(CIV -205)
OUTLINE
Dalam ilmu ekonomi , DEMAND (permintaan) adalah jumlah dari suatu barang
atau jasa yang mau dan mampu dibeli pada berbagai kemungkinan harga, selama
jangka waktu tertentu, dengan anggapan hal-hal lain tetap sama atau cateris
paribus
PERMINTAAN KEINGINAN
Dalam transportasi , Permintaan perjalanan (transport demand) merupakan
kebutuhan turunan (derived demand) kebutuhan yang timbul guna memenuhi
kebutuhan lain
• Kebutuhan manusia berpindah ke lokasi lain untuk beraktifitas
• Kebutuhan barang berpindah dari produksi ke konsumsi
Karakteristik Permintaan Transportasi
3) Kecepatan
Tergantung faktor waktu yang
1) Biaya Transportasi dimiliki penumpang
Makin rendah biaya transportasi, makin
banyak permintaan akan jasa transportasi.
2) Pendapatan user
Bila pendapatan naik,maka lebih banyak jasa
transportasi yang akan dibeli penumpang
4) Kualitas pelayanan
Tangible, bukti fisik
Reliability
Responsiveness
Assurance
empathy
KURVA PERMINTAAN
The demand for transport depends largely upon consumers income and the
price of a particular good…….. Price (P)
price , p
𝜶
𝜷
q banyaknya perjalanan yang dibutuhkan dan , adalah
parameter konstan dari permintaan dan P is the total
PA A generalised price dari perjalanan
PB B
𝜶
qA qB
Volume , q
Apabila terjadi perubahan faktor yang mempengaruhi permintaan selain harga,
maka akan terjadi perubahan permintaan. Perubahan permintaan akan
digambarkan dengan pergeseran kurva permintaan ke atas atau ke bawah.
• Pendapatan meningkat
• Populasi meningkat
• Meningkatnya harga pesaing jasa transportasi lainnya
• Menurunnya harga jasa transportasi pendukung
SENSITIFITAS PERMINTAAN perjalanan
Bentuk persamaan
permintaan perjalanan
dapat digunakan untuk
memprediksi perubahan
pada volume perjalanan
akibat dari perubahan
harga dalam kurun waktu
tertentu
elasticity.
ELASTISITAS(ep) adalah perbanndingan perubahan relative pada
permintaan terhadap perubahan relative pada harga
∆𝑄
ൗ𝑄 ∆𝑞 𝑝
𝑒𝑝 = = ∗
∆𝑃ൗ ∆𝑝 𝑞
𝑃
Dimana q adalah perubahan jumlah perjalanan sebesar 1% perubahan dalam harga
Untuk suatu fungsi yang linear, nilai elastisitas terhadap harga dengan cara mencari turunan dari :
∆𝑞 𝑝 −𝛽𝑝 𝛼
𝑒𝑝 = ∗ = 𝑒𝑝 = 1 −
∆𝑝 𝑞 𝑞 𝑞
• Elastisitas Titik (point elasticity) Elastisitas Busur (Arc
titik A B; B A
elasticity) busur CD
JENIS ELASTISITAS P P
P1 A P1 C
B P2 D
P2
0 Q1 Q 2 0 Q1 Q2 Q
• Secara matematis Q
Secara matematis
Q / Q Q P Q /( q1 q 2) / 2 Q ( P1 P2) / 2
ed atau ed atau
P / P P Q P /( p1 p 2) / 2 P (Q1 Q2) / 2
ed = Elastisitas permintaan
ed = Elastisitas permintaan
∆Q =Perubahan quantitas
∆Q =Perubahan quantitas
∆P = Perubahan harga
∆P = Perubahan harga
KRITERIA UKURAN
• Ed > 1 : Elastis
• Ed < 1 : In Elastis
• Ed = 1 : Unitary
• Ed = 0 : In Elastis Sempurna
• Ed = ~ : Elastis Sempurna
• Hubungan harga barang atau jasa dengan jumlah barang
yang diminta dapat berbentuk linear atau cembung ke
arah origin (titik pusat)
• Dua macam bentuk Kurva Permintaan.
MODEL PERMINTAAN KRAFT
P P
(a) Slope Konstan (b) Elastisitas Konstan
Q = –P Q = P
D
D
0 Q 0 Q
ELASTISITAS LANGSUNG DAN SILANG
• Waktu menunggu
• Transit time
• Trip time
Total Travel
• Out of pocket cost
• Vehicle operating cost
• Indirect taxes
• Terminal cost parking
schedule inconvenience
o Penawaran merupakan kebalikan
dari permintaan, yaitu suatu jumlah
KOMPONEN FUNGSI PENAWARAN
Keterangan:
ΔQ : perubahan jumlah penawaran
ΔP : perubahan dari harga barang
P : harga barang mula-mula
Q : jumlah penawaran mula-mula
Es : elastisitas dari penawaran
Elastisitas Silang
Elastisitas silang (Ec) yaitu prosentase perubahan jumlah barang yang
diminta akibat terjadinya perubahan harga barang lain
Keterangan :
EA,B =elastisitas silang antara produk A dan B
P1B = harga awal produk B
P2B = harga produk B setelah perubahan
ΔQA = kenaikan permintaan produk A
Q1A = kuantitas permintaan awal produk A
Q2A = kuantitas permintaan produk A setelah harga produk B berubah
ΔPB = kenaikan harga produk B
ANALISIS KESEIMBANGAN PASAR
• KESEİMBANGAN PASAR terjadi pada :
tingkat harga ketika jumlah barang dan jasa yang diminta = jumlah barang dan jasa
yang ditawarkan.
• Produsen selalu mengharapkan
keuntungan yang maksimal
dengan menetapkan harga yang
setinggi-tingginya.
• Sebaliknya konsumen selalu
mengharapkan kepuasan
maksimal dengan harga yang
serendah-rendahnya. Produsen
dan konsumen akan melakukan
tawar-menawar
https://behindus.wordpress.com/2011/04/15/permintaan-
penawaran-dan-ekuilibrium-bag-1/