Pengertian
Statistika merupakan ilmu yang mempelajari proses pengolahan
dan analisis data hingga penarikan kesimpulan dari data
tersebut.
Contoh:
Murid kelas 12-mipa-c meneliti jumlah kematian ikan hiu
pada tahun 2010-2015 didapatnya data :
250,500,1000,750,100,500
Diagram
Batang
Garis
Lingkaran
Histogram
Poligon Frekuensi
Di a g
ram
Bata
ng
1000
800
Jumlah hiu mati
600
400
200
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015
tahun
Di a g
ram
Garis
800
600
400
200
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015
Tahun
Diagr
a
Lingk m
aran
2012 2013
750
1000
2014 2015
Menghitung sudut pusat
250
250 Hiu di tahun 2010, sudut sektor 360 29
3100
500
500 Hiu di tahun 2011, sudut sektor 360 58
3100
1000
1000 Hiu di tahun 2012, sudut sektor360 116
3100
750
750 Hiu di tahun 2013, sudut sektor 360 87
3100
100
100 Hiu di tahun 2014, sudut sektor 360 12
3100
500
500 Hiu di tahun 2015, sudut sektor 58
360
3100
Di a g
ram
Bata
ng
700
600
Jumlah hiu mati
500
400
300
200
100
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015
tahun
Di a g
ram
Garis
600
500
400
300
200
100
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015
Tahun
Diagr
a
Lingk m
aran
2012 2013
575
670
2014 2015
Menghitung sudut pusat
258
250 Hiu di tahun 2010, sudut sektor 360 37
2473
340
500 Hiu di tahun 2011, sudut sektor 360 50
2473
575
1000 Hiu di tahun 2012, sudut sektor360 84
2473
670
750 Hiu di tahun 2013, sudut sektor 360 97
2473
430
100 Hiu di tahun 2014, sudut sektor 360 62
2473
200
500 Hiu di tahun 2015, sudut sektor 30
360
2473
Di a g
ram
Bata
ng
900
800
700
Jumlah hiu mati
600
500
400
300
200
100
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015
tahun
Di a g
ram
Garis
800
700
600
500
400
300
200
100
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015
Tahun
Diagr
a
Lingk m
aran
257 575
2012 2013
887 547
2014 2015
Menghitung sudut pusat
500
250 Hiu di tahun 2010, sudut sektor 360 52
3455
575
500 Hiu di tahun 2011, sudut sektor 360 60
3455
547
1000 Hiu di tahun 2012, sudut sektor360 57
3455
887
750 Hiu di tahun 2013, sudut sektor 360 92
3455
257
100 Hiu di tahun 2014, sudut sektor 360 27
3455
689
500 Hiu di tahun 2015, sudut sektor 72
360
3455
Data Fi Xi Fi.Xi di=x1- Fi.di µi Fi.µi
xs ai
100- 1 275 275 -452 -452 -1808 -1808
350
-Banyak Kelas
K : 1 + 3,3 log n
1 + 3,3 log 6 = 3,5
-Interval Kelas
J/K : 900/ 3,6 = 250
a. Mean / rataan / rata-rata
Mean ( x) adalah nilai rata-rata suatu data yang diperoleh
dari jumlah semua nilai datum dibagi dengan banyaknya
data.
Data dimisalkan dengan : x1, x2, x3, . . . xn
x 1 + x 2 + x 3 + ... + x n Dimana :
x= x = nilai rata-rata
n
n = banyaknya data
b. Median ( Me )
data ke n2 + data ke n2 + 1
Jika n genap, maka : Me =
2
c. Modus ( Mo )
Langkah 1.
Jangkauan data (j) ditentukan, yaitu datum terbesar dikurangi datum terkecil.
Langkah 2.
Tentukan banyaknya kelas interval (k) yang diperlukan. Kelas interval adalah selang
interval tertentu yang membagi data menjadi beberapa kelompok. Biasanya
seorang peneliti harus mempertimbangkan banyaknya kelas interval. Umum nya,
paling sedikit 4 kelas interval sampai paling banyak 20 kelas interval. Tetapi perlu
diingat bahwa tabel distribusi kelompok digunakan untuk mengungkap atau
menekankan pola dari kelompok. Terlalu sedikit atau terlalu banyak kelas interval
akan mengaburkan pola yang ada. Jadi, peneliti yang harus menentukan. Namun,
ada suatu cara yang ditemukan oleh H. A. Sturges pada tahun 1926, yaitu dengan
rumus:
dengan :
k = banyak kelas berupa bilangan bulat, dan
n = banyaknya data.
Langkah 3.
Panjang kelas interval (p) ditentukan dengan persamaan:
Nilai p harus disesuaikan dengan ketelitian data. Jika data teliti sampai satuan,
nilai p juga harus satuan. p juga harus teliti sampai satu desimal. Untuk data yang
ketelitiannya hingga satu tempat desimal,
Langkah 4.
Batas kelas interval (batas bawah dan batas atas) ditentu kan. Batas bawah kelas
pertama bisa diambil sama dengan nilai datum terkecil atau nilai yang lebih kecil dari
datum terkecil. Akan tetapi, selisih batas bawah dan batas atas harus kurang dari
panjang kelas. Secara umum, bilangan di sebelah kiri dari bentuk a – b, yaitu a disebut
batas bawah dan bilangan di sebelah kanannya, yaitu b disebut batas atas.
Langkah 5.
Batas bawah nyata dan batas atas nyata ditentukan. Batas bawah nyata disebut
juga tepi bawah dan batas atas nyata disebut jugatepi atas. Definisi tepi bawah dan tepi
atas adalah sebagai berikut :
Jika data teliti hingga satuan maka:
tepi bawah = batas bawah – 0,5 dan
tepi atas = batas atas + 0,5
Langkah 7.
Titik tengah interval (mid point) ditentukan. Titik tengah atau nilai tengah disebut
juga dengan istilah tanda kelas (class mark), yaitu nilai rataan antara batas bawah dan
batas atas pada suatu kelas interval. Titik tengah dianggap sebagai wakil dari nilai-nilai
datum yang termasuk dalam suatu kelas interval. Titik tengah dirumuskan oleh:
Sumber:
-Wikipedia.com
-wwf.com
-viva.co.id
-bbf.com
YOU
NEXT
TIME