Anda di halaman 1dari 38

TUMOR PARU

Oleh:
Ichiko. N

Pembimbing:
Dr. Suhelmi, Sp.B
Anatomi Paru
Definisi

Tumor Paru

Penyakit akibat pertumbuhan sel- sel


yang tidak terkontrol yang dapat
mengenai satu paru atau kedua paru
atau pada percabangan trakeo-
bronkhial
Etiologi
Rokok

Paparan zat karsinogen : Asbestos, Radiasi ion, Radon, arsen,


kromium, nikel

Polusi udara : Urban > Rural

Genetik : Proto onkogen, Tumor suppresor gene, Gene encoding


enzyme

Diet
Faktor Risiko
Laki - laki

Usia > 40 tahun

Pengguna tembakau (rokok putih, kretek, atau cerutu)

Tinggal / bekerja di lingkungan yang mengandung zat karsinogenik

Hidup dalam lingkungan asap tembakau (perokok pasif), radon, dan


asbes

Riwayat pernah mendapat kanker

Faktor Genetik
Patogenesis
• langkah pertama karsinogenesis yang muncul
karena kerusakan genetik yang irreversibel
Inisiasi disebabkan oleh zat kimia, fisika, atau
karsinogen mikroba
• terjadi sebelum atau selama fase S

• proses proliferasi sel menjadi lebih aktif


Promosi • merupakan kelompok sel yang telah melalui
proses inisiasi

• perubahan sel neoplastik, sel inisiasi menjadi


Konversi fenotip yang ganas
Ganas • Tumor jinak dapat menjaid ganas bila terpajan
kembali oleh inisiator dengan frekuensi tinggi

• proses yang terjadi secara genetik melalui over


Progresif ekspresi atau aktivasi onkogen dan delesi gen
penghambat tumor
Klasifikasi Tumor Paru

Tumor Jinak Tumor Ganas


Tumor Jinak

• Umumnya terlokalisir
• Tidak menyebar ke bagian tubuh yang lain
• Dapat dihilangkan atau disembuhkan dengan
tuntas
• Hanya sekitar 2% dari seluruh tumor paru
Hamartoma

Merupakan tumor jinak paru yang pertambahan besarnya


berlangsung dengan sangat lambat, jarang ditemukan pada
anak-anak, biasanya > 40 tahun.

- Mewakili 75% dari semua tumor jinak paru-paru


- 90% ditemukan di perifer paru dan sebagian lagi di sentral
- Multiple
- Bentuk tumor bulat atau bergelombang (globulated) dengan
batas tegas
- Biasanya ukuran < 4 cm dan sering mengandung kalsifikasi
bentuk bercak-bercak garis atau gambaran pop corn
Leiomioma

- Jarang dijumpai
- Umumnya wanita, umur 40 tahun ke atas
- Berupa nodul perifer, bentuk bundar atau lonjong, dan
tanpa gejala.
- Dapat muncul di dalam bronkus utama dan
menyebabkan penyumbatan dengan atelektasis atau
infeksi di bagian distal tumor
Tumor Ganas

• Dikenal dengan sebutan kanker


• Tumbuh dan membesar dengan cepat
• Bersifat merusak organ disekitarnya
• Dapat menyebar ke organ tubuh lain
Squamous Carcinoma (Epidermoid
Carcinoma)

- Berasal dari permukaan epitel bronkus


- Terletak sentral sekitar hilus, dan menonjol ke dalam
bronki besar
- Diameter tumor jarang melampaui beberapa centimeter
dan cenderung menyebar langsung ke kelenjar getah
bening hilus, dinding dada, dan mediastinum
- Tipikalnya adalah lesi di sentral bronkus yang sering
bermanifestasi sebagai pneumonia post obstruksi atau
atelektasis
- Sekitar 1/3 squamous cell carcinoma terjadi dibawah
segmen bronkus dan biasanya ukurannya berkisar 1-10
cm
•Kavitas terjadi pada 10-30% kasus dan lebih sering pada masa perifer yang besar dan tumor berdiferensiasi buruk. Kavitas tipikalnya letak eksentrik, dinding

-Kavitas terjadi pada 10-30% kasus dan lebih sering


pada masa perifer yang besar dan tumor
berdiferensiasi buruk
-Kavitas tipikalnya letak eksentrik, dinding tebal,
ireguler
-Pertumbuhan tumor ini lambat dan sering terjadi
metastase ke ekstratorakal dalam waktu yang lambat
Small Cell Carcinoma

• 20-25% dari seluruh kanker paru.


• Tipikal tumor primernya adalah lesi yang kecil terletak di
sentral dan disertai dengan adenopati di hilus dan
mediastinum
• Metastase jauh ke hepar, sumsum tulang, kelenjar
adrenal dan otak
• Efusi pleura terjadi 4-40% pasien
• Sekitar 5% bermanifestasi sebagai nodul soliter paru
yang kecil dan terletak perifer tanpa adanya adenopati,
penyebaran ke ekstratorakal atau efusi pleura
Adenocarcinoma

• Perkembangan sangat cepat


• 25-30% dari seluruh kanker paru.
• Tipikal tumor:
Nodul soliter paru, di perifer dengan tepi yang ireguler
atau spiculated sebagai akibat adanya invasi ke
parenkim dan disertai dengan respon fibrosis.
• Metastasenya ke kelenjar limfe,hilus dan mediastinum.
Large Cell Carcinoma

