CLOSED REDUCTION

 Indikasi :
- Tipe I-III
- Untuk kasus yang akut 2-3jam hinga <2hari
- Belum oedema mukosa
- Mudah di reposisi

 Anestesi:
1. Lokal : Lidocain + epinefrin ( tidak mutlak dilakukan)
2. General : anak –anak, fraktur yang kompleks

Tujuan :
- Memperluas nasal airway
- Memperlebar visualisasi
- Mengurangi perdarahan
 N.Ethmoidalis anterior

N.Nasalis lateral

Cotton aplicator Ganglion pterygopalatine

Alat yang diperlukan :

1. Walsham forsep
2. Boies elevator
3. Asch forsep
4. Nasal speculum
5. Nasal suction
6. Bayonet forcep
 Walsham forsep
- Fraktur nasal bilateral
- Dapat digunakan bersamaan dengan boies elevator
- Bilah satu di nasal cavity satu bilah di kulit

Dengan forsep walsham yang dimasukkan ke cavum nasi, os nasal

yang depressed diangkat dan dikembalikan dengan tangan kanan.
Tangan kiri mengadakan kontrol dengan menekan os nasal
kontralateral agar os nasal simetris
 Boies elevator
- Simple unilateral depressed, diukur dulu
nostril hingga medial cantus eksterna untuk
mengukur seberapa masuknya
- Mereduksi septum yang dislokasi
- Kurang tepat untuk bilateral fraktur
Dorsum nasi yang depressed diangkat
keatas dengan asch forsep. Septum nasi
menjadi lurus dan posisi dorsum nasi
kembali seperti semula dan kavum nasi
akan lapang
 Selanjutnya di pasang tampon hidung utk fiksasi interna dan
menghentikan epistaksis

 Fiksasi eksterna dgn gips bentuk kupu, dilepas setelah 7-14

hari
TERIMAKASIH