Anda di halaman 1dari 8

BATANG TARIK

KELOMPOK 4
MUFLI SETIAWAN
MUHAMMAD SADIK
IDHAM
HARDIANSYAH
PEMBAHASAN POKOK

 Tinjauan Umum

 Pengertian Batang Tarik


 Jenis Tahanan Tarik

 Perencanaan Batang Tarik


TINJAUAN UMUM

Secara fisik, kayu adalah material yang kuat dan kaku. Namun
dibandingkan dengan material seperti baja, kayu termasuk bahan yang
ringan dan fleksibel. Kayu sendiri merupakan bahan bangunan
tradisional, namun tetap populer dipakai hingga hari ini. Material kayu
juga sangat berperan penting dalam memenuhi kebutuhan hampir
pada setiap konstruksi bangunan, akan tetapi penggunaannya pada
zaman sekarang tentunya dibatasi karena alasan pelestarian
lingkungan.
Dalam merancang struktur kayu, hal penting pertama yang harus di
lakukan adalah menetapkan besarnya gaya yang bekerja pada
batang, kemudian menetapkan besarnya tegangan ijin kayu dengan
memperhatikan kondisi struktur serta pembenannya.
TINJAUAN UMUM

Bentuk dan Kegunaan Kayu


Sebagai bahan struktur kayu mempunyai berbagai kekuatan, khususnya dalam :
1. Menahan Tarikan.
Kekuatan terbesar yang dapat ditahan oleh kayu adalah sejajar arah serat,
sedangkan kekuatan tarikan tegak lurus arah serat lebih kecil dari pada sejajar
serat.
2. Menahan Tekanan (Desak).
Kayu juga dapat menahan beban desak, baik tekanan sejajar serat maupun tegak
lurus serat, misalnya sebagai bantalan kereta api. Daya tahan desak tegak lurus
serat lebih kecil bila dibandingkan dengan sejajar serat.
3. Menahan Lenturan.
Besarnya daya tahan kayu terhadap lenturan tergantung pada jenis kayu,
besarnya peampang kayu, berat badan, lebar bentangan, sehingga dengan
dapatnya kayu menahan lenturan maka dapat menahan beban tetap meupun
beban kejut/pukulan.
PENGERTIAN BATANG TARIK
Batang tarik adalah elemen batang pada struktur yang menerima gaya tarik
aksial murni, dan umumnya terdapat pada struktur rangka batang. Gaya tarik
tersebut dikatakan sentris, jika garis gaya berimpit dengan garis berat
penampang.
Batang disebut sebagai batang tarik, apabila arah gaya meninggalkan
tampang atau gayanya menarik batang. Dalam menentukan luas tampang
batang yang mengalami gaya tarik harus diperhitungkan terhadap
berkurangnya luas tampang akibatnya adanya alat-alat sambung. Pada
daerah sambungan, dimana terjadi pengurangan luas tampang kayu akibat
penempatan alat sambung, distribusi tegangan tarik terjadi tidak secara merata.
Tegangan tarik pada daerah dekat lubang bisa tiga kali lebih besar dari pada
tegangan tarik neto seperti pada gambar di bawah. Oleh karena itu, maka
perencanaan batang tarik harus didasarkan pada luas penampang neto (luas
tampang kayu yang telah dikurangi luas alat sambung).
JENIS TAHANAN TARIK
1. Tahanan tarik sejajar serat
Tahanan tarik terkoreksi komponen struktur tarik konsentris, T’ ditentukan
pada penampang tarik kritis :
T’ = Ft’ . An
Dimana Ft’ adalah kuat tarik sejajar serat terkoreksi sesuai jenis dan mutu
kayu, An adalah luas penampang netto karena alat sambung yang diperoleh
dari luas bruto dikurangi dengan jumlah material kayu yang hilang karena
adanya lubang paku, baut dan takikkan.
2. Tahanan tarik tegak lurus serat
Bilamana gaya tarik tegak lurus serat tidak dapat dihindari, maka
perkuatan mekanis harus diadakan untuk mampu memikul gaya tarik yang
terjadi. Tarik radial yang timbul pada komponen struktur lengkung dan
komponen struktur bersudut serta komponen struktur yang diiris miring harus
dibatasi dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.
PERENCANAAN BATANG TARIK

Dalam merancang struktur kayu, hal penting pertama yang harus dilakukan
adalah menetapkan besarnya gaya yang bekerja pada batang, kemudian
menetapkan besarnya tegangan ijin kayu. Berbeda dengan bahan beton
dan baja yang mempunyai tegangan ijin relatif tetap, tegangan ijin kayu
berubah-ubah. Tegangan ijin kayu akan berbeda bila arah serat dan arah
gayanya berbeda. Demikian juga untuk kayu yang sama, tegangan ijin kayu
akan berbeda bila mutu kayu, sifat pembebanan dan keadaan kelengasan
berbeda. Setelah gaya batang yang bekerja diketahui, tinggalah
menentukan besarnya ukuran batang tersebut. Untuk keperluan itu
diperlukan ketentuan bahwa besarnya tegangan tarik yang terjadi harus
lebih kecil dari pada tegangan ijin kayu.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai