MULTI METODE

PEMBELAJARAN YANG
BERPUSAT PADA SISWA
APAKAH MULTI METODE ITU ?
Penggunaan berbagai metode
dalam pembelajaran dengan
memberikan kesempatan seluas-
luasnya kepada siswa untuk
terlibat secara aktif dalam
pencapaian satu KD atau dalam
satu pertemuan
Mengapa perlu Multi Metode ?

 Siswa terlibat secara aktif dalam proses

pembelajaran
 Kompetensi dasar yang dicapai lebih
bertahan lama, apabila siswa belajar
dengan aktif dan melakukan sendiri
 FAKTOR APAKAH YANG
PERLU DIPERHATIKAN
DALAM MEMILIH MULTI
METODE ?
 Kompetensi dasar yang akan dicapai
 Jumlah Siswa
 Pengetahuan awal Siswa
 Kemampuan Guru
 Waktu dan Fasilitas
 TAHAPAN PEMBELAJARAN

1. Pendahuluan ( Opening activities )

2. Kegiatan inti ( Main activities )
3. Penutup ( Closing activities )
 METODE UNTUK KEGIATAN PEMBUKA tujuan :
untuk mengaitkan kompetensi yang akan dicapai
dengan latar belakang pengetahuan yang telah
dimiliki siswa
 Curah pendapat
 Peta konsep ( jaring laba- laba )
 Mereview artikel koran / majalah
 Menonton satu segmen video
 Mengajukan pertanyaan terbuka
 Siswa mengajukan pertanyaan yang jawabannya hanya YA atau
TIDAK kepada guru
 Apakah bedanya ?
 METODE UNTUK KEGIATAN INTI
: untuk mecapai kompetensi dasar yang
akan dicapai
 Pembelajaran
langsung
 Inquiry
 Diskusi
 Debate
 Jigsaw
 Role play
 Think pair and share
 Problem solving
 Investigasi kelompok
 TGT
 1. Metode Pembelajaran Langsung
fakta, pengetahuan, ketrampilan dasar
 Siswa mereview materi pembelajaran yang telah dipelajari
 Siswa diberi tahu tentang kompetensi dasar yang akan dicapai
 Materi baru disampaikan pada siswa
 Materi diorganisasikan dengan baik
 Advance organizer dibuat
 Demonstrsi dilakukan bila diperlukan
 Siswa melakukan latihan dengan bimbingan guru
 Siswa melakukan latihan secara mandiri ( LKS )
 Siswa secara periodik dicek ketrampilan/ pengetahuannya
 2. Metode Diskusi
 Guru membaca materi dan menyiapkan pertanyaan dan
mengelompokan pertanyaan sebelumnya
 Guru menyampaikan KD yang akan dicapai
 Siswa dibagi dalam kelompok dan akan diberi
pertanyaan yang sudah disiapkan
 Siswa dalam kelompok mendiskusikan jawaban terhadap
pertanyaan tersebut
 Kelompok- kelompok menyampaikan hasil diskusi
kepada seluruh kelas
 Kelompok lain menanggapi presentasi
 Evaluasi dan penutup
 3. Metode Jigsaw
 Siswa dikelompokkan beranggotakan xx
 Tiap orang dalam kelompok diberikan bagian materi
yang berbeda
 Anggota team yang berbeda yang telah mempelajari
bagiannya bertemu dengan kelompok baru ( kel ahli )
untuk mendiskusikan bagiannya
 Setelah selesai diskusi dengan kelompok ahli, tiap
anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian
melaporkan hasil diskusi kepada anggota kelompok yang
lain
 Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
pada forum
 Guru mengevaluasi presentasi
 penuitup
 4. Metode Think, Pair And Share
 Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
 Guru menyampaikan inti materi dan menyampaikan
permasalahan atau pertanyaan yang problematis
 Siswa diminta untuk berfikir secara individu dan menulis
jawabanya
 Siswa diminta untuk berpasangan dan saling
