Oleh:
dr. Ichiko Nurjannah
BAB I
PENDAHULUAN
Permasalahan remaja yang ada saat ini sangat kompleks
dan mengkhawatirkan. Berbagai data menunjukkan
bahwa penerapan pemenuhan reproduksi bagi remaja
belum sepenuhnya mereka dapatkan antara lain dalam
hal pemberian informasi. Hal ini dapat dilihat dari masih
rendahnya pengetahuan remaja tentang kesehatan
reproduksi yaitu tentang masa subur (BKKBN, 2008)
Tujuan Umum
1. Meningkatnya tingkat pengetahuan remaja tentang
kesehatan reproduksi remaja.
2. Remaja mempunyai perilaku seksual yang sehat dan mampu
menjaga kesehatan reproduksinya.
Tujuan Khusus
1. Remaja mengerti tentang kesehatan reproduksi.
2. Remaja mengetahui perubahan-perubahan biologis (tanda
pubertas) yang ada pada remaja.
3. Remaja mengetahui perilaku seksual yang salah dan
mengetahui akibatnya.
4. Penurunan PMS di kalangan remaja.
BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA
Remaja
Depkes RI:
10 – 19 Tahun dan Belum Kawin
WHO:
10 – 19 Tahun
Pelayanan dan kegiatan penting Kesehatan Reproduksi
Remaja yang digaris bawahi, termasuk:
- Informasi dan konseling KB
- Pelayanan klinis bagi remaja yang aktif secara
seksual
- Pelayanan bagi remaja yang melahirkan dan remaja
dengan anaknya
- Konseling yang berkaitan dengan hubungan antar
jender, kekerasan, perilaku seksual yang
bertanggungjawab, dan penyakit menular seksual
- Pencegahan dan perawatan terhadap penganiayaan
seksual (sexual abuse) dan hubungan seksual
sedarah (incest).
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Seksual
Pengalaman Seksual
Semakin banyak pengalaman mendengar, melihat,
mengalami hubungan seksual makin kuat stimulasi yang
dapat mendorong munculnya perilaku seksual. Misalnya:
media massa (film, internet, gambar atau majalah),
obrolan dari teman sebaya/pacar tentang pengalaman
seks, melihat orang-orang yang tengah berpacaran atau
melakukan HUS (Hubungan Suami Istri).
Perilaku Seksual Yang Sehat
Pengertian sehat secara umum adalah menyeluruh secara fisik, psikologis
dan sosial.
1. Resiko Seksualitas
- Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD)
- aborsi yg tidak aman
- Infeksi Menular Seksual (IMS)
2. HIV/AIDS
3. NAPZA
BAB III
METODE
1. Jenis dan Rancangan Project Kesehatan Reproduksi Remaja
- Program meningkatkan pengetahuan remaja mengenai
kesehatan reproduksi ini dilakukan dengan teknik
penyuluhan kepada siswa dan siswi Sekolah Menengah Atas
di Seruway dengan tujuan melakukan komunikasi secara
langsung dan disertai dengan tanya jawab.