SURTI KANTI

• Diagnosis Utama
• HHD
• HFpEF

• Pemeriksaan fisik
• CM
• TR 165/95 mmHg, HR 80x /menit
• Coe : S1 S2 normal, murmur dan gallop tidak ada
• Pulmo : vesikuler, ronkhi dan wheezing negative
• Abdomen: lemas, nyeri tekan tidak ada, hepar dan lien tidak membesar
• Ekstremitas: akral hangat,edema tidak ada
• EKG : sinus rhythm
CACS (Coronary Artery Calcium Score)
 LM : 00.00
 LAD : 02.40
 LCx : 00.00
 RCA : 00.00
 Total :
02.40

CCTA (Coronary CT Angiography)

 LAD : Ostium keluar dari sinus kiri bersebelahan dengan ostium LCx;
multiple calcified plaque di proksimal dengan stenosis 40-50%;
calcified plaque di mid dengan stenosis 30-40%
 LCx : Ostium keluar dari sinus kiri bersebelahan dengan ostium LAD,
normal
 RCA : Normal

Kesimpulan:
Minimal calcium plaque burden
Mild stenosis di proksimal dan mid LAD
Anomaly origin of LCA (double ostium)
 TC-99M MYOCARDIAL PERFUSION IMAGING

Tanggal Pemeriksaan : 28 Maret 2018

Nama : Surti Kanti, Ny
Umur : 57 tahun
Dokter Pengirim : dr. Celly Atmadikoesoemah, SpJP
Klinis/Diagnosa : HHD, HFpEF
No Scanning : 180328NM03
NMR : 2018438988

Ts Yth,
Telah dilakukan pemeriksaan Adenosin stress SPECT, BP = 150/79150/83 mmHg, HR = 92129x/menit,
ST-T changes (-). Aritmia (-). Disuntikkan 7 mCi Tc-99m Sestamibi, 30 menit kemudian dilakukan SPECT
Imaging stress.

HASIL VISUAL QUALITATIVE

 Tidak terdapat defek perfusi pada semua segmen (normal perfusi)

PERFUSION DEFECT SCORE

Summed Stress Score (SSS) =0

LV FUNCTION
LVEF = 84% EDV = 38 mL ESV = 6 mL

RISK STRATIFICATION WITH MEDICAL THERAPY ONLY

Low risk
Telah dilakukan pemeriksaan Adenosin stress SPECT, BP = 150/79150/83 mmHg, HR = 92à129x/menit, ST-T
changes (-). Aritmia (-). Disuntikkan 7 mCi Tc-99m Sestamibi, 30 menit kemudian dilakukan SPECT Imaging
stress.

HASIL VISUAL QUALITATIVE

Tidak terdapat defek perfusi pada semua segmen (normal perfusi)

PERFUSION DEFECT SCORE

Summed Stress Score (SSS) = 0

LV FUNCTION
LVEF = 84% EDV = 38 mL ESV = 6 mL

RISK STRATIFICATION WITH MEDICAL THERAPY ONLY

Low risk