Anda di halaman 1dari 22

ATRO STIKES Pertamedika Jakarta

Mata kuliah: Bahasa Indonesia


Diksi dan Diksi dalam Karya Tulis Ilmiah

Dosen Pengampu:
Dini Widya Herlinda, S.S.T., M.K.M.
Diksi (Pilihan Kata)

• Diksi digunakan untuk


mengungkapkan dan menuangkan ide,
gagasan, dan pendapat yang berkaitan
dengan ketepatan dan kesesuaian
memilih kata sehingga dapat
menghadirkan informasi yang tepat
dari stimulus penulis dan respon
pembaca.
Diksi
• Berfungsi untuk menjadikan kalimat
lebih efektif ditulis.
• Berpengaruh pada makna sebuah
kalimat yang ditulis.
• Bertujuan tidak salah tafsir dalam
penginterpretasian kata.
Tiga hal yang berkaitan dengan diksi
menurut Gorys Keraf:

1. Diksi mencakup pengertian kata-kata


mana yang dipakai untuk menyampaikan
suatu gagasan, bagaimana membentuk
pengelompokan kata-kata yang tepat
atau menggunakan ungkapan-ungkapan
yang tepat, dan gaya mana yang paling
baik digunakan dalam suatu situasi.
Tiga hal yang berkaitan dengan diksi
menurut Gorys Keraf:

2. Diksi adalah kemampuan


membedakan secara tepat nuansa-
nuansa makna dari gagasan yang ingin
disampaikan dan kemampuan untuk
menemukan bentuk yang sesuai
dengan situasi dan nilai rasa yang
dimiliki pembaca.
Tiga hal yang berkaitan dengan diksi
menurut Gorys Keraf:

3. Diksi yang tepat dan sesuai hanya


dimungkinkan oleh penguasaan
sejumlah kosa kata atau
perbendaharaan kata yang dimiliki
bahasa secara keseluruhan.
Jenis-jenis Diksi
• Diksi ilmiah
• Diksi populer
• Diksi umum
• Diksi khusus
• Diksi denotasi
• Diksi konotasi
Jenis-jenis Diksi
Diksi Ilmiah Diksi Populer

• Pilihan kata yang • Pemilihan kata yang


biasa dipakai oleh dikenal dan
pelajar atau diketahui oleh
mahasiswa, terutama seluruh lapisan
dalam tulisan-tulisan masyarakat.
ilmiah.
Jenis-jenis Diksi
Diksi umum Diksi khusus

• Pemilihan kata yang • Pemilihan kata yang


mengacu pada suatu mengacu kepada
hal atau kelompok pengarahan-
yang luas bidang pengarahan yang
lingkupnya. khusus dan
kongkret.
Jenis-jenis Diksi
Diksi Konotasi Diksi Denotasi

• Pemilihan kata yang • Pemilihan kata yang


mengacu pada nilai mengacu pada
dan rasa. makna-makna dasar.
Jenis-jenis Diksi (Sumadiria, 2011):

• Kata bersinonim
• Kata bernilai rasa
• Kata konkret
• Kata abstrak
• Kata umum
• Kata khusus
• Kata lugas
Jenis-jenis Diksi (Sumadiria, 2011):

Kata Bersinonim Kata Bernilai Rasa


• Kata sejenis, sepadan, • Biasanya kata yang bercita
sejajar, serumpun, rasa tinggi dapat
memiliki arti yang dilakukan oleh orang yang
sama, tetapi tidak sudah berpengalaman
dapat saling dalam menulis dan
menggantikan sesuka memiliki banyak kosa kata
hati. atau perbendaharaan kata
sehingga diksi suatu
tulisan menjadi berkesan
dalam dan menarik dibaca.
Jenis-jenis Diksi (Sumadiria, 2011):

Kata Konkret Kata Abstrak


• Kata yang dipakai • Kata yang menunjuk
dalam narasi dan pada suatu sifat, konsep,
merangsang dan gagasan.
pancaindra ketika Mengungkapkan
dipilih, didengar, dan gagasan atau ide-ide
dirasakan. rumit. Kata ini sulit
dipahami maksud dan
maknanya.
Jenis-jenis Diksi (Sumadiria, 2011):

Kata Umum Kata Khusus


• Kata yang luas • Kata yang sempit ruang
lingkupnya. lingkupnya.

Kata Lugas
• Kata yang bersifat langsung,
tegas, lurus, apa adanya,
kata-kata yang bersahaja,
ringkas, bukan frasa yang
panjang, dan tidak mendayu-
dayu.
Jenis-jenis Diksi (Rahardi, 2009):

• Menurut Kunjana Rahardi (2009), jenis-jenis diksi


ditambah lagi dari yang sebelumnya:
1. Kata berdenotasi dan berkonotasi
2. Kata berantonim
3. Penyempitan dan perluasan makna kata
4. Keaktifan dan kepasifan kata
5. Ameliorasi dan peyorasi
6. Kesenyawaan kata
7. Kebakuan dan ketidakbakuan kata
Jenis-jenis Diksi (Rahardi, 2009):
Kata berdenotasi dan
berkonotasi Kata berantonim
• Denotatif, makna • Antonim, lawan kata,
sebenarnya kata yang memiliki
• Konotatif, makna makna yang tidak sama
kiasan, bukan makna dengan makna lainnya.
sesungguhnya.
Jenis-jenis Diksi (Rahardi, 2009):
Penyempitan dan Keaktifan dan
perluasan makna kepasifan kata
• Penyempitan makna: • Aktif: me-
makna bergeser dari • Pasif: di-
makna yang luas ke
sempit.
• Sebaliknya.
• Contoh: Bau.
Jenis-jenis Diksi (Rahardi, 2009):

Ameliorasi Peyorasi
• Proses perubah makna • Perubahan makna dari
dari lama ke yang baru, yang baru ke yang lama
ketika bentuk baru ketika yang lama
dianggap dan dirasakan dianggap masih tetap
lebih tinggi daripada lebih tinggi nilai rasa
yang lama. dan konotasinya
daripada yang baru.
Jenis-jenis Diksi (Rahardi, 2009):
Kebakuan dan
Kesenyawaan Kata Ketidakbakuan Kata
• Kata yang berbentuk • Kata baku ialah yang
idiomatik atau bentuk menjadi standar Bahasa
bersenyawa. Indonesia, sedangkan
Penggunaannya sudah kata tidak baku bisa
serangkaian sehingga terdiri dari bahasa
tidak dapat dipisahkan. asing, daerah, slang,
Misalnya: Disebabkan selain kata baku.
oleh, sesuai dengan.
Keajaiban kata dan kalimat

• Setiap kata memiliki kekuatan,


dengan cara serasi digunakan dalam
kalimat, kekuatannya itu dapat
menghasilkan kalimat sugestif,
mampu menggerakkan tenaga,
pikiran, dan emosi.
Gaya Bahasa
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai