Anda di halaman 1dari 40

LAPORAN KASUS

Hepatitis B

I Nyoman Kurniawan Agratama


142011101065

Dosen Pembimbing
dr. Sugeng Budi Rahardjo, Sp. PD

SMF/LAB ILMU PENYAKIT DALAM RSD. DR. SOEBANDI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER
2019
IDENTITAS PASIEN
 Nama : Sdr. NA
 Umur : 18 tahun
 Jenis kelamin : Perempuan
 Alamat : Patimura rambutan 24, Kalisat 01
 Status : Belum menikah
 Pendidikan : SMA
 Suku : Jawa
 Pekerjaan : Pelajar
 Agama : Islam
 Status Pelayanan : BPJS PBI
 No. RM : Umum
 Tanggal MRS : 16 Januari 2019
 Tanggal Pemeriksaan : 17 Januari 2019
2 8Tanggal KRS : 21 Januari 2019
KELUHAN UTAMA
Nyeri Perut
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
 Pasien datang ke IGD RSDS dengan keluahn nyeri
perut. Nyeri perut dirasakan sejak H8MRS. Nyeri perut
sebelah kanan. Pasien juga mengelukan kuning sejak
H4SMRS disertai mual, muntah, dan demam dirasakan
sejak H8SMRS. Pasien juga mengeluhkan nafsu makannya
berkurang. Selain itu, pasien juga mengeluhkan kencing
berwarna pekat seperti teh.

3
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
 Sebelumnya pasien sempat masuk rumah sakit
(4/1/2019) karena demam lama dan di diagnosa
demam berdarah

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


 Tidak ada keluarga yang memiliki keluhan yang sama

4
RIWAYAT PENGOBATAN
Pasien mengkonsumsi obat curcuma

RIWAYAT SOSIAL EKONOMI


 Pasien adalah seorang pelajar yang tinggal
bersama kedua orangtuanya. Dari riwayat lingkungan,
pasien tinggal di sebuah rumah berpenghuni 4 orang
yang lebih dari cukup dengan ventiasi dan kebersihan
yang baik. Sumber air berasal dari PDAM.

 Kesan : Riwayat sosial lingkungan ekonomi baik.

5
ANAMNESIS SISTEM
 SSistem serebrospinal : penurunan kesadaran (-), demam (+), kejang (-), nyeri
kepala (-), pusing (-)
 Sistem kardiovaskular : palpitasi (-)
 Sistem pernapasan : sesak (-), batuk (-), pilek (-) nyeri dada (-)
 Sistem gastrointestinal : mual (+), muntah (+), diare (-), nafsu makan meningkat
(-), nyeri tekan (+), BAB (+)
 Sistem urogenital : BAK (+) warna pekat seperti teh
 Sistem integumentum : turgor kulit normal, sianosis (-), ikterik (+), gatal (-)
 Sistem muskuloskeletal : kelemahan ekstremitas (-), edema (-), atrofi (-),
deformitas (-)
 Sistem reproduksi : dalam batas normal

 Kesan : terdapat gangguan pada sistem gastrointestinal dan integumentum.



6
PEMERIKSAAN FISIK
 Keadaan Umum : lemah
 Kesadaran : Composmentis, GCS 4-5-6
 Vital Sign :
 TD : 120/70 mmHg
 Nadi :98x/menit
 RR :18x/menit
 Suhu : 38,9oC
 Pernapasan :sesak (-), batuk (-), pilek (-)
 Kulit :turgor kulit normal, sianosis (-), ikterik (+), gatal (-)
 Kelenjar limfe: pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid (-)
 Otot : edema (-), atrofi (-)
 Tulang :deformitas (-)
 7Kesan : terdapat gangguan integumen.
Status Gizi
 BB :45 kg
 TB :150 cm
 BMI :20,00

 Kesan : Status gizi baik

8
PEMERIKSAAN FISIK
 1. Kepala
 Bentuk : normocephal
 Rambut : hitam,lurus
 Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera
ikterik +/+, reflek cahaya +/+. Diameter pupil
3mm/3mm; isokor, +/+
 Hidung : sekret (-), bau (-), perdarahan (-)
 Telinga : sekret (-), bau (-), perdarahan (-)
 Mulut : dbn

