Anda di halaman 1dari 10

KB INTRA UTERIN DEVICES

Ismarotin
Laelatul Hasanah
Nurfadilah
Rona Caesardestiana
Sefi Nurcahyani
Syarifah Noor Wahidah
DEFINISI

IUD/AKDR adalah suatu benda kecil yang


terbuat dari plastik yang lentur, mempunyai
lilitan tembaga atau juga mengandung hormon
dan dimasukkan ke dalam rahim melalui vagina
dan mempunyai benang (Handayani, 2010).
JENIS-JENIS AKDR

AKDR Non-Hormonal
IUD yang mengandung hormonal
CARA KERJA
1. Menghambat kemampuan sperma masuk ketuba
fallopi.
2. Mempengaruhi fertilisasi sebelum ovum mencapai
kavum uteri.
3. IUD bekerja terutama mencegah sperma dan
ovum bertemu.
4. IUD membuat sperma sulit masuk ke dalam alat
reproduksi perempuan dan mengurangi
kemampuan sperma untuk fertilisasi.
5. Memungkinkan untuk mencegah implantasi telur
dalam uterus. (Sarwono, 2007)
INDIKASI

• Usia reproduktif • Tidak menyukai untuk


• Keadaan nulipara mengingat-ingat minum pil
• Menginginkan menggunakan setiap hari
kontrasepsi jangka panjang • Tidak menghendaki kehamilan
• Menyusui yang menginginkan setelah 1-5 hari senggama.
menggunakan kontrasepsi • Pasca keguguran atau
• Setelah melahirkan dan tidak kegagalan kehamilan apabila
menyusui bayinya tidak terlihat adanya infeksi
• Setelah mengalami abortus dan • Sedang memakai antibiotika
tidak terlihat adanya infeksi atau antikejang
Resiko rendah dari IMS • Gemuk ataupun kurus
• Tidak menghendaki metode • Perokok
hormonal
KONTRAINDIKASI

• Kehamilan. • Penyakit kurang darah.


• Penyakit kelamin (gonorrhoe, • Belum pernah melahirkan.
sipilis, AIDS, dsb). • Adanya perkiraan hamil.
• Perdarahan dari kemaluan • Kelainan alat kandungan
yang tidak diketahui bagian dalam seperti:
penyebabnya. perdarahan yang tidak normal
• Tumor jinak atau ganas dalam dari alat kemaluan, perdarahan
rahim. di leher rahim, dan kanker
• Kelainan bawaan rahim. Rahim
• Penyakit gula (diabetes • Ukuran rongga rahim kurang
militus). dari 5 cm (Saifuddin, 2006).
KEUNTUNGAN
• Sebagai kontrasepsi,efektifitasnya • Tidak ada efek samping hormonal
tinggi. dengan Cu AKDR (CuT-380A)
• IUD (AKDR) dapat efektif segera • Tidak mempengaruhi kualitas dan
setelah pemasangan, volume ASI
• Metode jangka panjang (10 tahun • Dapat dipasang segera setelah
proteksi dari CuT-380A dan tidak melahirkan atau sesudah abortus
perlu diganti) (apabila tidak terjadi infeksi).
• Sangat efektif karena tidak perlu j.Dapat digunakan sampai
lagi mengingat-ingat menopause (1 tahun lebih setelah
• Tidak mempengaruhi hubungan haid terakhir)
seksual • Tidak ada interaksi dengan obat-
• Meningkatkan kenyamanan obat
seksual karena tidak perlu takut • Membantu mencegah kehamilan
untuk hamil ektopik (Saifuddin. AB, 2006).
KERUGIAN

• Perubahan siklus haid (umumnya pada 3 bulan


pertama dan akan berkurang setelah 3 bulan)
• Haid lebih lama dan banyak
• Perdarahan (spotting) antara menstruasi,
• Saat haid lebih sakit (Handayani, 2010)
WAKTU PEMASANGAN
• Kapan saja dalam siklus haid • Setelah keguguran atau aborsi : jika
mengalami keguguran dalam 7 hari
selama yakin tidak hamil terakhir, boleh dipasang jika tidak
• pemasangan setelah ada infeksi. Jika keguguran lebih
persalinan : boleh dipasang dari 7 hari terakhir, boleh dipasang
jika dipastikan tidak hamil jika
dalam waktu 48 jam setelah terjadi infeksi, boleh dipasang 3
persalinan, dan dapat pula bulan setelah sembuh. Pakai metode
dipasang setelah 4 minggu kontrasepsi yang lain.
pasca persalinan, dengan • Jika ganti dari metode yang lain :
dipastikan tidak hamil antara jika telah memakai metode lain
dengan benar atau tidak
48 jam sampai 4 minggu bersenggama sejak haid terakhir,
pasca persalinan, tunda AKDR boleh dipasang (Tidak hanya
pemasangan, gunakan selama haid, termasuk melakukan
MAL dengan benar).
metode kontrasepsi yang lain

Anda mungkin juga menyukai