(HEPATITIS)
Adeyany Mangawin
Afrianse Pabuang
Anita Tri Damayanti
Fitri Maharani Panjaitan
Karisnawati
Laras Indah Wulandari
Nike Erisa
o Istilah "hepatitis" dipakai untuk semua jenis peradangan pada
hati.
o Penyebabnya dapat berbagai macam, mulai dari virus sampai
dengan obat-obatan, termasuk obat tradisional.
o Virus hepatitis terdiri dari beberapa jenis : hepatitis A, B, C, D,
E, F dan G. Hepatitis A, Bdan C adalah yang paling banyak
ditemukan.
o Hepatitis Abersifat akut, sedangkan hepatitis Bdan C bersifat
kronis dan bahkan dapat berkembang menjadi kanker hati.
PENDAHULUAN
ANATOMI DAN FISIOLOGI
A B C D E
Jenis Hepatitis
A B
C D
HEPATITIS A
FAKTOR RISIKO PATOFISIOLOGI
• Tempat penitipan anak
• Pelancong (khususnya yang pergi
ke daerahendemik)
• Pengguna obat suntikan (Injection
DrugUsers= IDUs)
• Hubungan seksoral-anal
• Penderita penyakit hati kronis
• Orang-orang yang bekerja dengan
hewan primata
Tanda-tanda dangejala:
Fase preikterus: gejala-gejala seperti influenza (hilang nafsu makan,
mual, lelah, dan rasa tidak enakbadan)
Hilang nafsu makan, mual, muntah, lelah, rasa tidak enak badan, demam,
sakit kepala, dan nyeri abdomen bagian kanan atas.
Fase ikterus : sklera dan kulit berwarna kuning, urin berwarna
gelap, feses berwarna terang (acholic), kulit gatal- gatal, dan gejala-
gejala sistemis yang memburuk
MANIFESTASI KLINIS
• Pencegahan hepatitis A dapat
• Havrix menggunakan 2-fenoksifenol
dilakukan dengan vaksinasi dan
sebagai pengawet dan potensi vaksin
imunisasi.
dihitung dengan unit ELISA (Enzyme-
• Semua anak yang berusia >1 linked ImmunoabsorbentAssay)
tahun, kelompok faktor risiko,
• Efeksamping:rasasakitdanpanasdi
pasien penyakit hati kronis, dan
orang- orang dengan gangguan tempat injeksi, sakit kepala, tidak
faktor pembekuan darah sebaiknya enakbadan,dan nyeri.
menerima vaksinhepatitis A. • Efek samping serius seperti
anafilaksis, sindrom Guillain- Barre,
• Dua jenis vaksin hepatitis A yang
brachial plexus neuropathy, transverse
berlisensidiASadalah
myelitis, sklerosis multipel,
• Vaqtadan Havrix.
ensefalopati, dan erythema multiforme
• Vaqta tidak mengandung jugapernah dilaporkan.
pengawet dan potensi vaksin ini
dihitung dengan unit antigen
HAV.
PECEGAHAN
• Twinrix adalah vaksin bivalen • Imunoglobulin (Ig) digunakan
untuk hepatitis Adan B. sebagai terapi profilaksis pra/pasca
paparan terhadapHAV.
• Vaksin ini diperbolehkan untuk • Paling efektif bila diberikan dalam masa
orang-orang berusia ≥ 18 inkubasi.
tahun dengan waktu • Igjarang menyebabkan efek
pemberian 0, 1, dan 6 bulan. samping serius dan aman
• Dosis pertama memberikan diberikan kepada wanita
tingkat serokonversi HAV hamil dan menyusui.
• Dosis:
• >90%, tetapi diperlukan tiga
dosis untuk serokonversi HBV • 0,2 mL/kg IM untuk mereka
yang telah terpapar HAVatau belum
yang maksimal.
(profilaksis <3 bulan)
• 0,6 mL/kg IM(profilaksis ≥5
bulan) untuk mereka yang
belum terpapar HAV
HEPATITIS B
FAKTOR RISIKO PATOFISIOLOGI
• Pelancong/pengunjung
sementara
• Pengguna obat suntik (IDU)
• Kontak seksual/tinggal
serumah dengan penderita
Sumber: Pharmacotherapy: APatophysiologicApproach 7th ed hal679
Tanda-tanda dangejala:
Mudah lelah, cemas, tidak nafsu makan, dan rasa tidak enak
badan.
Asites, jaundice (kuning), perdarahan variseal, dan ensefalopati
hepatik dapat timbul bersama dekompensasi hati.
Ensefalopati hepatik sering dikaitkan dengan hipereksitabilitas,
• gangguan mental, obtundation, bingung, dankoma.