9
PEMERIKSAAN FISIK
 Leher
 Bentuk : simetris
 Kelenjar limfe : perbesaran (-)

 Thorax
 Cor:
 I: ictus cordis tidak tampak
 P: ictus cordis teraba di ICS V MCL sinistra
 P: redup di ICS V MCL sinistra, batas jantung normal
 A: S1S2 tunggal, reguler, e/g/m : -/-/-

10
PEMERIKSAAN FISIK
. Pulmo :

ventral Dorsal

I : simetris, I: simetris,
retraksi -/- retraksi -/-
P : fremitus raba +/+ P: fremitus raba +/+
P : sonor +/+ P: sonor +/+
A:Ves +/+, A:Ves +/+,
Rh -/-, Wh -/- Rh -/-, Wh -/-

11
PEMERIKSAAN FISIK
 Abdomen:
 I : cembung
 A: BU(+)
 P: Soepel, nyeri tekan (+)
 P: Timpani

 6. Extremitas
 Akral hangat + +
 + +

 Edema - -
- -
12
Hasil pemeriksaan Laboratorium 16 Januari 2019
Jenis Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan Normal Satuan
Hematologi
Hemoglobin 9,6 12,0 – 16,0 pmol/L
Leukosit 4,1 4,5 – 11,0 Pmol
Hematokrit 27,0 36 – 46 %
Trombosit 110 150 – 450 109/L

Faal Hati
Bilirubin direk 6,79 0,2 – 0,4 mg/dL

Bilirubin total 8,85 <1,2 mg/dL


SGOT 102 10 – 31 U/L(370C)
SGPT 163 9 – 36 U/L(370C)
Gula Darah
Glukosa sewaktu 90 <200 mg/dL
Faal Ginjal
Serum kreatinin 0,5 0,5 – 1,1 mg/dL

Kesan : Faal hati meningkat dan pansitopenia


13
Hasil pemeriksaan Laboratorium 17 Januari 2019

Jenis Pemeriksaan Hasil Normal


Pemeriksaan
Serologi-Imunologi
Salmonella Typi O Negatif 1/20 Negatif

Salmonella Typi H Negatif 1/320 Negatif

Salmonella ParaTypi A Negatif 1/20 Negatif


Salmonella ParaTypi B Negatif 1/20 Negatif

14
Pemeriksaan Laboratorium USG Abdomen
18 Januari 2019
Hasil:
 Hepatospenomegali, kesan dengan edema hepar
 Penebalan dinding GB kesan terjadi sekunder
akibat liver diseases
 Kesan inflamasi pada caecum. USG tidak tampak
tanda apendisitis
 Pancreas/Ginjal kiri dan kanan/ Bladder/ Adneksa
kanan dan kiri/ tak tampak kelainan

15
Hasil pemeriksaan Laboratorium 20 Januari 2019

Jenis Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan Normal Satuan


Hematologi
Hemoglobin 8,6 12,0 – 16,0 pmol/L
Leukosit 2,3 4,5 – 11,0 Pmol
Hematokrit 24,7 36 – 46 %
Trombosit 138 150 – 450 109/L

Faal Hati
Bilirubin direk 2,99 0,2 – 0,4 mg/dL

Bilirubin total 3,95 <1,2 mg/dL


SGOT 56 10 – 31 U/L(370C)
SGPT 90 9 – 36 U/L(370C)

16
Hasil pemeriksaan Laboratorium 20 Januari 2019

Jenis Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan Normal Satuan


Serologi-Imunologi
Hbs-Ag kualitatif Positif Negif
Anti HCV kualitatif Negatif Negatif

