Anda di halaman 1dari 23

ANALISIS LAPORAN

KEUANGAN
OLEH :
BAYU WULANDARI, SE.,M.Si
RENCANA JADWAL PERKULIAHAN
Jadwal Topik Bahasan Bacaan
Minggu 1 Kuliah pertama :
Penjelaskan jadwal meteri perkulihaan secara keseluruhan,
materi maupun tugas-tugas dalam perkuliahan selama satu
semester.
Perkenalan setiap mahasiswa, Ruang lingkup Laporan
Keuangan

Minggu 2 Analisa Perbandingan Laporan Keuangan


Minggu 3-5 Analisa Ratio

Minggu 6 Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja

Minggu 7 Analisis Sumber dan Penggunaan Kas

Minggu UTS

Minggu 8-9 Analisis BEP (Break Event Point)

Minggu 10-12 Analisa Perubahan Laba kotor

Minggu 13-14 Analisa Kredit

Minggu 15-16 Analisa Keputusan Investasi Modal

Minggu 17 Biaya Modal Leverage dan Sruktur Modal

`
Minggu 18 Ujian Akhir Semester

Evaluasi perkuliahan dan saran atau rekomendasi


ANALISIS RASIO
KEUANGAN
PENDAHULUAN
Pada bab ini secara khusus
akan menjelaskan tentang :
1. Analisis Rasio Keuangan
TUJUAN UMUM ANALISIS
PERBANDINGAN LAPORAN KEUANGAN

Setelah mempelajari bab ini, di


harapkan mahasiswa dapat
memahami hal-hal yang
berhubungan dengan analisis
rasio keuangan
Pengertian Rasio
• Rasio merupakan alat untuk memberi kita
pemahaman awal terhadap kondisi yang terjadi.
• Rasio yang diinterpretasikan dgn baik akan
membantu untuk mengidentifikasi area yg
memerlukan investigasi lebih lanjut
• Kegunaan analisis rasio bergantung pada
ketepatan penerapan dan keakuratan
interpretasi.
Lanjutan…
 Rasio adalah hubungan matematis antara
dua kuantitas
 Agar memiliki arti, rasio dalam laporan
keuangan harus mengacu pada hubungan
yang penting secara ekonomi.
 Misal, karena ada hubungan yang penting
antara laba dengan aset yang digunakan
untuk menghasilkan laba, maka rasio laba
terhadap aset menjadi penting untuk
dianalisis
Analisis rasio dapat dikelompokkan ke dalam 5
macam kategori:
1. Rasio Likuiditas (liquidity ratio)
2. Rasio Solvabilitas (Solvency ratio)
3. Rasio Profitabilitas (profitability ratio) atau
Rasio Rentabilitas
4. Rasio Aktivitas (activity ratio)
5. Rasio Pasar (market ratio)
RASIO LIKUIDITAS

Adalah rasio yang menggambarkan kemampuan


perusahaan untuk membayar kewajiban jk
pendek
Tujuan & Manfaat Rasio Likuiditas
1. Untuk mengukur kemampuan perusahaan
membayar kewajiban jk pendek pada saat
ditagih
2. Untuk mengukur kemampuan perusahaan
membayar kewajiban jk pendek dengan aktiva
lancar secara keseluruhan
3. Untuk mengukur atau membandingkan antara
jumlah persediaan yang ada dengan modal kerja
perusahaan
4. Untuk mengukur seberapa besar uang
kas yang tersedia untuk membayar
utang
5. Sebagai alat perencanaan ke depan
6.Untuk melihat kondisi dan posisi likuiditas
perusahaan dari waktu ke waktu
Jenis-Jenis Rasio Likuiditas
1.Rasio Lancar (Current Ratio)
Merupakan rasio untuk mengukur kemampuan
perusahaan dalam membayar kewajiban jk
pendek atau utang yang segera jt tempo pada
saat ditagih secara keseluruhan
Rumus

CR = Aktiva Lancar
Utang Lancar
2. Rasio Cepat (Quick Ratio)
Merupakan ratio yang menunjukkan
kemampuan perusahaan dalam memenuhi atau
membayar kewajiban lancar dengan aktiva
lancar tanpa memperhitungkan nilai persediaan

Rumus
Quick Ratio = Current Asset – Inventory
Utang Lancar (Current Liability)
Rasio Solvabilitas

- Merupakan ratio yang digunakan untuk


mengukur sejauh mana aktiva
perusahaan dibiayai dengan utang
- Dalam arti luas dapat dikatakan bahwa
rasio ini digunakan untuk membayar
seluruh kewajibannya baik jk pendek
maupun jangka panjang.
Tujuan dan Manfaat Rasio Solvabilitas

Tujuan
1. Untuk mengetahui posisi keuangan thdp
kewajiban kpd pihak lainnya
2. Untuk menilai kemampuan perusahaan
dalam memenuhi kewajiban
3. Untuk menilai keseimbangan antar nilai
aktiva
4. Untuk menilai seberapa besar aktiva
perusahaan dibiayai oleh utang
Jenis-Jenis Rasio Solvabilitas
1. Debt to assets ratio (debt ratio)
Merupakan rasio untuk mengukur perbandingan
antara total utang dengan total aktiva.

Apabila ratio tinggi, artinya pendanaan dgn


utang semakin banyak, maka semakin sulit
perusahaan untuk memperoleh tambahan
pinjaman karena dikhawatirkan perusahaan tsb
tidak mampu membayar utang-utangnya.
Rumus : total debt
total assets

2. Debt to equity Ratio


Merupakan ratio yang digunakan untuk menilai
utang dengan equity
Rumus : Total debt
Equity
3. Times Interest Earned
Rasio ini berguna untuk mengetahui
kemampuan laba dalam membayar biaya bunga
untuk periode sekarang.
Rumus :
TIE = EBT + Biaya Bunga
Biaya Bunga
Rasio Profitabilitas

Merupakan ratio yang digunakan untuk


menilai kemampuan perusahaan dalam mencari
keuntungan.

Jenis-Jenis Rasio Profitabilitas


1. GPM
Rasio yang digunakan untuk mengetahui
keuntungan kotor perusahaan dari setiap
barang yang dijual.
GPM = Penjualan bersih -HPP
Penjualan bersih
2. NPM
Rasio ini menggambarkan besarnya laba yang
diperoleh oleh perusahaan pada setiap
penjualan yang dilakukan

NPM= Laba Bersih


Penjualan bersih
3. ROA
Rasio ini menggambarkan kemampuan
perusahaan untuk menghasilkan keuntungan
dari asset yang digunakan.
ROA = Laba Bersih
Total Aktiva
4. ROE
Semakin tinggi rasio ini akan semakin baik
karena memberikan tingkat kembalian yang
lebih besar pada pemegang saham.

ROE= Laba Bersih


Equity
Soal
Neraca Perusahaan A
Per 31 Desember
Kas 100.000 Hutang dagang 100.000
Uang Muka Pembelian 150.000 Hutang wesel 100.000
Piutang 50.000 Hutang pajak 50.000

Persediaan/Inventory 200.000 Hutang lancar 250.000


Aktiva lancar 500.000 Hutang Tdk Lancar 500.000
Aktiva tetap 1.500.000 Saham 1.000.000
Laba ditahan 250.000
Total Aktiva 2.000.000 Total hutang + modal sendiri 2.000.000
Laporan Rugi Laba Perusahaan A
Per 31 Desember

Penjualan Bersih 4.000.000


Harga pokok barang terjual 2.500.000
Laba kotor 1.500.000
Biaya-biaya administrasi penjualan dan biaya-biaya umum 950.000
Laba usaha 550.000
Biaya Bunga 50.000
Laba sebelum pajak 500.000
Pajak pendapatan 250.000
Laba setelah pajak/Laba Bersih 250.000
Materi Berikutnya :

ANALISIS RATIO LANJUTAN

Anda mungkin juga menyukai