MANIFESTASI KLINIK
DIAGNOSIS PENCEGAHAN
Pemeriksaan fisik: Dengan vaksinasi atau imunisasi
Sklera, kulit, dan sekresiikterik.
(Hepatitis Bimunoglobulin)
Penurunan bunyi usus besar,
peningkatan lingkar abdomen, dan Beberapa contoh sediaan vaksin di
adanya pergerakan cairan.
AS:Twinrix (kombinasi vaksin
Asterixis
Spiderangiomata hepatitis Adan hepatitis B),
Teslaboratorium: Recombivax HB, dan Engerix-B.
AdanyaHepatitis Bsurfaceantigen(HBsAg)
minimal selama6 bulan.
Peningkatan transaminase hati (alanine
transaminasedan aspartate transmaninase)
dan DNAHBV>105 kopi/mL.
Biopsihati
NO NAMA OBAT DOSIS EFEK SAMPING
1. Interferon (IFN) a. SC/IM; 4,5 x 106 unit 3x seminggu, jika Kelelahan, demam, sakit
a. Interferon α-2a tidak menimbulkan respon setelah 6 bulan, kepala, mual, tidak nafsu
b. Interferon α-2b naikkan sampai dosis maks 18x106 unit 3x makan, kekakuan, mialgia,
seminggu. artralgia, insomnia, depresi,
b. SC; 3x106 unit 3x seminggu, naikkan sampai cemas/emosi labil, alopesia,
5-10x106 unit 3x seminggu bila tidak reaksi di tempat injeksi.
menimbulkan respons setelah 6 bulan.
Pertahankan dosis minimum selama 4-6
bulan kecuali dalam keadaanintoleran
2. Lamivudine Dewasa, anak > 12 tahun : 100 mg 1 x diare, nyeri perut, ruam,
sehari. malaise, lelah, demam,
Anakusia 2 –11 tahun : 3 mg/kg 1 x sehari anemia,neutropenia,
(maksimum 100 mg/hari). trombositopenia, neuropati,
jarang pankreatitis.
Berhenti merokok
Olahraga teratur
TERAPI FARMAKOLOGI PENCEGAHAN
• Standar terapi: injeksi PEG-IFN 1x Tidakadavaksinuntuk HCV.
seminggu dan Ribavirin oral 1x sehari
• Indikasi Ribavirin: Pencegahan dapat dilakukan dengan
• Hepatitis C kronik pada pasien cara mencegah kontak dengan darah
penyakit hati >18 tahun yang
mengalami kegagalan de ngan ataumukuspasien HCV
monoterapi Interferon α-2a atau
Penderita HCV perlu diberikan
α-2b
• Indikasi Ribavirin dengan konseling agar mereka tidak
Peginterferon α-2a atau α-2b : mengajukan diri sebagai donor darah
• Hepatitis C kronik pada pasien >
atauorgan.
18 tahun yang mengalami relaps
setelah mendapat terapi dengan
Interferon α.
HEPATITIS D
Virus Hepatitis D (HDV ) atau virus delta adalah virus yang
unik, yakni virus RNA yang tidak lengkap, memerlukan
keberadaan virus hepatitis B untuk ekspresi dan
patogenisitasnya, tetapi tidak untuk replikasinya.
Penularan melalui hubungan seksual, jarum suntik dan
transfusi darah.
Gejala penyakit hepatitis D bervariasi, dapat muncul sebagai
gejalayangringan (ko-infeksi) atau sangat progresif.
Diagnosis dapat dilakukan dengan metode NAAT atau deteksi
antibodi IgMdengan ELISA.
Masainkubasivirus hepatitis D: 3 minggu-3 bulan
HEPATITIS E
Gejala mirip hepatitis A, demam, pegal linu, lelah,
hilang nafsu makan dan sakit perut.
Penyakit ini akan sembuh sendiri (self-limited), kecuali
bila terjadi pada kehamilan, khususnya trimester
ketiga, dapat mematikan.
Penularan hepatitis E melalui air yang terkontaminasi
feces.
Diagnosis: mendeteksi IgM spesifik atau NAAT (Nucleic
Acid Amplification Testing)real-time.
Dapat dicegah dengan langkah-langkah higiene.
Masa inkubasi: 3-6 minggu
SOAL INFEKSI
Tes serologis harus mencakup
studi laboratorium berikut :
• Antigen permukaan hepatitis B
(HBsAg)
• Antigen hepatitis B (HBeAg)
• Antibodi inti hepatitis B (anti-
HBc) IgM
• Anti-HBc IgG
• Hepatitis antibodi (anti Hbe)
• HBV DNA
Sumber : Medscape