DAN
ENERGI
Mulai
Menu
INDIKATOR
USAHA
Usaha oleh Gaya yang Searah dengan Perpindahannya
Usaha oleh Gaya yang Membentuk Sudut terhadap Perpindahan
Contoh Soal
DAYA
Contoh Soal
Menguasai Konsep Usaha/
Daya dan Energi
Indikator :
Indikator :
Back to Menu
1. Usaha oleh Gaya yang Searah
dengan Perpindahannya
dengan
F = gaya (N)
s = perpindahan (m)
W = usaha (N.m = joule)
Back to Menu
Contoh soal :
Ditanya: W = …?
Jawab: W= F.s
= 25 N . 4 m
= 100 N.m
W = 100 Joule
2. Usaha oleh Gaya yang Membentuk
Sudut terhadap Perpindahan
dengan
F = gaya (N)
s = Perpindahan (m)
θ = sudut antara gaya dengan perpindahan
W = usaha (N.m = joule)
Back to Menu
Contoh soal:
2. Untuk menarik sebuah koper beserta
isinya seperti pada Gambar 4.3 diperlukan
gaya sebesar 22 N. Berapakah usaha yang
diberikan oleh gaya itu, jika sudut antara
gaya dengan perpindahan 60o dan balok
bergeser sejauh 3 m?
Jawaban:
Diketahui: F= 22 N
θ= 60o
s= 3m
Ditanya: W = …?
Jawab: W = F s cos θ
= 22 N . 3 m . Cos 60o
= 66 . 0,5 N.m
W = 33 N.m = 33 Joule
Back to Menu
TEOREMA USAHA DAN ENERGI
Energi didefinisikan sebagai kemampuan
untuk melakukan usaha. Suatu benda
dikatakan memiliki energi jika benda
tersebut dapat melakukan usaha.
Back to Menu
1. Energi Kinetik
2
dengan,
m = massa benda (kg)
v = kecepatan benda (m/s)
Ek = Energi kinetik (joule)
Berdasarkan Hukum II Newton, diketahui
bahwa percepatan berbanding lurus dengan
gaya dan berbanding terbalik dengan massa.
Maka usaha yang dilakukan pada benda adalah
jika maka
dengan,
F = gaya (N)
s = perpindahan (m)
m = massa benda (kg)
a = percepatan benda (m/s2)
W = Usaha (joule)
Jika gaya F bekerja pada benda, benda
tersebut akan bergerak berubah beraturan
(GLBB), sehingga berlaku
atau
dengan,
V0 = kecepatan awal benda (m/s)
Vt = kecepatan akhir benda (m/s)
a = percepatan benda (m/s2)
s = perpindahan (m)
Sehingga persamaan usaha pada benda menjadi
Back to Menu
Contoh soal:
Berapa usaha yang diperlukan seorang pelari
cepat dengan massa 74 kg untuk mencapai
kecepatan 2,2 m/s dari keadaan diam?
Diketahui: m = 74 kg
Vt = 2,2 m/s
V0 = 0
Ditanya: W = …?
Jawab:
2. Energi Potensial
Energi potensial merupakan energi yang
dimiliki suatu benda karena kedudukannya
atau keberadaannya.
Benda yang memiliki kedudukan di atas
permukaan bumi, dikatakan bahwa benda
tersebut memiliki energi potensial
gravitasi.
Jika suatu benda yang ditegangkan, ditekan
atau ditarik maka benda itu akan memiliki
energi potensial pegas.
Back to Menu
a. Energi Potensial Gravitasi
Energi potensial gravitasi adalah energi
yang dimiliki oleh suatu benda karena
pengaruh tempat kedudukannya (ketinggian).
dengan,
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = tinggi benda (m)
Ep = energi potensial gravitasi (Joule)
Misalnya, usaha untuk mendarat sebuah
Helikopter dari suatu ketinggian sampai ke
permukaan tanah adalah…
Energi potensial dinyatakan dengan
Back to Menu
Contoh soal:
Benda bermassa 2 kg jatuh
bebas dari ketinggian 20 m di
g
atas tanah. Tentukan usaha m
yang dilakukan gaya berat
benda tersebut pada saat
mencapai tanah. h
Diketahui: m = 2 kg
h0 = 0
ht = 20 m
g = 10 m/s2
Ditanya: W = …?
