Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN

GAGAL JANTUNG
Anggota Kelompok 3
Herlina Dika Setyarini (201701023)
Ika Novianti (201701024)
Illa Izzatil Karimah (201701025)
Junaidi Mahendra (201701026)
Mutiarani Ragil Ayu P. (201701027)
Nindiya Erly Agustina (201701028)
Riko Priyandana (201701029)
Riswanda Imawan (201701030)
Siti Latifah (201701031)

Section 1
3
Definisi Gagal Jantung

Gagal jantung adalah ketidakmampuan


jantung untuk memompa darah dalam
jumlah yang cukup untuk memenuhi
kebutuhan jaringan terhadap nutrient dan
oksigen. Mekanisme yang mendasar
tentang gagal jantung termasuk kerusakan
sifat kontraktil dari jantung, yang mengarah
pada curah jantung kurang dari normal.

The Power of PowerPoint – http://thepopp.com


4
Etiologi
Thank you for coming today!

Faktor Internal Faktor Eksternal

a. Kelainan otot jantung a. Obesitas


b. Usia
b. Aterosklerosis
c. Merokok
c. Hipertensi
d. Konsumsi alcohol
d. Peradangan dan penyakit e. Obat-obatan (obat kemoterapi
myocardium degenerative seperti doxorubicin dan antivirus
zidofudin)

The Power of PowerPoint – http://thepopp.com


5
Klasifikasi
Berdasarkan American Heart Association

Stage A Stage B
Stage C Stage D

pasien mempunyai resiko pada umumnya telah terjadi kerusakan


pasien yang
tinggi, tetapi belum ditemukan pada struktural pada
membutuhkan
ditemukannya kerusakan jantung bersamaan
pasien dengan infark penanganan ataupun
struktural pada jantung dengan munculnya
miokard, disfungsi intervensi khusus dan
serta tanpa adanya tanda gejala sesaat ataupun
sistolik pada ventrikel gejala dapat timbul
dan gejala (symptom) dari setelah terjadi
bahkan pada saat
gagal jantung tersebut. kiri kerusakan.
keadaan istirahat,
serta pasien yang
perlu dimonitoring
secara ketat.

The Power of PowerPoint – http://thepopp.com


6
Klasifkasi
The New York Heart Association

Aktivitas fisik tidak dibatasi,


Aktivitas fisik sedikit
melakukan aktivitas fisik
dibatasi, melakukan
secara normal tidak
menyebabkan dyspnea, aktivitas fisik secara
kelelahan, atau palpitasi. I normal menyebabkan
.
II kelelahan, dyspnea,
palpitasi

III
IV

Aktivitas fisik sangat


tidak dapat melakukan
dibatasi, melakukan
aktivitas fisik apapun,
aktivitas fisik sedikit saja bahkan dalam keadaan
mampu menimbulkan istirahat mampu
gejala yang berat. menimbulkan gejala yag
berat

The Power of PowerPoint – http://thepopp.com


Patofisiologi
Beban pengisian (preload) dan beban tekanan (afterload) pada
ventrikel yang mengalami dilatasi atau hipertrofi memungkinkan
adanya peningkatan daya kontraksi jantung yang lebih kuat,
sehingga curah jantung meningkat. Pembebanan jantung yang
lebih besar meningkatkan simpatis, sehingga kadar katekolamin
dalam darah meningkat dan terjadi takikardi dengan tujuan
meningkatkan curah jantung.

Pembebanan jantung yang berlebihan dapat mengakibatkan


curah jantung menurun, maka akan terjadi redistribusi cairan dan
elektrolit (Na) melalui pengaturan cairan oleh ginjal dan
vasokontriksi perifer dengan tujuan untuk memperbesar aliran
Section 3
balik vena (venous return) ke dalam ventrikel sehingga
meningkatkan tekanan akhir diastolic dan menaikkan kembali
curah jantungo
Manifestasi Klinis

a. Oedem depend (penumpukan a. Edema Pulmo (penumpukan cairan


cairan pada daerah distal dari pada rongga dada)
jantung)
b. Dispnea (sesak nafas)
b. Hepatomegali (pembesaran hati)
c. Asites (penumpukan cairan pada
c. Wheezing (mengi’jawa)
rongga peritoneum) d. Mudah lelah
d. Distensi vena jugularis (adanya e. Ansietas (perasaan cemas)
bendungan pada vena jugularis)
9
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Rontgen dada

Oksimetri nadi

Scan jantung .

EKG

The Power of PowerPoint – http://thepopp.com


10
Komplikasi

Gagal ginjal
Stroke
Kerusakan hati
Gangguan katup
jantung
The Power of PowerPoint – http://thepopp.com
11
Penatalaksanaan Terapi
Farmakologi

untuk meningkatkan kekuatan kontraksi otot


Obat digitalis jantung dan memperlambat frekuensi
jantung

diberikan untuk memacu eksresi natrium dan


Terapi diuretik
air mlalui ginjal

Terapi Obat-obat fasoaktif digunakan untuk


mengurangi tekanan terhadap pompa darah
vasodilator
oleh ventrikel

The Power of PowerPoint – http://thepopp.com


12
Penatalaksanaan Terapi
Non Farmakologis

Menjelaskan kepada pasien mengenai penyakitnya,


1
pengobatan serta pertolongan yang dapat dilakukan sendiri.

Perubahan gaya hidup seperti pengaturan nutrisi dan


2
penurunan berat badan pada penderita dengan kegemukan.

Pembatasan asupan garam, konsumsi alkohol, serta


3
pembatasan asupan cairan

Penderita juga dianjurkan untuk berolahraga seperti jalan


4 kaki karena mempunyai efek yang positif terhadap otot
skeletal

5 Meningkatkan kualitas Tidur pasien gagal jantung

6 Deep Breathing Exercise dan Active Range Of Motion efektif

The Power of PowerPoint – http://thepopp.com


That’s all! Thank you! 
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai