Pengertian
• Gagal ginjal kronik adalah perkembangan
gagal ginjal yang progresif dan lambat
(biasanya berlangsung beberapa tahun)
dimana ginjal kehilangan kemampuan untuk
mempertahankan volume atau komposisi
cairan tubuh dalam keadaan asupan makan
normal dimana terjadi kerusakan masa nefron
ginjal akibat berbagai penyakit (Price &
Wilson, 2002)
Perjalanan Klinis
• Stadium I
cadangan cadangan ginjal : kreatinin, serum
dan kadar BUN normal
Asimtomatik
Terdeteksi dg pemberian beban kerja yg berat
• Stadium II
insufisiensi ginjal
> 75% ginjal mengalami kerusakan (GFR
besarnya 25% dr normal)
BUN
Azotemia ringan
nokturia & poliuria
• Stadium III
ESRD (penyakit ginjal stadium akhir/uremia)
90% masa nefron hancur (200.000 utuh)
nilai GFR 10% dr normal
BUN kreatinin
GFR
gg homeostasis cairan dan eletrolit
urine menjadi isoosmotis
oligourik (urine <500 ml/hr)
Sindrome uremik
Faktor Resiko GGK
Glomerulo nefritis, DM, HT
Pielonefritis
Nefrosklerosis
Nefropati diabetika
Nefropati analgetik
Patofisiologi
DM, HT, penykit sistemik lainnya Fibrosis, infiltrasi jar ginjal o/ monosit
& makrpfag
Permeabilitas
Hipertrofi nefron
kapiler
meningkat
Kmpuan ginjal mengkonsentrasikan urine menurun
CIS ke CES
Kemampuan tubulus menurun dlm reabsorpsi
Gg Reproduksi Penurunan
libido, infertilitas
Gg imunitas Penyembuhan luka
lambat, infeksi
Pro. Lipid meningkat Ateroslerosis lanjut
Ekskresi
siasa uremia
metabolisme
nitrogen
Manifestasi klinis
• Gg sistem gastro intestinal
nausea
Vomitus
nafas yang berbau amonia, akibat ureum
yang meningkat
• Gangguan pd Kulit
kulit pucat akibat anemia dan gatal akibat
toksik uremik di pori kulit
• Gg pd sistem hematologik
anemia, gg fungsi trombosit
• Gg sistem saraf dan otot
pegal, kesemutan, kejang
Gg pd sistem kardiovaskular
hipertensi, sesak, edema
Gg sistem Endokrin
gg seksual, fertilitas dan ereksi menurun pd
lakilaki. Gg ovulasi dan menstruasi pd wanita dll
• Gg cairan dan natrium
dehidrasi dan penurunan volume cairan
ekstraselular
Pencegahan
• Pencegahan primordial: menjaga kesehatan
ginjal dg cukup minum
• Pencegahan primer: pencegahan pd orang
yang beresiko tinggi spt px DM, hipertensi dll
mengantur pola konsumsi protein
sedikit mengkonsumsi garam
mengurangi makann yg berkolesterol tinggi
• Pencegahan sekunder
pengobatan dg menghambat progresifitas
penyakit dan menghindari komplikasi
Pemeriksaan Penunjang
• Pemeriksaan Laboratorium: pemeriksaan laju
filtrasi glomerulus dg pemeriksaan tes klirens
kreatinin
dialisis dilakukan apa bila kadar kreatinin pd
perempuan 4 mg/100 ml, pd laki2 6 ml/100
mg
Ekg
USG
Manajemen Medis
Memelihara fungsi ginjal