Jawab: W = m . g . (ht – h0)
= 2 . 10 . (20 – 0)
= 20 . 20
W = 400 joule
b. Energi Potensial Pegas
Ketika bahan elastis diberi regangan maka
pada bahan tersebut akan timbul energi
potensial.
Misalnya, karet atau pegas yang direntangkan
akan memiliki energi potensial.
Jika gaya yang diberikan dihilangkan, energi
potensial pegas akan berubah menjadi energi
kinetik.
Sifat pegas ini dimanfaatkan dalam
shockbreaker dan busur panah.
Energi potensial yang dimiliki pegas atau
benda elastis besarnya berbanding lurus
dengan konstanta pegas k dan kuadrat
simpangannya.
Secara matematis dapat dinyatakan dengan
persamaan berikut
dengan,
k = konstanta pegas (N/m)
Δx = simpangan (m)
Ep = energi potensial pegas (Joule)
Persamaan di atas diperoleh dari hasil
penurunan persamaan gaya pegas yang
dirumuskan oleh Hooke.
Atau…
Untuk keadaan awal Δx1 = 0, energi potensial
awal Epawal = 0, sehingga usaha untuk
meregangkan pegas dari keadaan awal adalah
Back to Menu
Contoh soal:
Sebuah pegas memiliki
konstanta pegas 2.102 N/m. Jika
pegas tersebut ditarik hingga
bertambah panjang 20 mm,
berapa besar energi potensial
pegas sebelum dilepaskan?
Diketahui: K = 2.102 N/m
Δx = 20 mm = 2.10-2 m
Ditanya: Ep = …?
Jawab:
Back to Menu
Menguasai Hukum Kekekalan
Energi
Indikator
Hukum kekekalan energi mekanik pada
gerak benda di bawah medan gaya
konservatif dirumuskan secara matematis.
Back to Menu
Contoh soal:
Sebuah benda meluncur
tanpa gesekan pada
lintasan seperti pada
Gambar. Benda tersebut
dilepas pada ketinggian
h=4R, dengan R=1 m.
Berapa kecepatannya
pada titik A?
Diketahui: hB = 4R, Jika R=1 maka hB = 4
hA = 2R = 2
mA = mA = m
VB = 0
g = 10 m/s2
Ditanya: VA = …?
Jawab:
Menghitung Usaha/Daya dan
Energi
Indikator
Usaha, energi dan daya disintisis ke dalam
persamaan matematis.
usaha, energi dan daya dihitung ke dalam
persamaan matematis.
Back to Menu
Daya
dengan,
W = usaha (J)
t = waktu (s)
P = daya (J/s = watt)
Satuan lain daya yang sering dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari adalah
hp = Horse power;
DK = daya kuda;
PK = Paarden Kracht
dengan
1 hp = 1 DK = 1 PK = 746 watt
Dari rumusan daya, dapat disimpulkan bahwa
daya, jika dikalikan satuan waktu, s,
menghasilkan satuan watt.s atau J yang
merupakan satuan energi . Dari sini muncul
satuan energi yang dikaitkan dengan
pemakaian energi listrik sehari-hari yaitu
kwh.
1 kwh (kilo watt hour= kilo watt jam) dengan
demikian adalah sama dengan
103x 3600 watt s = 3,6 . 106 J
Back to Menu
Contoh soal:
Sebuah mesin menghasilkan daya 2.000 watt, berapakah kerja
yang dihasilkan oleh mesin itu selama 1 jam?
Ditanya : W = …?
Jawab : W=p.t
W = 2000 w . 3600 s
W = 7.200.000 w.s
W = 7.200.000 Joule
Back to Menu
End Slideshow
Sekian
dan
Terimakasih
End Show