17
Resume
Diagnosis Rencana Rencana Terapi Prognosis
Diagnosis
Keluhan Utama: Hepatitis B - Inf. Tuto ops:Comafusin 1:1 Dubia ad
Nyeri Perut post DHF + Inj Ondasetron 3x8mg bonam
Riwayat Penyakit Sekarang: pansitopeni Inj Omeprazole 2x 40mg
Seorang perempuan, 18 tahun, datang ke a Inj. Metilprednisolon
3x125
IGD RSDS dengan keluhan nyeri perut. Pasien mengeluh nyeri
perut sejak H8SMRS, mual, muntah, dan kencing seperti teh. UDCA 2x1
Pasien juga mengeluhkan mual, muntah, dan tidak nafsu makan. Curcuma 3x1
Pasiene mengeluhkan kuning sejak H4MRS dan pasien juga Loperamid k/p
mengeluhkan kencing berwarna pekat seperti teh serta BAB Dimenhidrat 2x1
normal. Pasien menyangkal adanya riwayat memiliki keluhan
serupa sebelumnya. MONITORING
Observasi vital sign
RPD: pasien post MRS karena DHF Evaluasi faal hati
RPO: curcuma

RPK: -

Pemeriksaan fisik
TD: 120/70 mmHg RR : 18 x/menit,
HR : 98 x/menit, Tax : 38,9 0C

K/L: a/i/c/d= -/+/-/-


Tho: ves +/+, S1S2 tunggal e/g/m -/-/-
Abd: flat, Nyeri tekan (+), BU(+) N, soepel, timpani
AH: ++/++ OE --/--
Laboratorium trombositopenia, anemia, leukopenia,
↑Faal hati,
HbsAg
18 kualitatif (+)
Planing edukasi

 Istirahat yang cukup


 Menjelaskan tentang penyakit yang diderita pasien
kepada keluarga (penyebab, perjalanan penyakit,
perawatan, prognosis, komplikasi serta usaha
pencegahan komplikasi)

19
FOLLOW UP
Kamis, 17 Januari 2019 Jumat, 18 Januari 2018
S KU: Nyeri Perut KU: Bab cair
O KU: cukup KU: cukup
Kes: compos mentis Kes: compos mentis
TD: 90/70mmHg TD: 110/60 mmHg
N: 88x/mnt N: 86x/mnt
RR: 20x/mnt RR: 20x/mnt
Tax: 36,5oC Tax: 36.9 oC
K/L:a/i/c/d: -/+/-/-
Thorax: c/dbn K/L:a/i/c/d: -/+/-/-
p/ I : simetri +/+, retraksi -/- Thorax: c/dbn
P: fr raba n/n p/ I : simetri +/+, retraksi -/-
P : sonor/sonor P: fr raba n/n
A : ves/ves rho -/- P : sonor/sonor
whe -/- A : ves/ves rho -/-
Abd: cembung, BU (+) normal, nyeri tekan (+), timpani, whe -/-
soepel Abd: cembung, BU (+) normal, nyeri tekan (-), timpani,
Ext: AH di keempat akral, edema -/- soepel
Ext: AH di keempat akral, edema -/-

A Hepatitis B post DHF + pansitopenia Hepatitis B post DHF + pansitopenia

P Inf. Tuto ops:Comafusin 1:1 20 tpm Inf. Tuto ops:Comafusin 1:1 20 tpm
Inj Ondasetron 3x8mg Inj Ondasetron 3x8mg
Inj Omeprazole 2x 40mg Inj Omeprazole 2x 40mg
Inj. Metilprednisolon 3x125 Inj. Metilprednisolon 3x125
UDCA 2x1 UDCA 2x1
Curcuma 3x1 Curcuma 3x1

20
Sabtu, 19 Januari 2019 Minggu, 20 Januari 2019

S KU: nyeri kepala sebelah kiri dan nyeri perut KU: Bab cair
O KU: cukup KU: cukup
Kes: compos mentis Kes: compos mentis
TD: 100/70mmHg TD: 110/60 mmHg
N: 110x/mnt N: 86x/mnt
RR: 18x/mnt RR: 20x/mnt
Tax: 36,9oC Tax: 36.9 oC
K/L:a/i/c/d: -/+/-/-
Thorax: c/dbn K/L:a/i/c/d: -/+/-/-
p/ I : simetri +/+, retraksi -/- Thorax: c/dbn
P: fr raba n/n p/ I : simetri +/+, retraksi -/-
P : sonor/sonor P: fr raba n/n
A : ves/ves rho -/- P : sonor/sonor
whe -/- A : ves/ves rho -/-
Abd: cembung, BU (+) normal, nyeri tekan (-), timpani, whe -/-
soepel Abd: cembung, BU (+) normal, nyeri tekan (-),
Ext: AH di keempat akral, edema -/- timpani, soepel
Ext: AH di keempat akral, edema -/-

