luas

Perkusi redup
Auskulltasi suara nafas bronchial

(kadang) suara nafas tambahan berupa ronki basah, kasar dan nyaring
4. Bila infitrat + penebalan pleura, suara nafasnya menjadi vesikuler
melemah.
5. TB sering asimtomatis dan penyakit baru dicurigai dengan didapatkannya
kelainan radiologis dada
Klasifikasi

Tuberkulo
sis primer TB
Secara
Secara
Patologis Minimal
Patologis
TB Lanjut
Tuberkulo
sedang
sis Kategori I
sekunder TB lanjut

Kategori
BTA (+) Berdasar II
Berdasar
terapi
terapi
WHO
Berdasar WHO Kategori
Berdasar
pemeriksa
pemeriksa III
an dahak
an dahak
Kategori
IV
BTA ( - )
GAMBARAN RADIOLOGI
Tuberkulosis primer
• Infeksi melalui jalan pernapasan /
inhalasi
• Manifestasi yang sering Tuberkulosis
primer adalah pembesaran kelenjar
limfe

Tampak gambaran
Radioopaq

• infiltrat pada
suprahiller dextra
• limfadenopati sinistra
Tuberculosis Primer
Tuberkulosis re-Infeksi
• Tuberkulosis : bersifat kronis
ini terjadi pada orang Dewasa
• Foto Roentgen :
Sarang-sarang yang terlihat di
a) Apeks
b) Segmen posterior l obus atas
c) Segmen superior lobus bawah
d) Lapangan bawah (kadang-
kadang)
• Tanda khas dari Re-Infeksi
tuberkulosis : Kavitas
Tuberkulosis re-Infeksi
Tuberkulosis re-Infeksi
Tampak gambaran
Infiltrat

• Suprahiller dextra
sinistra
• Kavitas
Jika terjadi Perburukan (Perluasan) penyakit :

1. Pleuritis
terjadi karena meluasnya infiltrat primer langsung ke pleura
atau melalui penyebaran hematogen
2. Penyebaran Milier
• Karena penyebaran hematogen

• tampak sarang-sarang sekecil 1-2


mm
• tersebar merata dikedua belah
paru

TB
TB milier
milier dengan
dengan gambaran
gambaran
TB milier
TB milier dengan
dengan gambaran
gambaran
“badai
“badai salju”
salju”
“badai salju”
“badaiappearance)
salju”
(( snow
snow storm
storm appearance)
(( snow
snow storm
storm appearance)
appearance)
3. Stenosis bronkus
• Akibat :
Atelektasis lobus atau
segmen paru yang
bersangkutan
• sering menduduki lobus
kanan (sindroma lobus
medius)
PENGOBATAN
Jenis obat utama: Jenis obat tambahan
lainnya :
(lini 1)
1. INH (lini 2)
2. Rifampicin 1. Kanamisi
3. Pirazinamid 2. Amiksin
4. Streptomisin 3. Kuinolon
5. Etambutol 4. Makrolid
5. Amoksilin + asam
klovulanat
Komplikasi
• Komplikasi dini: • Komplikasi lanjut:
1. pleuritis 1. TB usus
2. efusi pleura 2. Obstruksi jalan nafas
3. empiema, laryngitis 3. Fibrosis paru
4. Amiloidosis
5. karsinoma paru
6. meningitis TB
-Terimakasih-

Anda mungkin juga menyukai