III. UNSUR-UNSUR
PENYUSUN MAHLUK HIDUP
Ir. Mohammad Chozin, M.Sc., Ph.D.
Glukosa Fruktosa
KARBOHIDRAT
DISAKARIDA
Disakarida tersusun dari dua monosakarida melalui proses
penggabungan yang disebut reaksi kondensasi, sedangkan
proses penguraiannya kembali menjadi monosakarida disebut
reaksi hidrolisis.
Contoh paling umum adalah sukrosa (gula biasa) yang
terbentuk dari kondensasi glukosa dan fruktosa.
Rumus kimia sukrosa adalah C12H22O11 (berbentuk kristal
karena 2 H dan 1 O dalam bentuk air hilang pada proses
kondensasi)
Sukrosa merupakan bentuk gula yang biasanya diangkut
keseluruh tubuh tanaman dan juga dalam bentuk gula yang
disimpan dalam akar (bit gula) atau batang (tebu).
KARBOHIDRAT
POLISAKARIDA
Terbentuk dari banyak monosakarida yang terikat bersama.
Banyak yang tersusun dari ribuan gula sederhana yang terkait
membentuk rantai atau kumparan yang panjang dengan
cabang maupun tanpa cabanng
Contoh polisakarida adalah pati yang merupakan cadangan
makanan utama dalam tanaman.
Pati tersusun atas ratusan hingga beberapa ribu glukosa dan
dalam proses pembentukkannya setiap glukosa menghasilkan
satu molekul air.
Rumus kimia pati adalah (C6H10O5)n, n adalah banyaknya unit
monosakarida.
Agar cadangan makanan dalam bentuk pati dapat
dimanfaatkan menjadi energi dalam sel, maka pati perlu
mengalami proses hidrolisis menjadi gula sederhana (glukosa)
KARBOHIDRAT
POLISAKARIDA
Contoh lain adalah selulosa
Selulosa merupakan struktur penyusun dinding sel
Tersusun atas 3 000 sampai 10 000 molekul glukosa tak
bercabang.
Beberapa mahluk hidup, seperti rayap, ulat, dan beberapa
jenis jamur, mampu mencerna selulosa karena memiliki
enzim yang dapat mengurai ikatan karbon pada selulosa
Manusia dan hewan tidak mampu mencerna selulosa
LIPIDA
Merupakan senyawa berbentuk lemak (padat) atau minyak
(cair) pada suhu ruang dan tidak larut dalam air.
Merupakan cadangan makanan yang mampu menyimpan
energi dua kali lipat dibanding karbohidrat.
Berperan penting sebagai penyusun struktur sel dan
sebagai cadangan makanan sel untuk jangka panjang.
Molekul lipida tersusun atas unsur C, H, dan O.
Molekul lipida terbentuk ketika 1 unit glyserol bergabung
dengan tiga asam lemak.
Glycerol adalah senyawa yang mengandung 3 unsur C
dengan tiga gugus hidroksil (-OH).
Asam lemak adalah senyawa yang mengandung unsur
karbon dengan jumlah genap dan satu gugus karboksil
(-COOH)
LIPIDA
LIPIDA
Basa nitrogen
Guanine Guanine
Thymine Uracil
ASAM NUKLEAT
TIPE RNA
1. Messenger RNA (mRNA)
2. Transfer RNA (tRNA )
3. Ribosomal RNA (rRNA )
mRNA
membawa pesan atau kode genetik (kodon) dari kromosom (di
dalam inti sel) ke ribosom (di sitoplasma).
Kode genetik mRNA tersebut kemudian menjadi cetakan untuk
menentukan spesifikasi urutan asam amino pada rantai
polipeptida.
ASAM NUKLEAT (RNA)
rRNA
rRNA merupakan komponen struktural yang utama di
dalam ribosom.
Setiap subunit ribosom terdiri dari 30 – 46% molekul
RNAr dan 70 – 80% protein.
tRNAt
tRNA merupakan RNA yang membawa asam amino
satu per satu ke ribosom.
Pada salah satu ujung tRNA terdapat tiga rangkaian
basa pendek (disebut antikodon).
Suatu asam amino akan melekat pada ujung tRNA
yang berseberangan dengan ujung antikodon.
Pelekatan ini merupakan cara berfungsinya tNAt, yaitu
membawa asam amino spesifik yang nantinya berguna
dalam sintesis protein yaitu pengurutan asam amino
sesuai urutan kodonnya pada mRNA.
TUGAS