KEBIJAKAN
REVIU LAPORAN KEUANGAN
Disampaikan pada
Rapat Koordinasi Perencanaan Program Pengawasan Internal
Jakarta, 8 Februari 2018
Oleh :
Mohamad Hardi, Ak. Mprof Acc, CA
Inspektur 1 Kemenristekdikt
LAPORAN KEUANGAN
2
3
4
PERMASALAHAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN
5
Kas.
1. Ada Rekening Koran yang tidak masuk dalam Sistem Akuntansi Satuan Kerja
2. Ditemukan Kas pada BLU dan Kas Setara Kas Lainnya yang berbentuk Pinjaman
Pegawai, Uang Muka Kegiatan, SPJ yang belum dipertanggungjawabkan.
Pinjaman pegawai berumur sangat lama dengan cicilan minim.
3. Masih banyak akun Kas – Bank yang tidak dapat dirinci per uang tunai dan saldo
bank yang ada.
- Kas pada Bendahara Pengeluaran
- Kas pada Bendahara Penerimaan
- Kas pada BLU
- Kas Lainnya dan Setara Kas
4. Pada Laporan Keuangan tidak didukung dengan BA Pemeriksaan Kas.
6
piutang.
1. Satuan Kerja belum dapat merinci Piutang secara akurat. Saldo Piutang belum
sama dengan rincian.
2. Rincian cenderung Global …. Tidak nominasi setiap orang / penanggung jawab
piutang.
3. Aging Skedul (kualitas piutang) bervariasi… tidak mengacu pada Permenkeu.
4. Pembebanan ke Beban Penyisihan Piutang tidak sama dengan penambahan akun
Akumulasi Penyisihan Piutang Tak Tertagih
7
Uang muka belanja.
1. Banyak Uang Muka yang berumur lama (lebih dari satu tahun).
2. Pemegang Uang Muka tidak jelas.
8
persediaan.
1. Tidak didukung dengan BA Stock Opname Fisik.
2. Tidak semua persediaan tercantum dalam akun Persediaan, terutama persediaan
yang berada di Fakultas/Jurusan/Laboratorium.
9
Pendapatan yang masih
harus diterima.
10
Aset tetap.
1. Rekonsiliasi antara SIMAK vs SAIBA tidak sama.
2. Banyak muncul akun asset tak beregister.
3. Rincian asset dengan Aset Tetap masih ada yang belum lengkap.
4. Pada data SIMAK …. Transfer masuk dan transfer Keluar sering tidak sama. Pada
SAIBA akun transfer keluar transfer masuk ini dapat dilihat pada Neraca Saldo.
11
Aset tetap.
6. Pengungkapan dinilai oleh BPK belum memadai, khususnya yang memiliki asset
Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP). Semestinya KDP diberikan penjelasan sesuai
PSAP no 8, yakni harus mengungkapkan Rincian kontrak KDP berikut tingkat
penyelesaian dan jangka waktu penyelesaiannya, Nilai kontrak konstruksi dan
sumber pembiayaannya, Jumlah biaya yang telah dikeluarkan, Uang muka kerja
yang diberikan, dan Retensi nya.
7. Penjelasan Ca LK tentang Aset Tetap , atas tanah yang dikuasai pihak ketiga agar
diungkapkan.
12
Pengecekan Apakah sudah
melakukan Jurnal Akrual
Jurnal Akrual t.d:
◦ Pendapatan Diterima Dimuka
◦ Pendapatan Yang Masih harus Diterima
◦ Beban Dibayar Dimuka PAST
MEL IKAN T
A
◦ Beban Yang Masih Harus Dibayar BALI KUKAN ELAH
K AT
AKR AS T JURNAL
UAL RA
Transaksi Akrual yang umumnya ada di Satker adalah: TAHU NSAKSI
◦ Pendapatan Sewa diterima Dimuka, N 20
16!
◦ Beban Sewa yang masih harus dibayar
◦ Beban Listrik/telepon/air yang masih harus dibayar
◦ Beban Pegawai yang masih harus dibayar
13
Standar Reviu atas Laporan Keuangan
(PP 60/2008, Ps. 57 ayat (5))
14
RUANG LINGKUP REVIU
Penelaahan atas penyelenggaraan akuntansi dan penyajian LK K/L, termasuk
penelaahan atas catatan akuntansi dan dokumen sumber yang diperlukan.
Reviu dititikberatkan pada unit akuntansi dan/atau akun LK K/L yang berpotensi
tinggi terhadap permasalahan dalam penyelenggaraan akuntansi dan/atau
penyajian LK K/L
Reviu dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan berjenjang, yang
mencakup unit-unit akuntansi pada Kementerian Negara/Lembaga, yaitu UAKPA,
UAPPA-W, UAPPA-El dan UAPA, serta UAKPB, UAPPB-W, UAPPB-El dan UAPB
SASARAN DAN WAKTU PELAKSANAAN REVIU
Akurat Handal
20
Yang direview ?
