Anda di halaman 1dari 31

KELOMPOK 1

DWI AHMAD FAJRIAN


NABILLA ALLEY NISA
MAYA MASYITAH
MAULANA YUSUF
RESANDRIYA DIKA
FIKRI HALIM
STATISTIK
Kompetensi Dasar

1. Membaca data dalam bentuk tabel dan diagram


batang, garis, lingkaran dan ogive.

2. Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram


batang, garis, lingkaran dan ogive serta
penafsirannya.

3. Menghitung ukuran pemusatan, ukuran letak dan


ukuran penyebaran data serta penafsirannya.
STATISTIK JUMLAH KEMATIAN IKAN
HIU 2010-2015
Statistika

 Pengertian
Statistika merupakan ilmu yang mempelajari proses pengolahan
dan analisis data hingga penarikan kesimpulan dari data
tersebut.

Sedangkan statistik merupakan hasil dari proses pengolahan dan


analisis data hingga penarikan kesimpulan dari data dalam
bentuk nilai-nilai ukuran.
Dalam statistika terdapat 2 kegiatan, yaitu :

a) Statistika Deskriptif : Mengumpulkan data;


mengolah atau menghitung nilai-nilai ukuran data
sehingga menjadi nilai yang mudah dimengerti;
mencari maknanya; atau menyajikan data dalam
bentuk diagram.
b) Statistika Inferensi : Menggunakan pengolahan data
pada (a) untuk membuat kesimpulan atau
meramalkan hasil yang akan datang
Datum dan Data

 Data merupakan sekumpulan informasi yang didpatkan


dari hasil pengamatan. Informasi yang didapatkan tadi
bisa dalam bentuk angka (seperti nilai siswa, tinggi
badan, berat badan) maupun dalam bentuk bukan angka
(seperti cita-cita: arsitek, dokter, wiraswasta, dan
sebagainya)

 Datum ialah elemen-elemen yang terdapat di dalam data.


Misalnya data yang diambil ialah nilai ulangan
matematika yaitu 75, 80, 56, 93, dan 88
Sampel dan Populasi

Dalam penelitian, keseluruhan objek yang diteliti


disebut populasi. Akan tetapi jika penelitian hanya
melibatkan sebagian dari keseluruhan objek yang ada,
maka sebagian objek penelitian itu disebut sampel.

Contoh:
Murid kelas 12-mipa-c meneliti jumlah kematian ikan hiu
pada tahun 2010-2015 didapatnya data :
250,500,1000,750,100,500
Diagram
Batang
Garis
Lingkaran
Histogram
Poligon Frekuensi
Di a g
ram
Bata
ng

Diagram Batang Kematian Hiu monyet


1200

1000

800
Jumlah hiu mati

600

400

200

0
2010 2011 2012 2013 2014 2015

tahun
Di a g
ram
Garis

Diagram Garis Kematian Hiu monyet


1200
1000
Banyak Ikan Hiu Mati

800
600
400
200
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015
Tahun
Diagr
a
Lingk m
aran

Diagram Lingkaran Ikan Hiu monyet Mati

500 250 2010 2011


100
500

2012 2013
750
1000
2014 2015
Menghitung sudut pusat
250
 250 Hiu di tahun 2010, sudut sektor 360 29
3100

500
 500 Hiu di tahun 2011, sudut sektor 360 58
3100
1000
 1000 Hiu di tahun 2012, sudut sektor360 116
3100

750
 750 Hiu di tahun 2013, sudut sektor 360 87
3100
100
 100 Hiu di tahun 2014, sudut sektor 360 12
3100

500
 500 Hiu di tahun 2015, sudut sektor 58
360
3100
Di a g
ram
Bata
ng

Diagram Batang Kematian Hiu pasir


800

700

600
Jumlah hiu mati

500

400

300

200

100

0
2010 2011 2012 2013 2014 2015

tahun
Di a g
ram
Garis

Diagram Garis Kematian Hiu pasir


800
700
Banyak Ikan Hiu Mati

600
500
400
300
200
100
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015
Tahun
Diagr
a
Lingk m
aran

Diagram Lingkaran Ikan Hiu pasir Mati

200 258 2010 2011


430
340

2012 2013

575
670
2014 2015
Menghitung sudut pusat
258
 250 Hiu di tahun 2010, sudut sektor 360 37
2473

340
 500 Hiu di tahun 2011, sudut sektor 360 50
2473
575
 1000 Hiu di tahun 2012, sudut sektor360 84
2473

670
 750 Hiu di tahun 2013, sudut sektor 360 97
2473
430
 100 Hiu di tahun 2014, sudut sektor 360 62
2473

200
 500 Hiu di tahun 2015, sudut sektor 30
360
2473
Di a g
ram
Bata
ng

Diagram Batang Kematian Hiu martil


1000

900

800

700
Jumlah hiu mati

600

500

400

300

200

100

0
2010 2011 2012 2013 2014 2015

tahun
Di a g
ram
Garis

Diagram Garis Kematian Hiu martil


1000
900
Banyak Ikan Hiu Mati

800
700
600
500
400
300
200
100
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015
Tahun
Diagr
a
Lingk m
aran

Diagram Lingkaran Ikan Hiu martil Mati

689 500 2010 2011

257 575
2012 2013

887 547
2014 2015
Menghitung sudut pusat
500
 250 Hiu di tahun 2010, sudut sektor 360 52
3455

