Kata negara berasal dari bahasa Sansekerta,

yaitu negeri atau negara, yang artinya wilayah

atau penguasa.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti

negara adalah:
1. Organisasi di suatu wilayah yang mempunyai
kekuasaan tertinggi dan sah.
2. Kelompok sosial yang menduduki wilayah
atau daerah tertentu.
Sifat-Sifat Negara
Menurut Prof. Miriam Budiarjo (1984), sifat hakikat
negara adalah:
 Sifat memaksa
 Sifat monopoli
 Sifat mencakup semua
B. Bentuk-Bentuk Negara
 Kesatuan
Kekuasaan untuk mengatur seluruh negara berada di tangan
pemerintah pusat.
Dapat dibedakan atas 2 sistem, yaitu sentralisasi dan
desentralisasi.
Sifat-sifat negara kesatuan:
1. Kedaulatan negara mencakup kedalam dan keluar
ditangani pemerintah pusat.
2. Punya 1 UUD, 1 kepala negara, 1 dewan menteri, dan 1
DPR.
3. Hanya ada 1 kebijakan yang menyangkut persoalan
politik, ekonomi, sosbud, dan hankam.
Lanjutan.................
 Serikat
Suatu negara yang terdiri atas negara bagian yang tidak
berdaulat, sebab yang berdaulat hanyalah gabungan dari
negara-negara itu. Namun, negara bagian berhak untuk
memiliki UUD, kepala negara, DPR, dan dewan menteri
sendiri.
Ciri-ciri:
1. Tiap negara bagian tidak berdaulat.
2. Kepala negara dipilih rakyat.
3. Pemerintah pusat memperoleh kedaulatan.
4. Setiap negara berwenang membuat UUD sendiri.
5. Kepala negara mempunyai hak veto.
C. Bentuk Kenegaraan
 Koloni
Suatu negara yang menjadi jajahan negara lain.
Urusan pemerintahan, politik, dan hukum masih bergantung
pada negara yang menjajahnya.
 Trustee (perwalian)
Wilayah jajahan dari negara-negara yang kalah perang dalam
PD II dan berada di bawah naungan Dewan Perwalian PBB
serta negara yang menang perang.
 Dominion
Suatu negara yang tadinya merupakan daerah jajahan Inggris
yang telah merdeka dan berdaulat, kemudian mengakui
raja Inggris sebagai kepala negara.
Lanjutan...........
 Uni
Gabungan 2 atau lebih negara merdeka dan berdaulat dengan 1
kepala negara yang sama. Dapat dibedakan menjadi 3:
1. Uni Riil
2 negara yang berdasarkan perjanjian mengadakan ikatan
yang dikepalai oleh raja dan membentuk alat perlengkapan uni
untuk mengatur kepentingan bersama.
2. Uni Personil
2 negara yang kebetulan mempunyai raja yang sama sebagai
kepala negara.
3. Uni Politik
Negara yang dibentuk oleh negara-negara lebih kecil.
Lanjutan..........
 Protektorat
Suatu negara yang berada di bawah lingkungan negara lain
yang lebih kuat. Masalah hubungan luar negeri dan
hankam ditangani oleh negara pelindungnya. Oleh
karenanya, negara protektorat pada umumnya tidak
dianggap sebagai negara merdeka, sehingga bukan
merupakan subjek hukum internasional.
 Mandat
Suatu negara yang tadinya merupakan jajahan dari negara-
negara yang kalah dalam PD I yang diletakkan di bawah
lindungan negara yang menang dalam perang itu dengan
pengawasan dari dewan mandat LBB.