1. Kelengkapan Laporan Keuangan
2. Kesesuaian Dengan Persamaan Dasar Akuntansi
3. Review Per komponen Laporan Keuangan
a) Neraca Percobaan
b) Laporan Realisasi Anggaran
c) Laporan Operasional
d) Laporan Perubahan Ekuitas
e) Neraca
f) Catatan atas Laporan Keuangan
PERSEDIAAN
NERACA
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (LPE) TOTAL ASET 5.200
EKUITAS AWAL 2.000
DEFISIT LO (300) TOTAL KEWAJIBAN 2.000
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS 1.500 EKUITAS 3.200
EKUITAS AKHIR 3.200
Pengecekan Saldo Normal
CONTOH SALDO NORMAL adalah sebagai berikut:
Akun Saldo Normal
Aset (1xxxxx) Debet
Penyisihan Piutang Kredit
Akumulasi Penyusutan Kredit
Kewajiban (2xxxxx) Kredit
Pendapatan (4xxxxx) Kredit
Pengembalian Pendapatan Debet
Beban (5xxxxx) Debet
Beban Penyisihan Piutang Debit
25
Cek
Cekkesesuaian
kesesuaianLaporan
LaporanKeuangan
Keuangandengan
denganpersamaan
persamaan
dasar
dasarakuntansi.
akuntansi.
27
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(CALK)
1. Pastikan CaLK telah menjelaskan LO dan LPE
2. Pastikan angka-angka pada:
◦ LRA, Penjelasan
SAMA pada
◦ LO, DENGAN CaLK
◦ LPE,
◦ Neraca
28
Kecukupan Pengungkapan
dalam CaLK
Pengungkapan “Konstruksi dalam Pengerjaan - KDP” (PSAP 08
tentang KDP):
Suatu entitas harus mengungkapkan informasi mengenai Konstruksi Dalam Pengerjaan pada
akhir periode akuntansi:
a) Rincian kontrak konstruksi dalam pengerjaan berikut tingkat penyelesaian dan jangka waktu
penyelesaiannya;
b) Nilai kontrak konstruksi dan sumber pendanaannya.
c) Jumlah biaya yang telah dikeluarkan dan yang masih harus dibayar;
d) Uang muka kerja yang diberikan;
e) Retensi.
29
PROGRAM KERJA REVIU
SISTEM MONITORING DAN
INFORMASI PENGAWASAN
ATAS REVIU LAPORAN
KEUANGAN
Tujuan pengembangan aplikasi
1. Tujuan utama pengembangan aplikasi ini adalah:
a. Menyeragamkan format data isian Catatan Hasil Reviu (CHR) dan Ikhtsar Hasil Reviu (IHR) atas LK;
b. Untuk memudahkan kompilasi data hasil reviu (CHR dan IHR) LK yang dilakukan oleh seluruh satker
dibawah Kementerian Riset Teknologi dan Dikt.
c. Memudahkan Inspektorat Jenderal Kemenristekdikt memantau pelaksanaan Reviu Laporan Keuangan
oleh SPI/Auditor.
d. Kemenristekdikt mempunyai database system atas Hasil Reviu Laporan Keuangan yang diperoleh
secara web based.
e. Kemenristekdikt dapat memperoleh informasi LK seluruh satker dan dapat melakukan konsolidasi
Laporan Keuangan dari seluruh Satker yang telah mengisi data LK-nya.
f. Bahan dalam penyusunan perencanaan pengawasan Inspektorat Jenderal.
g. Selain itu aplikasi ini juga diharapkan dapat memudahkan SPI dalam menyusun CHR dan IHR dan memperlancar
penyampaian Laporan Reviu Laporan Keuangan
Gambaran umum aplikasi
Aplikasi ini merupakan tool (alat bantu) untuk SPI dalam melakukan kegiatan reviu laporan
keuangan;
Dalam tahap awal, data keuangan sepert Neraca, Laporan Realisasi Anggaran, Laporan
Operasional dan Laporan Perubahan Ekuitas masih harus diinput datanya oleh operator
SAIBA. Rencana ke depan, data akan ditarik langsung dari aplikasi SAIBA;
Setelah data laporan keuangan diinput secara lengkap, SPI dapat melaksanakan proses reviu;
Hasil reviu dituangkan dalam Catatan Hasil Reviu (CHR) dan IHR;
Seluruh koreksi yang dihasilkan dalam CHR akan secara otomats diakumulasi menjadi
Ikhtsar Hasil Reviu (IHR).
Gambaran bisnis proses dan
roles
1. Administrator 2. Operator SAIBA 3. Pereviu SPI
33 UNIVERSITAS SAMUDRA
34 INSTITUT SENI DAN BUDAYA INDONESIA BANDUNG
35 KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH VII SURABAYA
36 POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI SAMARINDA
37 UNIVERSITAS KHAIRUN
38 UNIVERSITAS LAMPUNG
39 INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA
40 KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH V
41 UNIVERSITAS SYIAH KUALA
42 KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH XII
43 KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH VIII
44 POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANDUNG
NO SATKER
21 UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA
22 UNIVERSITAS NEGERI MANADO
23 UNIVERSITAS TANJUNGPURA
24 UNIVERSITAS UDAYANA
25 INSTITUT SENI DAN BUDAYA INDONESIA ACEH
26 INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR
27 INSTITUT SENI INDONESIA PADANG PANJANG
28 KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH II PALEMBANG
29 KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH III JAKARTA
30 KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH IX UJUNG PANDANG
31 KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH VII SURABAYA
32 KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH XI BANJARMASIN
NO SATKER