A Hepatitis B postt DHF + Pansitopenia Hepatitis B postt DHF + Pansitopenia

P Inf. Tuto ops:Comafusin 1:1  Inf. D10:Comafusin 2:1 20 tpm


Inj Ondasetron 3x8mg
Inf. Tuto ops:Comafusin 1:1
Inj Omeprazole 2x 40mg
Inj Ondasetron 3x8mg
Inj. Metilprednisolon 3x125
Inj Omeprazole 2x 40mg
UDCA 2x1
Inj. Metilprednisolon 3x125
Curcuma 3x1
UDCA 2x1
Loperamid 3x2 tab
Curcuma 3x1
Loperamid k/p
21 Dimenhidrat 2x1
Senin, 21 Januari 2019

S KU: tidak ada keluhan


O KU: cukup
Kes: compos mentis
TD: 100/70 mmHg
N: 88x/mnt
RR: 20x/mnt
Tax: 37,5 oC
K/L:a/i/c/d: -/-/-/-
Thorax: c/dbn
p/ I : simetri +/+, retraksi -/-
P: fr raba n/n
P : sonor/sonor
A : ves/ves rho -/-
whe -/-
Abd: cembung, BU (+) normal, nyeri tekan (-), timpani, soepel
Ext: AH di keempat akral, edema -/-

A Hepatitis B postt DHF + Pansitopenia

P IInf. Tuto ops:Comafusin 1:1


Inj Ondasetron 3x8mg
Inj Omeprazole 2x 40mg
Inj. Metilprednisolon 3x125
UDCA 2x1
Curcuma 3x1
Loperamid k/p
Dimenhidrat 2x1
22
HEPATITIS B

23
Definisi

• Hepatitis merupakan proses nekroinflamatorik pada sel hati


• Penyebab: virus, bahan kimia, atau obat-obatan
• HBV pertama kali ditemukan tahun 1965 oleh Blumberh
Etiologi

• Hepatitis B disebabkan oleh infeksi HBV


• Cara utama penularan HBV : parenteral dan menembus
membrane mukosa, terutama melalui hubungan seksual
• Masa inkubasi rata-rata sekitar 60-90 hari
SIKLUS REPLIKASI
HBV

26
RESPON IMUN
TERHADAP HBV

27
MANIFESTASI KLINIS

HEPATITIS B AKUT HEPATITIS B KRONIS

• Fase immune tolerant


• Stadium pra-ikterik
Kadar DNA HBV tinggi, SGPT
4-7 hari; sakit kepala, lemah,
normal
anoreksia, mual, muntah,
• Fase immune clearance
demam, nyeri perut kanan
fluktuasi level SGPT serta
atas, urin seperti teh
DNA HBV
• Stadium ikterik
• Fase pengidap inaktif
3-6 minggu; icterus mulai dari
DNA HBV rendah (<2000
sclera, feses seperti dempul,
IU/ml), SGPT normal, dan
hepatomegaly dan nyeri
kerusakan hati minimal
tekan
• Fase reaktivasi
• Stadium rekonvalesensi
DNA HBV kembali mencapai
Ikterus mereda, warna urin
>2000 IU/ml dan inflamasi
dan feses mulai normal
hati kembali terjadi

28
PEMERIKSAAN PENUNJANG

• Tujuan pemeriksaan:
• mengonfirmasi adanya peradangan akut pada hati
• Mengetahui etiologi

