R DENGAN
INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK) DI RUANG CENDRAWASIH ATAS
[KELOMPOK 2] Tulis nama anggota
KONSEP
TEORITIS
DEFINISI
Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah suatu keadaan adanya
infeksi bakteri pada saluran kemih.
ETIOLOGI
Bakteri gram negatif, Bakteri gram positif, Mikroorganisme,
Personal hygiene yang salah.
MANIFESTASI KLINIK
Dysuria, Frekuensi pengeluaran urine yang sedikit-sedikit
dan sering, Ketidakmampuan mengosongkan kandung
kemih, Nyeri, Spasme kandung kemih, Warna urine yang
keruh, Hematuria pada keadaan lanjut.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.R
DENGAN INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK)
Identitas Klien
PENGKAJIAN
• Nama :
Tn.R
• Umur : 59
Tahun
• Jenis Kelamin : Laki-Laki
• Agama : Islam
• Status : Keluhan Utama
Menikah
• Pekerjaan : Pensiunan PNS Klien mengatakan sakit
perut bagian bawah
• Alamat : Jl. Kabobona No.6
• No. Registrasi : 504661
• Tanggal Pengkajian : 20 Februari
2018
• Tanggal Masuk RS : 08 Februari
2018
PENGUMPULAN DATA
(DATA FOKUS)
• Klien mengatakan sakit perut bagian bawah • Klien tampak takut dengan penyakit yang
diderita saat ini
P : Nyeri dirasakan saat BAK • Tanda-Tanda Vital
Q : Nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk TD: 140/100 mmHg S : 36 0C
R : Nyeri pada daerah perut bagian bawah N : 80 x/ menit R : 20 x/menit
S : Skala nyeri 5 (sedang) • BB sebelum MRS 105 Kg, BB sesudah
sakit 89 Kg.
T : Durasi nyeri 3-5 menit • Berkeringat dingin
• Klien mengatakan sering BAK • Terdapat nyeri tekan pada abdomen bagian
• Klien mengatakan sakit saat BAK bawah
• Klien mengatakan menahan BAK karena sakit Pemeriksaan Laboratorium:
• WBC : 8.9 10^3/uL
• Klien mengatakan BAK ± 8-10 kali/hari Pemeriksaan Urine:
• Klien bertanya-tanya tentang penyakitnya • Leukosit : +1
• Keadaan umum klien lemah • Sedimen
• Ekspresi wajah klien tampak meringis Leukosit : 5-10
• Klien tampak cemas Eritrosit : 10-18
Epitel Sel : +
ANALISA DATA
1 20/2/2018 Nyeri Akut Setelah dilakukan asuhan 1. Kaji nyeri secara komprehensif
berhubungan keperawatan selama 3x24 jam, R/ Mengetahui karakteristik nyeri untuk
dengan Agens diharapkan nyeri teratasi menentukan diagnosa / intervensi
Cedera Biologis dengan kriteria hasil: selanjutnya
• Klien mampu mengontrol 2. Pantau tanda-tanda vital
nyeri, mampu menggunakan R/ Perubahan tanda-tanda vital biasa terjadi
teknik non farmakologik pada nyeri
• Mampu mengenali nyeri 3. Anjurkan untuk istirahat
• Mengatakan rasa nyaman R/ Mencegah keletihan yang dapat
setelah nyeri berkurang mengganggu kemampuan dalam
• Tanda-tanda vital dalm batas menangani nyeri
normal 4. Ajarkan teknik relaksasi
R/ Membantu dalam mengurangi nyeri
5. Kolaborasi pemberian terapi analgetik
R/ Terapi yang tepat membantu dalam
mengurangi nyeri
INTERVENSI KEPERAWATAN
1 20/2/2018 Nyeri Akut 1. Mengkaji nyeri secara 1. Klien mengatakan sakit perut bagian bawah
14.00 berhubungan komprehensif P : Nyeri dirasakan saat BAK
dengan Agens Q : Nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk
Cedera Biologis R : Nyeri pada daerah perut bagian bawah
S : Skala nyeri 5 (sedang)
T : Durasi nyeri 3-5 menit
15.00 2. Memantau tanda-tanda vital 2. Tanda-tanda vital
TD : 140/100 mmHg
N : 80 x/menit
S : 36 0C
R : 20 x/menit
16.00 3. Anjurkan klien untuk istirahat 3. Klien stirahat, berbaring ditempat tidur
16.30 4. Ajarkan teknik relaksasi 4. Klien mengerti teknik yang diajarkan
CATATAN KEPERAWATAN
2 20/2/2018 Gangguan 1. Mengevaluasi berkemih klien 1. Klien mengatakan sakit saat BAK. Klien
14.00 Eliminasi Urine mengatakan BAK ± 8-10 kali/hari
14.15 berhubungan 2. Memantau adanya distensi 2. Tidak ada distensi kandung kemih
dengan Infeksi kandung kemih
15.00 Saluran Kemih 3. Anjurkan klien kebiasaan 3. Klien mengerti yang disampaikan
berkemih yang baik
18.00 4. Pelaktasanaan program 4. Injeksi Lasix 2 gr / IV
terapi
3 21/2/2018 Ansietas S : - Klien mengatakan telah mengetahui tentang penyakit yang diderita saat ini
14.00 berhubungan O : - K/U Lemah
dengan - Klien tampak tenang
Perubahan - Klien mau bercerita tentang keadaannya
Status A : Ansietas teratasi
Kesehatan P : - Tetap mendengarkan klien dengan penuh perhatian
- Anjurkan keluarga untuk selalu menemani klien
EVALUASI