575
 500 Hiu di tahun 2011, sudut sektor 360 60
3455
547
 1000 Hiu di tahun 2012, sudut sektor360 57
3455

887
 750 Hiu di tahun 2013, sudut sektor 360 92
3455
257
 100 Hiu di tahun 2014, sudut sektor 360 27
3455

689
 500 Hiu di tahun 2015, sudut sektor 72
360
3455
Data Fi Xi Fi.Xi di=x1- Fi.di µi Fi.µi
xs ai
100- 1 275 275 -452 -452 -1808 -1808
350

351- 1 651,5 651,5 -75,8 -75,8 - -


601 0,3032 0,3032

602- 1 727 727 0 0 0 0


852

853- 1 1354,5 1354,5 627,5 627,5 2,51 2,51


1003
-Jangkauan
Xmax - Xmin = 1000 – 100 = 900

-Banyak Kelas
K : 1 + 3,3 log n
1 + 3,3 log 6 = 3,5

-Interval Kelas
J/K : 900/ 3,6 = 250
a. Mean / rataan / rata-rata
Mean ( x) adalah nilai rata-rata suatu data yang diperoleh
dari jumlah semua nilai datum dibagi dengan banyaknya
data.
Data dimisalkan dengan : x1, x2, x3, . . . xn

x 1 + x 2 + x 3 + ... + x n Dimana :
x= x = nilai rata-rata
n
n = banyaknya data
b. Median ( Me )

Median (Me) adalah posisi nilai datum yang terletak di


tengah setelah data diurutkan dari data terkecil hingga
terbesar.
n +1
Jika n ganjil, maka : Me = data ke 
2

data ke n2 + data ke n2 + 1
Jika n genap, maka : Me =
2
c. Modus ( Mo )

Modus (Mo) adalah nilai datum yang paling sering muncul


atau nilai datum yang mempunyai frekuensi terbesar
Langkah-langkah membuat tabel distribusi frekuensi kelompok adalah sebagai
berikut.

Langkah 1.
Jangkauan data (j) ditentukan, yaitu datum terbesar dikurangi datum terkecil.

Langkah 2.
Tentukan banyaknya kelas interval (k) yang diperlukan. Kelas interval adalah selang
interval tertentu yang membagi data menjadi beberapa kelompok. Biasanya
seorang peneliti harus mempertimbangkan banyaknya kelas interval. Umum nya,
paling sedikit 4 kelas interval sampai paling banyak 20 kelas interval. Tetapi perlu
diingat bahwa tabel distribusi kelompok digunakan untuk mengungkap atau
menekankan pola dari kelompok. Terlalu sedikit atau terlalu banyak kelas interval
akan mengaburkan pola yang ada. Jadi, peneliti yang harus menentukan. Namun,
ada suatu cara yang ditemukan oleh H. A. Sturges pada tahun 1926, yaitu dengan
rumus:
dengan :
k = banyak kelas berupa bilangan bulat, dan
n = banyaknya data.

Misalkan, n = 90 maka banyaknya kelas: k = 1 + 3,3 log 90 = 1 + 3,3 [1,9542] = 7,449


Oleh karena k harus bilangan bulat, banyaknya kelas adalah 7 atau 8.
Urutan kelas interval dimulai dari datum terkecil yang disusun hingga datum terbesar.

Langkah 3.
Panjang kelas interval (p) ditentukan dengan persamaan:

Nilai p harus disesuaikan dengan ketelitian data. Jika data teliti sampai satuan,
nilai p juga harus satuan. p juga harus teliti sampai satu desimal. Untuk data yang
ketelitiannya hingga satu tempat desimal,
Langkah 4.
Batas kelas interval (batas bawah dan batas atas) ditentu kan. Batas bawah kelas
pertama bisa diambil sama dengan nilai datum terkecil atau nilai yang lebih kecil dari
datum terkecil. Akan tetapi, selisih batas bawah dan batas atas harus kurang dari
panjang kelas. Secara umum, bilangan di sebelah kiri dari bentuk a – b, yaitu a disebut
batas bawah dan bilangan di sebelah kanannya, yaitu b disebut batas atas.

Langkah 5.
Batas bawah nyata dan batas atas nyata ditentukan. Batas bawah nyata disebut
juga tepi bawah dan batas atas nyata disebut jugatepi atas. Definisi tepi bawah dan tepi
atas adalah sebagai berikut :
Jika data teliti hingga satuan maka:
 tepi bawah = batas bawah – 0,5 dan
 tepi atas = batas atas + 0,5

Jika data teliti hingga satu tempat desimal maka:


 tepi bawah = batas bawah – 0,05 dan
 tepi atas = batas atas + 0,05

Jika data teliti hingga dua tempat desimal maka:


 tepi bawah = batas bawah – 0,005 dan
 tepi atas = batas atas + 0,005
Langkah 6.
Frekuensi dari setiap kelas interval ditentukan. Dalam hal ini turusnya ditentukan
terlebih dahulu.

Langkah 7.
Titik tengah interval (mid point) ditentukan. Titik tengah atau nilai tengah disebut
juga dengan istilah tanda kelas (class mark), yaitu nilai rataan antara batas bawah dan
batas atas pada suatu kelas interval. Titik tengah dianggap sebagai wakil dari nilai-nilai
datum yang termasuk dalam suatu kelas interval. Titik tengah dirumuskan oleh:
Sumber:
-Wikipedia.com
-wwf.com
-viva.co.id
-bbf.com
YOU
NEXT
TIME

Anda mungkin juga menyukai