MINERAL
Pengaturan keseimbangan air :
1. HIPOTALAMUS
(pengendalian rasa haus)
2. ADH
3. EKSKRESI DAN RETENSI AIR oleh
ginjal.
RANGASANGAN PELEPASAN
ADH
1. Peningkatan osmolaritas CES
sebesar 2% dapat
merangsang pusat haus &
pelepasan ADH.
CES tdd
a. Cair interstisiil : 15 %
b. Plasma :5%
c. Transeluler : ---%
Meliputi:
Plasma
Cairan interstisial
Limfe
Jaringan ikat padat
Tulang rawan
tendon
terbentuk krn transpor &
aktivitas sekretori sel, misal:
saliva,
cairan membran mukosa
saluran nafas & cerna,
cairan dlm bola mata,
cairan serebrospinal.
KANDUNGAN BAHAN CAIR TUBUH
• KOMPARTEMEN Na K Ca Cl PROTEIN
CIS rendah tinggi rendah rendah tinggi
PH : 7,4
KANDUNGAN BAHAN CAIR TUBUH
Bahan CIS C. Intersisiil
Na 10 142 (mEq/L)
K 140 4
Cl 4 103
Ca 0,0001 2,4
HCO3 10 28
Fosfat 75 4
Glukosa 20 90 (mg%)
Lemak 2-95 0,5 ( g% )
Protein 16 2-3 ( g% )
pH 7,4 7,4
INTAKE AIR
HIPERFOSFATEMIA: beberapa
penyakit renal berat,
hipoparatiroidisme.
Magnesium tubuh total
sekitar 21 gram.
70% membentuk garam
komplek dg kalsium dan
fosfor tulang.
Sisanya dalam jaringan lunak
dan cairan tubuh.
Kofaktor enzim-enzim yg
mentransfer gugusan fosfat
Sumber: biji coklat, kacang-
kacangan, ikan laut dan hampir pd
semua makanan.
Metabolisme: sama dg kalsium dan
fosfor
Absorbsi terutama di usus halus
Ekskresi lewat urin
• Natrium atau sodium (Na+) dlm tUbuh
didapatkan dlm bentuk ion terutama
cairan ekstraseluler
• Fungsi: mengatur keseimbangan asam
basa (bersama dg Cl-, K+, HCO3-)
• Sumber: terutama garam dapur
• Absorbsi: ileum
• Ekskresi: 95% lewat urin
• Keringat dan feses
Hiponatremia : bisa pd hiperhidrosis,
diare hebat, GGK, asidosis.
Kram otot ekstremitas dan otot
abdomen dpt menjadi tanda
kekurangan Na+.
Hipernatremia: Cushing disease,
dehidrasi pd DM
KATION utama CIS
M’pengaruhi otot, utama otot jantung (sbg
CES)
Fungsi:
1. keseimbangan asam basa
2. Tekanan osmosis
3. Retensi air
4. Mempengaruhi fungsi metabolik , al: sintesis
protein pd ribosom, aktivitas bbrp enZim
glikolisis
Daging sapi, hati, pisang, jeruk,
nanas, kentang, air degan
Ekskresi: ginjal
Hiperkalemia dpt terjadi pd gagal
ginjal, dehidrasi akut, shock, addison
Bisa diketahui dri EKG
Jk berlanjut bs ventrikular fibrillasi
akhirnya cardiac arrest.
pd post operasi yg mendapat infus
lama dimana pemberian kalium
minim,
Penyakit kronis, Malnutrisi
Diare, metabolik alkalosis,
cushing syndrome (kelebihan
sekresi ACTH o/ kelenjar pituitari)
pemberian obat diuretika jangka
panjang.
BISA juga pd pengobatan
injeksi insulin dan glukosa pd
koma diabetikum.