PENGUJIAN HIPOTESIS
KELOMPOK :
ANANDA PUTRA
FANDI YANWAR
TRESA CHANDRA P
HIPOTESIS
Hipotesis statistik adalah suatu asumsi atau anggapan atau pernyataan
yang mungkin benar atau mungkin salah mengenai parameter satu populasi
atau lebih.
Hipotesis umum / konseptual : Dugaan sementara tentang suatu keadaan.
Keadaan itu dapat berupa perbedaan, hubungan atau pengaruh
Hipotesis statistik : hipotesis yang dapat dinyatakan dengan besaran
besaran statistik
Bentuk rumusan hipotesis statistik :
H0 : hipotesis keadaan tak berbeda / tak berhubungan
H1 : hipotesis keadaan berbeda / berhubungan
Hipotesis harus diuji untuk verifikasi tentang keadaan itu. Pengujian dapat
dilakukan secara non-statistik atau dengan statistik. Secara statistik,
menguji apakah dugaan tentang populasi itu benar atau didukung data
UJI STATISTIK
Adalah suatu prosedur yang didasarkan kepada bukti sampel dan teori
probabilita yang dipakai untuk menentukan apakah hipotesis yang
bersangkutan merupakan pernyataan yang wajar dan oleh karenanya tidak
ditolak, atau hipotesis tersebut tidak wajar dan oleh karena itu harus
ditolak.
Dibedakan antara statistik parametrik dan non-parametrik.
Prosedur lima langkah untuk
menguji suatu hipotesis
Langkah 1 Rumuskan hipotesis nol dan hipotesis
alternatif
Taraf nyata diberi tanda (alpha), disebut juga tingkat resiko karena
menggambarkan resiko yang harus dipikul bila menolak hipotesis nol
padahal hipotesis nol sebetulnya benar.
Tidak ada satu taraf nyata yang diterapkan untuk semua penelitian yang
menyangkut penarikan sampel. Kita harus mengambil suatu keputusan
untuk memakai taraf 0,05 (disebut taraf 5 persen), taraf 0,01, atau taraf
yang lain antara 0 dan 1.
Pada umumnya pada proyek penelitian menggunakan taraf 0,05,
sedangkan untuk pengendalian mutu dipilih 0,01, dan untuk pengumpulan
jajak pendapat ilmu-ilmu sosial dipakai 0,10
Tentukan taraf signifikansi α, misal : 1%, 5%, 10% dsb
Langkah ke-tiga: Mentukan Uji Statistik
Merupakan suatu nilai yang ditentukan berdasar informasi dari sampel, dan
akan digunakan untuk menentukan apakah akan menerima atau menolak
hipotesis.
Ada bermacam-macam uji statistik, di sini kita akan menggunakan uji
statistik seperti z, student-t, F, dan 2 (Kai-kuadrat).
Langkah ke-empat: Aturan pengambilan
keputusan
1,645
1,645
= 0 < 0 Z < - z
X
X
0 > 0
Z
Z 0 Z > z
0 Z < - z/2 dan Z > z/2
n
n
, diketahui
= 0 ,v=n–1 < 0 T < - t,v
XX 00
TT tidak > 0 T > t,v
SS
nn diketahui 0 T < - t/2,v dan T > t/2,v
1 - 2 = d0 ( X1 X 2 ) d0 1 - 2 < d0 Z < - z
Z 1 - 2 > d0
12 2
2 Z > z
1 - 2 d0 Z < - z/2 dan Z > z/2
n1 n2
1 dan 2 diketahui
1 - 2 = d0 1 - 2 < d0
X 11 X 22 ))
T < - t,v
(( X X dd 00
T
T 1 - 2 > d0 T > t,v
S pp 1
S 1 1 1 1 - 2 d0
n
n11 n
n 22 T < - t/2,v dan T > t/2,v
2
2
S pp
n1 n2 2
v = n1 + n2 – 2
1 = 2 dan tidak diketahui
Uji menyangkut rata-rata:
22
SS1122 22
SS22
nn n
n 22
vv
11
2 22
SS1122 SS2222
2
n
n
n11 n22
nn11 11 nn22 11
v=n–1
Pengamatan yang
dipasangkan
Uji menyangkut proposisi:
H0 Uji Statistik H1 Daerah Kritis
dimana :
q 1 p
x2 x1 x1 x2
p2 p1 p
n2 n1 n1 n2
Uji menyangkut variasi:
Ho Sample Statistic
Critical Value
Value
Uji Statistik 1 Arah
Dalam satu variabel terdiri satu kelompok (sampel)
contoh : Variabel nilaiUTS
Variabel lain dapat menjadikan lebih dari 1 kelompok
contoh : NilaiUTS untuk pria & wanita (jenis kelamin)
Uji perbandingan mengacu pada kelompok, sedangkan uji
hubungan mengacu pada variabel.
Wilayah Uji Statistik 2 Arah
Sampling Distribution
Level of Confidence
Rejection Rejection
Region Region
1–
1/2 1/2
Nonrejection
Region
Ho Sample Statistic
Critical Value Critical
Value Value
Uji Statistik 2 Arah
Perbandingan antar statistika :
Parametrik
Adanya syarat-syarat mengenai parameter populasi seperti asumsi
kenormalan. Variabel yang dianalisis umumnya terukur dalam skala interval,
atau rasio.
Lebih dari dua variable bebas dapat dianalisis secara bersamaan dalam
satu analisis.
Non-Parametrik
Tidak ada syarat-syarat mengenai parameter populasi seperti tak ada
asumsi kenormalan
Variabel yg dianalisis pada umumnya terukur dalam skala ordinal atau
nominal.
Sampai saat ini, sebagian besar analisis non-parametrik terbatas satu
variable bebas.
SELESAI
TERIMAKASIH