Konfirmasi peradangan akut


• Diagnosis hepatitis: SGOT, SGPT, bilirubin k/p
• SGOT dan SGPT meningkat 50-2000 IU/mL
• Bilirubin total serum meningkat (berkisar antara 5-20 mg/dL)
• Alkali fosfatase kurang bermakna
• Gamma GT meningkat pada hepatitis dengan kolestasis
DIAGNOSIS
Pengidap Inaktif
Hepatitis B Kronik 1. HBsAg seropositif > 6 bulan
1. HBsAg seropositif > 6 bulan 2. HBeAg (-), anti HBe (+)
2. DNA HBV serum >20.000
3. ALT serum dalam batas normal
IU/mL (nilai yang lebih
4. DNA HBV <2000-20000 IU/mL
rendah 2000-20.000 IU/mL
ditemukan pada HBeAg 5. Biopsi hati yang tidak menunjukkan
negatif) inflamasi yang dominan
3. Peningkatan ALT yang
presisten maupun intermiten
Resolved Hepatitis Infection
4. Biopsi hati yang menunjukkan
hepatitis kronik dengan 1. Riwayat infeksi Hepatitis B, atau
derajat nekroinflamasi adanya anti-HBc dalam darah
sedang sampai berat 2. HBsAg (-)
3. DNA HBV serum yang tidak terdeteksi
4. ALT serum dalam batas normal

30
POLA SEROLOGI INFEKSI HBV

31
Skema gambaran klinis dan laboratoris tipikal pada hepatitis B akut
Skema laboratorium khas pada hepatitis B kronis

33
TATALAKSANA

FARMAKOLOGI
• Interferon
• interferon konvensional
• pegylated interferon α-2a
• pegylated interferon α-2b
• Analog nukleos(t)ida
• Lamivudin
• Adefovir
• Entecavir
• Telbivudin
• Tenofovir (di Indonesia hanya untuk pasien HIV)

34
Algoritma Penatalaksanaan Hepatitis B dengan HBeAg positif
36 Algoritma Penatalaksanaan Hepatitis B dengan HBeAg negatif
37 Algoritma Penatalaksanaan Hepatitis B pada Pasien dengan Sirosis
Perbandingan karakteristik interferon dan analog nukleos(t)ida

38
IMUNISASI
 Terdapat dua bentuk imunisasi yang tersedia, yakni imunisasi
aktif dan imunisasi pasif.
 Imunisasi aktif dicapai dengan memberikan vaksin hepatitis B.
 panduan imunisasi yang berlaku di Indonesia menyarankan
pemberian vaksin pada saat bayi lahir, pada bulan ke-2, bulan
ke-4, dan bulan ke-6.
 Pemberian 3 dosis vaksin ini akan menghasilkan respon
antibodi protektif pada 30-55% dewasa sehat berumur <40
tahun setelah dosis pertama, <75% setelah dosis kedua dan
>90% setelah dosis ketiga.
 Vaksinasi Hepatitis B mampu memberikan perlindungan
terhadap infeksi Hepatitis B selama lebih dari 20 tahun.
Keberhasilan vaksinasi dinilai dari terdeteksinya anti-HBs di
serum pasien setelah pemberian imunisasi hepatitis B lengkap
(3-4 kali)

