berasal dari yunani dapat diartikan kuno yang diutarakan di Athena Kuno pada abad sebagai ke-5 SM. Negara pemerintahan tersebut. rakyat, atau yang “demokrasi” berasal lebih kita kenal dari dua kata, yaitu sebagai demos yang berarti pemerintahan dari rakyat, dan rakyat, oleh rakyat, kratos/cratein yang berarti pemerintahan. dan untuk rakyat Konsep demokrasi menjadi sebuah kata kunci tersendiri dalam Prinsip semacam ini bidang ilmu politik. menjadi sangat penting Hal ini disebabkan ketika fakta mencatat demokrasi saat ini kekuasaan pemerintah disebut-sebut sebagai (eksekutif) yang begitu indikator besar ternyata tidak perkembangan politik mampu untuk suatu negara. membentuk masyarakat yang adil dan beradab, bahkan kekuasaan absolut pemerintah seringkali menimbulkan pelanggaran terhadap hak-hak asasi manusia. ALASAN PELAKSANAAN DEMOKRASI DI INDONESIA Contoh Tindakan Yang Menentang Demokrasi
Salah satu contoh tindakan yang menentang
demokrasi di Indonesia adalah korupsi. Di dalam dunia politik, korupsi mempersulit demokrasi dan tata pemerintahan yang baik dengan cara menghancurkan proses formal. Korupsi di sistem pengadilan menghentikan ketertiban hukum. Korupsi di pemerintahan publik menghasilkan ketidakseimbangan dalam pelayanan masyarakat. Korupsi bisa menyebabkan sulitnya legitimasi pemerintahan dan nilai demokrasi seperti kepercayaan dan toleransi. Demokrasi Di Indonesia
Tapi bukan berarti
Kemajuan Demokrasi di demokrasi di indonesia ndonesia dapat saat ini sudah berjalan dibuktikan dengan sempurna. Masih banyak dibebaskan persoalan yang muncul menyelenggarakan terhadap pemerintah yang kebebasan pers, belum sepenuhnya bisa kebebasan masyarakat menjamin warga dalam berkeyakinan, negaranya. Seperti meningkatnya angka berbicara, berkumpul, pengangguran, mengeluarkan bertambahnya kemacetan pendapat, mengkritik di jalan, semakin parahnya bahkan mengawasi banjir, dan masalah jalannya pemerintahan. korupsi. Pelaksanaan Demokrasi Di Indonesia
Pelaksanaan demokrasi di indonesia terbagi beberapa
periode : 1. Demokrasi pada masa revolusi ( 1945 – 1950 ) 2. Demokrasi pada masa Orde Lama ( 1951 – 1965 ) 3. Demokrasi pada masa Orde Baru ( 1966 – 1998 ) 4. Demokrasi pada masa Reformasi ( 1998 – Sekarang ) TERIMA KASIH