Anda di halaman 1dari 17

ASPEK LEGAL PERAWAT

HOME CARE

Ns. Desak Gede Yenny Apriani, S.Kep


HAK PERAWAT
 Hak adalah tuntutan seseorang terhadap sesuatu yang
merupakan kebutuhan pribadinya sesuai dengan keadilan,
moralitas, dan legalitas
 Menurut kamus besar bahasa indonesia hak memiliki
pengertian tentang sesuatu hal yang benar, milik, kepunyaan,
kewenangan, kekuasaan untuk berbuat sesuatu,
 Menurut Kamus Hukum :
1. Kekuasaan, kewenangan yg diberikan hukum kpd subjek
hukum
2. Tuntutan syah agar orang lain bersikap dengan cara
tertentu
3. Kebebasan untuk melakukan sesuatu menurut hukum
HAK PERAWAT BERDASARKAN PP NO. 32
TAHUN 1996 PASAL 2 AYAT ( 1 )

• Tenaga Kesehatan terdiri dari :


a. Tenaga medis
b. Tenaga keperawatan
c. Tenaga kefarmasian
d. Tenaga kesehatan masyarakat
e. Tenaga gizi
f. Tenaga keterapian fisik
g. Tenaga keteknisan medis
 Tenaga kesehatan berhak mendapat imbalan dan
perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas dengan
profesinya
 Penghargaan diberikan atas dasar prestasi kerja,
pengabdian, kesetiaan, berjasa pada negara atau meninggal
dunia dalam melaksanakan tugas
HAK PERAWAT BERDASARKAN PERATURAN
MENTERI KESEHATAN NOMOR 148/2010

a. Memperoleh perlindungan hukum dalam


melaksanakan praktik keperawatan sesuai
standar
b. Memperoleh informasi yang lengkap dan jujur
dari klien dan/atau keluarganya
c. Melaksanakan tugas sesuai dengan
kompetensi
d. Menerima imbalan jasa profesi
e. Memperoleh jaminan perlindungan terhadap
risiko kerja yang berkaitan dengan tugasnya
KEWAJIBAN PERAWAT
 Kewajiban adalah sesuatu yang harus
diperbuat atau harus dilakukan seseorang
atau suatu badan hukum
 Menurut Kamus Besar Indonesia, kewajiban
adalah sesuatu yang wajib dilaksanakan,
keharusan
 Menurut Kamus Hukum, kewajiban
merupakan segala bentuk beban yang
diberikan oleh hukum kepada orang atau
pun badan hukum
KEWAJIBAN PERAWAT BERDASARKAN PP NO.
32 TAHUN 1996 PASAL 22 AYAT ( 1 )

a. Menghormati hak pasien


b. Menjaga kerahasiaan identitas dan data
kesehatan pribadi pasien
c. Memberikan informasi yang berkaitan
dengan kondisi dan tindakan yang akan
dilakukan
d. Meminta persetujuan terhadap tindakan
yang akan dilakukan
e. Membuat dan memelihara rekam medis
KEWAJIBAN PERAWAT BERDASARKAN
PERATURAN MENTERI KESEHATAN NO
148/2010
a. Menghormati hak pasien
b. Melakukan rujukan
c. Menyimpan rahasia sesuai dengan peraturan
perundang-undangan
d. Memberikan informasi tentang masalah kesehatan
e. Meminta persetujuan tindakan keperawatan yang
dilakukan
f. Melakukan pencatatan asuhan keperawatan secara
sistematis
g. Mematuhi standar
TANGGUNG JAWAB PERAWAT
 Tanggung jawab ( responsibility ) merupakan penerapan
ketentuan hukum terhadap tugas yang berhubungan
dengan peran tertentu dari perawat
 Perawat harus tetap kompeten dalam pengetahuan,
sikap, dan bekerja sesuai kode etik
 Melaksanakan tugas sesuai dengan peran dan
kompetensinya
 Tujuan adalah pelayanan keperawatan yang diberikan
sesuai dengan standar keperawatan
 Tanggung jawab perawat ditunjukkan dengan cara siap
menerima hukuman ( punishment ) secara hukum jika
terbukti bersalah
 Tanggung jawab perawat ada 3 :
1. Responsibility to God
2. Responsibility to Client and Society
3. Responsibility to Colleague and Supervisor
 Tanggung jawab adalah kesediaan seseorang untuk
menyiapkan diri dalam menghadapi risiko terburuk
 Tanggung jawab dapat berupa retrospektif dan
prospektif
 Lebih sering retrospektif
 Tanggung jawab perawat dalam home care adalah
bertanggung jawab atas kondisi pasien di rumah dan
terhadap kemandirian pasien di rumah
TANGGUNG GUGAT PERAWAT

