Infak Miocard
Infak Miocard
1. Umur ≥ 65 tahun
5. Minimal 3 faktor risiko Penyakit Arteri Koroner (diabetes mellitus, perokok aktif,
riwayat keluarga dengan penyakit arteri koroner, hipertensi, hiperkolesterolemia)
6. Gejala angina yang berat ( dua atau lebih serangan angina dalam 24 jam terakhir)
• Riwayat penyakit sekarang : Nyeri dada dialami sejak semalam. Nyeri dada
dirasakan seperti tertekan beban berat pada daerah dada kiri, tembus ke
belakang. Nyeri dada muncul awalnya muncul secara tiba-tiba pada saat
beraktifitas, tidak menghilang dengan istirahat. Nyeri dada disertai rasa
berdebar-debar. Riwayat nyeri dada sebelumnya dialami 7 bulan yang lalu,
namun nyeri berkurang dengan istirahat. Pasien juga merasa lingung dan
badan terasa lemah.. Riwayat pingsan tidak ada. Sesak tidak ada. Sesak pada
saat tidur terlentang tidak ada. Terbangun malam hari karena sesak tidak ada.
Rasa mual dan muntah, namun ada nyeri ulu hati. Riwayat nyeri ulu hati tidak
ada. BAB : Biasa, kesan normal. BAK : Lancar, kesan cukup.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
• Tanda vital
– Tekanan darah : 160/70 mmHg
– Nadi : 68 x/menit, regular
– Pernapasan : 28 x/menit
– Suhu : 37,2C (aksilla)
Kepala
• Mata : Anemis (-), ikterus (-)
• Bibir : Sianosis (-)
• Leher : DVS R+2 cmH2O (300)
Dada
• Inspeksi : Simetris kiri = kanan, deformitas (-), jejas (-)
• Palpasi : Nyeri tekan (-), Massa (-), Vokal fremitus kiri = kanan
• Perkusi : Sonor kiri = kanan
• Auskultasi : Vesikuler +/+, Ronki-/-, Wheezing -/-
Jantung
• Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
• Palpasi : Ictus cordis tidak teraba, thrill (-)
• Perkusi : Pekak
− Batas atas jantung : ICS II sinistra
− Batas kanan jantung : IC IV linea parasternalis dextra
− Batas kiri jantung : ICS V linea aksilaris anterior sinistra
• Auskultasi : Bunyi jantung I/II murni reguler, bising (-), Gallop (-)
Abdomen
• Inspeksi : Datar, ikut gerak nafas
• Auskultasi : Peristaltik (+) kesan normal
• Perkusi : Timpani (+)
• Palpasi : Nyeri tekan (-). Massa tumor (-). Organomegali (-)
Ekstremitas
• Ekstremitas superior kanan dan kiri :
− Inspeksi : Warna kulit sama dengan sekitarnya, oedema (-)
− Palpasi : Nyeri tekan tidak ada, krepitasi tidak ada
Kesimpulan :
• Irama sinus regular rate 62 x/menit
• Normoaksis
• Iskemik anterior ekstesif
TERAPI
• Bed rest
• O2 2-4 LPM via Nasal Canule
• IVFD RL 1000 cc/24 jam
• Nitrat : Isosorbid mononitrat 20 mg
• Anti-agregasi platelet :
− Asam salisilat 100 mg / 24 jam/oral
− Clopidogrel 75 mg/24 jam/oral
• Antit-coagulant : Heparin 5.000 mg/24 jam/Subkutan
• Anti hipertensi :
− Carvedilol 25mg/24 jam/oral
− Valsartan 80 mg/24 jam/IV
• Statin : Atorvastatin 20mg/24 jam/oral
• XO inhibitor : Allopurinol 100mg/12 jam/oral
• Anti-anxietas : Alprazolam 0.5 mg (bila perlu)
• Proton-pump-inhibitor : Pantoprazole 40 mg/12 jam/IV
Terapi
• Anti Iskemik
Penyekat beta (beta blocker)
Nitrat
Penyekat kanal kalsium (calcium chanal
blocker/CCB)
• Anti Platelet
• Penghambat reseptor glikoprotein IIb/IIIa
• Antikoagulan
Heart Vascularization