mengutarakan jawaban masing- masing. Pasangan
dapat bergabung dengan pasangan lain untuk
memadukan jawaban dan menyiapkan pajangan
terhadap pertanyaan / masalah tsb
 Guru memimpin diskusi pleno. Tiap- tiap kelompok
menyampaikan hasil diskusi dan pajangan dan guru
memberikan penguatan dan tambahan
 Guru memberi kesimpulan dan penutup
5. Metode investigasi kelompok
 Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok
heterogen
 Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
 Guru memanggil ketua kelompok untuk diberi materi/
tugas yang berbeda
 Setiap kelompok membahas tugas yang diberikan secara
kooperatif dan melakukan investigasi
 Setelah selesai diskusi, lewat juru bicaranya kelompok
menyampaikan hasil pembahasan
 Guru memberikan penguatan
 Evaluasi penutup
 6. Metode Inquiry
 Siswa melakukan pengamatan
 Berdasarkan hasil pengamatan, siswa
mengajukan pertanyaan
 Siswa merumuskan dugaan
 Siswa mengumpulkan data
 Berdasarkan data yang diperoleh, siswa
menyimpulkan
 7. Metode Debate
 Guru membagi dua kelompok debat yang pro dan yang
lain kontra
 Guru meminta siswa untuk membaca materi yang akan
didebatkan oleh dua kelompok
 Guru menunjuk satu anggota pro untuk berbicara dan
ditanggapi oleh anggota kelompok kontra, demikian
seterusnya
 Guru menuliskan ide/ gagasan dari setiap pembicaraan
di papan tulis sampai sejumlah ide yang diharapkan
guru terpenuhi
 Guru menambahkan ide yang belum terungkap
 Dari data- data di papan, guru mangajak siswa untuk
membuat kesimpulan/ rangkuman yang mengacu pada
kompetensi yang dicapai
 8. Metode Bermain Peran
 Guru menyusun skenaria yang akan dimainkan
 Menunjuk beberapa siswa untuk mempelajari skenario
dua hari sebelum PBM
 Guru membentuk kelompok yang anggotanya 5 – 6
orang
 Guru menjelaskan kompetensi yang akan dicapai
 Guru memangil para siswa yang ditunjuk untuk bermain
peran sesuai dengan skenario
 Masing- masing kelompok menyampaikan hail diskusinya
 Guru bersama siswa menyimpulkan materi
 Evaluasi dan penutup
9. Metode pemecahan masalah
 Memformulasikan dan mendefinisikan masalah
dengan jelas dan ringkas
 Mengidentifikasi faktor- faktor yang sesuai
 Mengumpulkan informasi yang dibutuhkan (fakta
dan pengetahuan tentang masalah)
 Menentukan berbagi pemecahan masalah
 Memilih pemecahan masalah sementara
 Menguji pemecahan masalah yang dipilih
 Menilai hasil pemecahan masalah
 Evaluasi dan penutup
 10. Metode TGT
(The Teams-Games
Tournament)
 Sajikan materi ( konsep ) baru
 Bentuklah kelas menjadi kelompok yang
heterogen
 Setiap kelompok berpartisipasi dalam
tournament academik
 Beri penghargaan terhadap kelompok yang
menang
 Metode untuk kegiatan penutup :
untuk menguatkan KD yang baru diperoleh
 Siswa membuat ringkasan tertulis
 Siswa mempresentasikan secara lisan ponit-
point penting kompetensi yang dipelajari
 Siswa memerankan kompetensi yang dicapai
 Siswa membuat laporan : menulis hipotesa,
daftar alat, prosedur, hasil pengamatan, diskusi
hasil, kesimpulan
 Siswa membuat poster, artikel mading, tulisan
kreatif
 Siswa membuat organizer grafis : jaring laba-
laba, diagram venn, diagram alur, ilutrasi serial