Anda di halaman 1dari 14

BAB 5

BIAYA SISTEM PENGENDALIAN


Hasnanda Rizqia Fadhilasari
B12.2016.03136
BIAYA LANGSUNG DAN BIAYA TIDAK
LANGSUNG
•Biaya langsung SPM mencakup seluruh biaya out-of-pocket,
biaya moneter yang dibutuhkan untuk mendesain dan
mengimplementasikan SPM. Beberapa biaya langsung
seperti biaya pembayaran bonus tunai (berasal dari
kompensasi insentif untuk pengendalian hasil) atau biaya
pemeliharaan staf audit internal (dibutuhkan untuk
memastikan kesesuaian dengan keputusan pengendalian
tindakan) secara relatif, mudah diidentifikasi.

•Biaya tidak langsung dapat dikurangi oleh biaya langsung


pengendalian yang disebabkan oleh sejumlah efek samping
yang merugikan, termasuk perubahan perilaku,
gamesmanship, penundaan pekerjaan, dan perilaku negatif.
PERUBAHAN PERILAKU
Perubahan perilaku adalah efek samping yang
berhubungan dengan SPM yang umumnya
muncul dan dapat menyebabkan biaya tidak
langsung yang signifikan pada suatu organisasi
PERUBAHAN PERILAKU DAN
PENGENDALIAN HASIL
Dalam sistem pengendalian hasil, perubahan perilaku terjadi
ketika suatu organisasi menetapkan perangkat pengukuran hasil
yang tidak sesuai dengan tujuan organisasi yang sesungguhnya.
Ketidaksesuaian muncul karena organisasi terfokus pada hasil
yang mudah diukur yang menyebabkan mereka mendapatkan
semua hasil yang diinginkan secara tidak lengkap. Karyawan akan
dipaksa untuk berkonsentrasi pada hasil yang disebabkan oleh
sistem pengendalian tersebut dan menolak hasil lain yang
dibutuhkan tetapi tidak dapat diukur.
Ketika pengukuran menyebabkan distorsi jenis perubahan
perilaku, terkadang sulit satu satunya cara atau cara mengatasi
yang terbaik adalah tidak terlalu bergantung pada pengendalian
hasil
PERUBAHAN PERILAKU DAN
PENGENDALIAN TINDAKAN
Satu bentuk perubahan yang berhubungan
dengan pengendalian tindakan terkadang
merujuk sebagai means-end inversion, yang
berarti bahwa karyawan memperhatikan apa
yang mereka lakukan (means), tetapi
mengabaikan apa yang akan mereka capai
(ends).
PERUBAHAN PERILAKU DAN
PENGENDALIAN PERSONEL/KULTURAL
Perubahan perilaku dapat muncul dari
perekrutan karyawan yang salah atau dari
pelatihan yang tidak mencukupi. Budaya yang
kuat juga dapat menyebabkan perubahan
ketika norma perilaku yang digunakan oleh
kelompok untuk mengarahkan perilaku para
anggotanya, atau pengukuran yang digunakan
untuk memberikan imbalan kelompok, tidak
sesuai dengan yang diinginkan perusahaan.
GAMESMANSHIP
Gamesmanship digunakan untuk
menunjukkan tindakan yang dilakukan oleh
karyawan untuk meningkatkan indikator
kinerja mereka tanpa menghasilkan pengaruh
ekonomis yang positif terhadap perusahaan.
MENCIPTAKAN SUMBER DAYA SLACK
Slack mencakup konsumsi sumber daya perusahaan
oleh pekerja yang melebihi apa yang dibutuhkan, yaitu
konsumsi sumber daya oleh karyawan yang tidak dapat
dibenarkan begitu saja dalam hal kontribusinya
terhadap tujuan perusahaan.
Kecendurungan untuk menciptakan slack terkadang
terjadi ketika pengendalian hasil yang ketat sedang
digunakan, ketika karyawan yang sebagian besar pada
bagian manajemen dievaluasi apakah mereka
mencapai target anggaran atau tidak.
MANIPULASI DATA
Manipulasi data melibatkan pemalsuan indikator
pengendalian. Manipulasi data terdiri atas 2 bentuk dasar
yaitu :
1. Pemalsuan dan manajemen data.
Pemalsuan melibatkan pelaporan data yang salah,
dalam artian bahwa data diubah.
2. Manajemen data.
Manajemen data melibatkan beberapa tindakan yang
diambil untuk mengubah hasil laporan, seperti jumlah
penjualan, laporan pendapatan, atau rasio utang / saham,
serta memberikan keuntungan ekonomis yang tidak nyata
pada perusahaan, dan bahkan terkadang menyebabkan
kerugian.
PENUNDAAN PEKERJAAN
Penundaan pekerjaan sering kali merupakan
konsekuensi yang tidak dapat dihindari dari jenis
kajian pratindakan pengendalian tindakan dan
beberapa bentuk ketidakleluasaan perilaku.
Penundaan pekerjaan yang disebabkan
pengendalian bukanlah permasalahan yang
berdiri sendiri, penundaan tersebut dapat
menyebabkan reaksi manajerial yang mungkin
merugikan seperti gameplaying atau reaksi yang
merusak perilaku yang harus diperiksa oleh
pengendalian.
PERILAKU NEGATIF
Pengendalian terkadang menyebabkan efek
negatif terhadap perilaku, termasuk
ketegangan pekerjaan, konflik, frustasi dan
perlawanan.
Penyebab perilaku negatif mungkin
disebabkan oleh banyak faktor seperti kondisi
ekonomi, struktur organisasi, dan proses
administrasi, baik secara terpisah maupun
gabungan faktor faktor tersebut.
PERILAKU NEGATIF YANG DISEBABKAN
OLEH PENGENDALIAN HASIL
Penyebab perilaku negatif muncul dari
kurangnya komitmen karyawan terhadap
target kinerja yang ditetapkan dalam sistem
pengendalian hasil. Sebagian besar karyawan
tidak mengerjakan target yang mereka anggap
terlalu sulit, tidak berarti, tidak dapat
dikendalikan, gegabah atau lalai.
PERILAKU NEGATIF YANG DITIMBULKAN
DARI PENGENDALIAN TINDAKAN
Para tenaga profesional, bereaksi negatif
terhadap penggunaan pengendalian tindakan.
Kajian pratindakan dapat membuat frustasi
jika karyawan yang ditinjau tidak menganggap
tinjauan tersebut memiliki tujuan yang
bermanfaat.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai