Anda di halaman 1dari 11

CURRENT ISSUE

TUGAS STRUKTURAL
OLEH KELOMPOK 1
1. CHINTIA DWI RIZKI
2. FARAH NAURA ISMAIL
3. HENNI HUTAURUK
DEFINISI PENULARAN MASALAH KESEHATAN

Dalam medis, penularan penyakit atau


penyakit infeksi adalah sebuah penyakit yang
disebabkan oleh sebuah agen biologi (seperti
virus, bakteria atau parasit), bukan disebabkan
faktor fisik (seperti luka bakar) atau kimia
(seperti keracunan). (Wikipedia, 2018)
Media Langsung dari Orang ke Orang
(Permukaan Kulit) Jenis Penyakit yang
ditularkan antara lain:
Rabies , Skabies , dan Antraks

Cara-Cara
Penularan
Penyakit
Melalui Media Udara
Penyakit yang dapat ditularkan dan
menyebar secara langsung maupun
tidak langsung melalui udara
pernapasan disebut sebagai air borne
disease. Jenis Penyakit yang ditularkan
antara lain: TBC Paru , Influenza ,
Meningitis.
TREND KASUS PROVINSI LAMPUNG (205-2019)
Dalam profile kesehatan provinsi lampung
didapatkan trend kasus 10 penyakit terbesar yaitu :
Tahun 2015 :
 PTM : Hipertensi ( 30 %)
 Penyakit Menular : ISPA (15%)
Tahun 2016 : Influenza
Tahun 2017 : Hipertensi
Tahun 2018 : DBD
Tahun 2019 : DBD
PERSEBARAN PENYAKIT DI WILAYAH PROVINSI
LAMPUNG
Daerah provinsi Lampung meliputi areal dataran seluas
35.288,35 km2. Daerah administratif Provinsi Lampung
dibagi 15 Kabupaten dan Kota yaitu Lampung Barat,
Lampung Timur, Lampung Utara, Lampung Tengah,
Lampung Selatan, Tanggamus, Way Kanan, Pringsewu,
Pesawaran, Mesuji, Tulang Bawang Barat, dan Pesisir
Barat. Dengan 227 Kecamatan dan 2.643 desa/kelurahan
yang bisa menjadi daerah resiko persebaran penyakit.
Tahun 2019 Persebaran Penyakit DBD paling banyak ada
di Kabupaten Pringsewu dengan jumlah 180 Orang dan 2
orang meninggal.
DETERMINAN PENYAKIT
Penularan penyakit DBD di daerah pringsewu disebabkan oleh
virus Dengue yang dibawa oleh Vektor Nyamuk Aedes
Aegypti.
Penyebaran penyakit DBD dapat disebabkan oleh :
1. Kondisi lingkungan masyarakat setempat berpengaruh
pada penyebaran penyakit DBD melalui vektor nyamuk.
Nyamuk Aedes Aegypti berkembang biak/ habitat nya di
genangan air bersih. Angka Bebas Jentik (ABJ) perlu
dikendalikan.
2. Iklim/cuaca/curah hujan mempengaruhi habitat dan juga
perkembangan jumlah nyamuk sehingga penyakit DBD
rata-rata tinggi pada curah hujan yang tinggi
3. Pengetahuan masyarakat yang kurang akan usaha
pencegahan penyakit DBD dan pemberantasan sarang
nyamuk.
PROGRAM PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
Kebijakan program terbaru kota Bandar
Lampung terhadap penurunan angka kesakitan
DBD yaitu, Program 1R1J ( Satu Rumah Satu
Pemantau Jentik) dimana setiap rumah/keluarga
diberikan sosialisasi dan pelatihan untuk
menjadi Pemantau Jentik dalam Pemberantasan
Sarang Nyamuk oleh Dinkes yang bekerjasama
dengan Puskesmas. Selain itu, program
abatesasi dan fogging tetap berjalan.
PROGRAM LINTAS SEKTORAL
Sosialisasi program Pemberantasan Sarang
Nyamuk (PSN) di institusi pendidikan/sekolah-
sekolah dasar melibatkan kerjasama lintas
sektoral antara Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan dengan Dinas Kesehatan.
CAKUPAN PROGRAM
Cakupan PSN di Lampung tentang Program 1R1J
mencakup 30 Puskesmas di Bandar Lampung
dengan petugas 50 Orang dengan target setiap 1
rumah 1 pemantau jentik. Maka dari itu harus
ada evaluasi dari puskesmas kepada kader dan
menambah jumlah tenaga petugas untuk
melakukan sosialisasi selain itu PSN didukung
lagi oleh program lain yaitu Abatesasi dan
fogging untuk mencapai target pemerintah
menurunkan angka penyakit DBD.
ATAS PERHATIANNYA.
KAMI MOHON MAAF APABILA ADA
KESALAHAN
YANG TIDAK BERKENAN.

Anda mungkin juga menyukai