•10-20% dari seluruh kanker paru


• Paling sering di perifer, dengan batas massa yang
tidak tegas, ukuran > 7 cm, adenopati hilus dan
mediastinum terjadi lebih dari 1/3 pasien
• Metastasenya ke ekstratorakal.
Stadium
Penderajatan Internasional Kanker Paru Berdasarkan
Sistem TNM

Staging TNM
Occult carcinoma Tx, N0, M0

0 Tis, N0, M0

IA T1, N0, M0

IB T2, N0, M0
IIA T1, N1, M0

IIB T2, N1, M0 / T3, N0, M0

IIIA T1, N2, M0 / T2, N2, M0 / T3, N1,


M0 / T3, N2, M0
IIIB Sebarang T, N3, M0 / T4,
Sebarang N, M0
IV Sebarang T, Sebarang N, M1
Kategori TNM Untuk Kanker Paru

T Tumor Primer

T0 Tidak ada bukti ada tumor primer

Tx Tumor primer sulit dinilai, atau tumor primer terbukti dari


penemuan sel tumor ganas pada sekret bronkopulmoner tetapi
tidak tampak secara radiologis atau bronkoskopik.
Tis Karsinoma in situ

T1 Tumor dengan garis tengah terbesar tidak melebihi 3 cm,


dikelilingi oleh jaringan paru atau pleura viseral dan secara
bronkoskopik invasi tidak lebih proksimal dari bronkus lobus
(belum sampai ke bronkus utama). Tumor supervisial sebarang
ukuran dengan komponen invasif terbatas pada dinding
bronkus yang meluas ke proksimal bronkus utama
T2 Setiap tumor dengan ukuran atau perluasan sebagai berikut:
- Garis tengah terbesar lebih dari 3 cm
-Mengenai bronkus utama sejauh 2 cm atau lebih distal dari
karina, dapat mengenai pleura visceral
-Berhubungan dengan atelektasis atau pneumonitis obstruktif
yang meluas ke daerah hilus, tetapi belum mengenai seluruh
paru
T3 Tumor sebarang ukuran, dengan perluasan langsung pada
dinding dada (termasuk tumor sulkus superior), diafragma,
pleura mediastinum atau tumor dalam bronkus utama yang
jaraknya kurang dari 2 cm sebelah distal karina atau tumor yang
berhubungan dengan atelektasis atau pneumonitis obstruksi
seluruh paru
T4 Tumor sebarang ukuran yang mengenai mediastinum atau
jantung, pembuluh besar, trakea, esofagus, korpus vertebra,
karina, tumor yang disertai dengan efusi pleura ganas atau
tumor satelit nodul ipsilateral pada lobus yang sama dengan
tumor primer
N Kelenjar getah bening regional (KGB)
Nx Kelenjar getah bening tak dapat dinilai
N0 Tak terbukti keterlibatan kelenjar getah bening
N1 Metastasi pada kelenjar getah bening peribronkial dan/atau
hilus ipsilateral, termasuk perluasan tumor secara langsung

N2 Metastasis pada kelenjar getah bening mediastinum ipsilateral


dan/atau KGB subkarina

N3 Metastasis pada hilus atau mediastinum kontralateral atau KGB


skalenus / supraklavikula ipsilateral / kontralateral

M Metastasis (anak sebar) jauh

Mx Metastasis tak dapat dinilai

M0 Tak ditemukan metastasis jauh

M1 Ditemukan metastasis jauh. “Metastasic tumor nodule”(s)


ipsilateral di luar lobus tumor primer dianggap sebagai M1
Anamnesis
Batuk-batuk dengan/tanpa dahak
Batuk darah
Sesak napas
Suara serak
Sakit dada
Sulit / sakit menelan
Benjolan di pangkal leher
Sembab muka dan leher, kadang-kadang disertai sembab lengan dengan rasa
nyeri yang hebat
Tampilan Menurut Skala Karnofsky dan
WHO

Nilai Skala Nilai Skala Keterangan


Karnofsky WHO
90 – 100 0 Aktivitas normal

70 – 80 1 Ada keluhan tetapi masih aktif dan dapat mengurus


diri sendiri

50 – 60 2 Cukup aktif, namun kadang memerlukan bantuan

30 – 40 3 Kurang aktif, perlu rawatan

10 – 20 4 Tidak dapat meninggalkan tempat tidur, perlu rawat di


rumah sakit
0 – 10 - Tidak sadar
Pemeriksaan Penunjang
Radiologis

Foto Thoraks CT Brain

CT Scan Bone Survey

MRI Bone Scan

USG Abdomen
Pemeriksaan
Khusus
Bronkoskopi

Biopsi Aspirasi Jarum

Aspirasi Jarum Halus (AJH)

Torakoskopi Medik

Sitologi Sputum
Pemeriksaan
Lain

Petanda Tumor

Pemeriksaan Biologi Molekular


Penatalaksanaan

Pembedahan Imunoterapi

Radioterapi Hormonoterapi

Kemoterapi Terapi Gen


PENGOBATAN PALIATIF
DAN REHABILITASI

Pengobatan Paliatif

Operable

Rehabilitasi Medik

Non-operable
Pencegahan
Pencegahan Primer
Mencegah seorang bukan perokok
menjadi perokok

Pencegahan Sekunder
Menghentikan kebiasaan merokok
bagi perokok aktif
Menghentikan seorang perokok aktif
adalah sekaligus menyelamatkan lebih
dari seorang perokok pasif !!

Anda mungkin juga menyukai