2. Pradika Hanrianri Koampa 3. Herlin Sela Sarundaitan LATAR BELAKANG
Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)
Kesehatan merupakan bidang yang relatif baru di negara dunia selatan.
Manajemen SDM kesehatan sendiri dapat
didefinisikan sebagai penggunaan fungsi-fungsi manajemen dalam mengelola SDM kesehatan. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan berdasarkan RPJPN
(Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional) Bidang Kesehatan tahun 2005-2025 diselenggarakan antara lain dengan meningkatkan sumber daya manusia kesehatan. Untuk mendukung hal tersebut disusunlah strategi pembangunan kesehatan yang diantaranya adalah strategi pengembangan dan pemberdayaan SDM Kesehatan. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian
penilaian kinerja SDM Kesehatan.
2. Untuk mengetahui tujuan dan
manfaat dari kinerja SDM Kesehatan. 3. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja SDM Kesehatan. PEMBAHASAN DEFINISI PENILAIAN KINERJA
Kinerja adalah proses yang dilakukan dan hasil yang
dicapai oleh suatu organisasi dalam menyediakan produk dalam bentuk jasa pelayanan atau barang kepada pelanggan (Kemenkes, 2016). DEFINISI PENILAIAN KINERJA
• Penilaian kinerja menurut Simamora adalah proses
dimana organisasi mengevaluasi pelaksanaan kinerja individu. Dalam penilaian kinerja dinilai kontribusi pegawai kepada organisasi selama periode tertentu. Umpan balik kinerja (performance feedback) memungkinkan pegawai mengetahui seberapa baik mereka bekerja jika dibandingkan dengan standar- standar organisasi.(Sinambela, 2012) Tujuan disusunnya Pedoman Penilaian Kinerja SDM Kesehatan di Puskesmas adalah :
1. Tercapainya peningkatan produktifitas dan
mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas 2. Terwujudnya pengembangan karier bagi SDM Kesehatan di Puskesmas 3. Terwujudnya transparansi bagi pelaksanaan pemberian insentif bagi SDM Kesehatan di Puskesmas. VARIABEL PENILAIAN KINERJA DI PUSKESMAS
Hal-hal yang harus dilakukan oleh organisasi untuk
melaksanakan penilaian kinerja yang efektif
a) Mewujudkan Kepemimpinan Organisasi
b) Membentuk Tim Penilai Kinerja c) Membangun Komitmen FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA TENAGA KESEHATAN
Menurut Mangkunegara faktor yang memengaruhi
pencapaian kinerja terbagi menjadi dua bagian yaitu : 1. Faktor kemampuan (ability) 2. Faktor motivasi (motivation). FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA TENAGA KESEHATAN
Hal lain yang sangat berpengaruh pada kinerja tenaga
kesehatan adalah faktor kedisiplinan. Disiplin kerja memberikan pengaruh yang nyata terhadap kinerja, jika disiplin kerja tidak ditingkatkan maka secara langsung akan berdampak pada penurunan kinerja sehingga tujuan akhir dari organisasi tidak tercapai. KESIMPULAN
• Penilaian Kinerja bagi SDM Kesehatan akan memiliki daya
ungkit yang sangat besar terhadap peningkatan produktifitas SDM Kesehatan yang pada akhirnya akan meningkatkan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit maupun di Puskesmas.
• Dalam dunia kesehatan terdapat pula beberapa faktor yang
dapat mempengaruhi kinerja tenaga kesehatan. Kinerja tenaga kesehatan sebagai konsekuensi tuntutan masyarakat terhadap kebutuhan akan pelayanan prima atau pelayanan yang bermutu tinggi. KESIMPULAN
• Kemampuan tenaga kesehatan dalam menjalankan tugasnya
akan sangat berbeda antara orang yang satu dengan orang yang lain, hal tersebut bisa juga dipengaruhi oleh adanya kegiatan atau tugas tambahan yang melebihi kemampuan seorang tenaga kesehatan.
• Faktor lainnya adalah ketersediaan tenaga kesehatan yang
masih terbilang kurang di Indonesia. Hal ini menyebabkan kinerja sumber daya manusia kesehatan dapat terpengaruh atau performa tenaga kesehatan menjadi berkurang.