39
TERIMA KASIH

40

Anda mungkin juga menyukai

  • Glaukoma Akut Dan Kronis
    Glaukoma Akut Dan Kronis
    Dokumen7 halaman
    Glaukoma Akut Dan Kronis
    Anis Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Gizi Kesmas
    Gizi Kesmas
    Dokumen21 halaman
    Gizi Kesmas
    baguskkkk
    Belum ada peringkat
  • Leaflet Hepatitis A
    Leaflet Hepatitis A
    Dokumen2 halaman
    Leaflet Hepatitis A
    Fadiah Ulfa Khairina
    Belum ada peringkat
  • Leaftlet ISK
    Leaftlet ISK
    Dokumen2 halaman
    Leaftlet ISK
    NihayahlLukman
    Belum ada peringkat
  • Lagu Jmki
    Lagu Jmki
    Dokumen2 halaman
    Lagu Jmki
    NihayahlLukman
    Belum ada peringkat
  • Soal Ikm +pembahasan
    Soal Ikm +pembahasan
    Dokumen23 halaman
    Soal Ikm +pembahasan
    NihayahlLukman
    Belum ada peringkat
  • Penjyuluhan - Personal Hygiene
    Penjyuluhan - Personal Hygiene
    Dokumen10 halaman
    Penjyuluhan - Personal Hygiene
    NihayahlLukman
    Belum ada peringkat
  • Kuliah Pem - Dasar Uro 2002
    Kuliah Pem - Dasar Uro 2002
    Dokumen33 halaman
    Kuliah Pem - Dasar Uro 2002
    NihayahlLukman
    Belum ada peringkat
  • Referat Aki
    Referat Aki
    Dokumen23 halaman
    Referat Aki
    NihayahlLukman
    Belum ada peringkat
  • Cover Lapsus
    Cover Lapsus
    Dokumen2 halaman
    Cover Lapsus
    NihayahlLukman
    Belum ada peringkat
  • Leaftlet ISK
    Leaftlet ISK
    Dokumen2 halaman
    Leaftlet ISK
    NihayahlLukman
    Belum ada peringkat
  • Reaponsi
    Reaponsi
    Dokumen14 halaman
    Reaponsi
    NihayahlLukman
    Belum ada peringkat
  • TBC Penyuluhan
    TBC Penyuluhan
    Dokumen30 halaman
    TBC Penyuluhan
    amalianurzahra
    Belum ada peringkat
  • Sofa Score
    Sofa Score
    Dokumen7 halaman
    Sofa Score
    NihayahlLukman
    Belum ada peringkat
  • Tugas Histo
    Tugas Histo
    Dokumen15 halaman
    Tugas Histo
    NihayahlLukman
    Belum ada peringkat
  • Modul Blok 6 Untuk Mahasiswa Tahun 2015
    Modul Blok 6 Untuk Mahasiswa Tahun 2015
    Dokumen17 halaman
    Modul Blok 6 Untuk Mahasiswa Tahun 2015
    NihayahlLukman
    Belum ada peringkat
  • Lo Sken 1
    Lo Sken 1
    Dokumen13 halaman
    Lo Sken 1
    NihayahlLukman
    Belum ada peringkat
  • 2150 2870 1 PB
    2150 2870 1 PB
    Dokumen5 halaman
    2150 2870 1 PB
    M Kamim
    Belum ada peringkat
  • Patogenesis
    Patogenesis
    Dokumen5 halaman
    Patogenesis
    NihayahlLukman
    Belum ada peringkat
  • 1 PB
    1 PB
    Dokumen8 halaman
    1 PB
    Lastry Wardani
    Belum ada peringkat
  • Note
    Note
    Dokumen9 halaman
    Note
    NihayahlLukman
    Belum ada peringkat
  • Sken 2
    Sken 2
    Dokumen3 halaman
    Sken 2
    NihayahlLukman
    Belum ada peringkat
  • Sofa Score
    Sofa Score
    Dokumen7 halaman
    Sofa Score
    NihayahlLukman
    Belum ada peringkat
  • Wa0000
    Wa0000
    Dokumen18 halaman
    Wa0000
    NihayahlLukman
    Belum ada peringkat
  • Wa0000
    Wa0000
    Dokumen18 halaman
    Wa0000
    NihayahlLukman
    Belum ada peringkat
  • RADIASI KOMPUTER
    RADIASI KOMPUTER
    Dokumen54 halaman
    RADIASI KOMPUTER
    NihayahlLukman
    Belum ada peringkat
  • Sofa Score
    Sofa Score
    Dokumen7 halaman
    Sofa Score
    NihayahlLukman
    Belum ada peringkat
  • Operan Mata
    Operan Mata
    Dokumen3 halaman
    Operan Mata
    Abdurrozzaq M Bahri
    Belum ada peringkat
  • CVS GEJALA
    CVS GEJALA
    Dokumen17 halaman
    CVS GEJALA
    Elva Oktiana Rahmi
    Belum ada peringkat
  • PAPILDEMA
    PAPILDEMA
    Dokumen8 halaman
    PAPILDEMA
    NihayahlLukman
    Belum ada peringkat