 Bentuk partisipasi perawat dalam membuat


keputusan dan belajar atas konsekuensinya
 Bila ada pihak yang menggugat menyatakan
siap dan berani menghadapinya
 Dapat memberikan alasan atas tindakannya

 Jika dosis medikasi salah diberikan, perawat


bertanggung gugat pada pasien yang
menerima medikasi tersebut
 Tanggung gugat profesional memiliki tujuan :
1. Untuk mengevaluasi praktisi profesional
baru dan mengkaji ulang yang telah ada
2. Untuk mempertahankan standar perawatan
kesehatan
3. Untuk memudahkan refleksi pribadi ,
pemikiran etis, dan pertumbuhan pribadi
pada pihak profesional
4. Untuk memberikan dasar pengambilan
keputusan etis
REGISTRASI PRAKTIK PERAWAT MANDIRI

 Manusiawi, komprehensif, individualistik, dan


berkesinambungan
 Pasien mandiri

 Perawat profesional yang telah memiliki ijin

 Rekognisi

 Registrasi

 Sertifikasi

 Lisensi
 Rekognisi : proses pengakuan thd seseorang yg
telah menyelesaikan pendidikan keperawatan
dan mendapat ijazah
 Registrasi : STR diperoleh dg wajib memiliki
ijazah dan sertifikat kompetensi ( didapat dr
MTKI ), berlaku selama 5 tahun
 Sertifikasi : Mengajukan permohonan baik
perorangan atau pun kelompok kepada Kepala
Dinas Kabupaten/Kota, diterima atau ditolak
harus disampaikan selambatnya satu bulan
sejak permohonan diterima, segera diikuti SIPP
 Lisensi : suatu dokumen legal yg mengizinkan
seseorang untuk memberikan keterampilan
dan pengetahuan secara spesifik kpd
masyarakat dalam suatu juridiksi
 Merupakan kehormatan bukan hak

 Ditentukan oleh dewan/badan keperawatan yg


merupakan bagian dr organisasi profesi
 Selain ijazah dr lembaga yg terakreditasi,
ditetapkan pula rekomendasi individual atau
institusional yg menyatakan mengenal individu
tsb baik fisik, psikologis dan sosial, serta
intelektual - > kompeten
 Permenkes No . 148/2010 Pasal 2 : perawat dapat membuka
praktik mandiri
 Permenkes No. 148/2010 Pasal 3 : Perawat yg menjalankan
praktik mandiri wajib memiliki SIPP
 Permenkes No. 148/2010 Pasal 6 : Dalam menjalankan
praktik mandiri, perawat wajib memasang papan nama,
berlawan dengan Kepmenkes 1239/2001
 Permenkes No. 148/2010 Pasal 10 ayat ( 1 )
Dalam keadaan darurat untuk penyelamatan nyawa seseorang
dan tidak ada dokter di tempat kejadian, perawat dapat
melakukan pelayanan kesehatan di luar kewenangan
 Permenkes No. 148/2010 Pasall 10 ayat ( 2 )
Perawat yg menjalankan praktik di daerah yang tidak memiliki
dokter dlm rangka tugas pemerintah, dapat elakukan pelayan
kesehatan di luar kewenangan
 Permenkes No. 148/2010 Pasal 10 ayat ( 5 )
Jika daerah tsb telah ada dokter, kewenangan
perawat untuk melakukan pengobatan medis
tidak berlaku

 Lisensi dapat dicabut apabila menyalhgunakn


wewenang, gagal mempertahankan pendidikan
dan keterampilan sesuai dengan ketentuan,
menjadi tertuduh dlm tindak kriminal, dan
melakukan tindakan tidak profesional

Anda mungkin juga menyukai