Kelompok 7 Masalah Etis Terhadap Konsumen
Kelompok 7 Masalah Etis Terhadap Konsumen
KONSUMEN
1. Teori kontrak
Kontrak harus memenuhi syarat :
● Kedua belah pihak harus mengetahui betul
arti kontrak & sifat produk
● Kedua belah pihak melukiskan dengan benar
fakta yang menjadi obyek kontrak
● Tidak boleh terjadi , kedua belah pihak kontrak
karena terpaksa / ancaman .
2. Teori Perhatian Semestinya
Kepentingan konsumen dinomorsatukan.
Produsen ada berada pada posisi paling kuat
dalam menilai produk , ia mempunyai kewajiban
agar si konsumen tidak mengalami kerugian dari
produk yang dibeli .
3. Teori Biaya Sosial
1. Kualitas produk
Konsumen berhak atas produk
yang berkualitas , karena ia
membayar umtuk itu .
Cara yang biasanya ditempuh
untuk menjamin kualitas
produk adalah memberikan
Garansi .
2. Harga
Harga merupakan hasil
perhitungan faktor-faktor
seperti biaya produksi , biaya
investasi , promosi , pajak ,
ditambah laba yang wajar.
Dalam situasi modern , Harga
merupakan hasil dari pengaruh
pasar dan stabilitas harga .
3. Pengemasan dan
pemberian label
Pengemasan produk
merupakan aspek bisnis
yang paling penting .
Bertujuan meliindungi
produk , mempromosikan
produk .
Pengemasan yang menarik
dapat meraih banyak
pembeli .
CONTOH KASUS LEDAKAN TABUNG ELPIJI
Ledakan elpiji pada penggunaan tabung gas berukuran tiga kilogram masih
kerap kali terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. Kasus itu muncul sejak
penggunaan sarana penunjang kompor gas itu diperkenalkan tahun 2008.
Munculnya kasus ledakan tabung elpiji akibat kebocoran di selang dan
regulator tabung gas mendorong Badan Standardisasi Nasional melakukan
survei dan kajian penggunaan Standar Nasional Indonesia (SNI) pada produk
tersebut. asilnya, sebagian besar (66 persen) katup tabung gas baja tidak
sesuai SNI. Pengujian selang karet dilakukan untuk mengetahui parameter uji
tegangan putus dan uji perpanjangan putus. ”Tidak ada sampel yang
memenuhi syarat SNI, Faktor lain penyebab ledakan, menurut Tulus, adalah
perilaku konsumen yang keliru. ”Ketika mencium bau gas, banyak konsumen
malah menyalakan kompor untuk mengetes.
PEMBAHASAN DAN ANALISIS KASUS