■ Variasi pasti muncul di data set, Karena tidak mungkin semua responden memilki
jawaban yang identic sama
■ Bagian bawah terdiri dari k% dari data dan bagian atasnya terdiri dari sisa datanya
(yang terhitung 100 - k)
– k adalah angka antara 1-100
– Median adalah percentile ke-50, dimana 50% dari data ada di bawah titik
percentile ke-50 dan 50% dari data di atas titik percentile ke-50
Percentile
■ Ada 25 hasil UTS dengan nilai sebagai berikut: 43,54,56,61,62,66, 68, 69, 69, 70,
71, 72, 77, 78,79, 85, 87, 88, 89, 93, 95, 96, 98, 99, 99
■ (KASUS 1): Jika mencari percentile ke-90 = 90%*25 = 22.5
– Bulatkan ke atas menjadi 23
– Urutkan angka ke-23 didapat angka 98 sebagai percentile ke 90
■ (KASUS 2): Jika mencari percentile ke-20 = 20%*25 = 5
– Hitung rata-rata dari angka ke 5 (62) dan ke 6 (66)
– Percentile: 64
Five Number Summary
■ Jika dataset tidak menunjukkan normal (tidak bell-shape) maka untuk mendapatkan gambaran
tentang dataset digunakan five number summary
■ Merupakan lima statistic deskriptif yang membagi data menjadi empat bagian yang sama:
– Angka terkecil
– Percentile ke-25 (Q1, Quartile pertama)
– Median
– Percentile ke-75 (Q3, Quartile ketiga)
– Angka terbesar
■ Untuk mengetahui berapa jarak data dengan median digunakan Interquartile Range (IQR)
– IQR rendah menandakan data tersebar dekat dengan Median
– IQR besar menandakan data tersebar jauh dari Median
■ Ada 25 hasil UTS dengan nilai sebagai berikut: 43,54,56,61,62,66, 68, 69, 69, 70, 71, 72, 77,
78,79, 85, 87, 88, 89, 93, 95, 96, 98, 99, 99
Rumus percentile di excel
■ Rumus percentile dierpoleh dari lokasi range data (array) dan percentile ke berapa
yang kita cari (kth)= Percentile (array, k)
■ Pada kasus 1, jika range dataset terletak pada B2:B26 maka diperoleh rumus:
=PERCENTILE(B2:B26,0.9)
■ Pada kasus 2, jika range dataset terletak pada B2:B26 maka diperoleh rumus:
=PERCENTILE(B2:B26,0.9)