Anda di halaman 1dari 51

VITAMIN & MINERAL

Diedit oleh : Albertus S, SST, M Pd


Vitamin dan mineral mempunyai fungsi utama
yang sangat penting dalam reaksi metabolisme

Kofaktor

Kofaktor adalah substansi non protein yang


berperan dalam reaksi ensimatis metal

Ion-ion metal
(mineral) Koensim

Senyawa organik → vitamin


Role of Vitamins and Minerals
1. Bone Development
2. Metabolism
3. Prevent oxidative damage to cells
4. Reproduction
5. Immune function
6. Nerve signals
7. Muscle contractions
VITAMIN & MINERAL
Vitamin dan mineral adalah
bagian yang penting dari makanan
sehat.
Bila seseorang mengkonsumsi
berbagai variasi makanan, maka
kemungkinan untuk mengalami
kekurangan vitamin dan mineral
adalah sangat kecil.

Orang-orang yang menjalani diet


ketat mungkin tidak mendapatkan
cukup vitamin atau mineral
tertentu.
Contoh:

Seorang vegetarian yang


sangat ketat bisa mengalami
kekurangan vitamin B12, yang
hanya bisa diperoleh dari
makanan yang berasal dari
hewan.
Sebaliknya, mengkonsumsi
sejumlah besar vitamin dan
mineral tambahan tanpa
pengawasan medis, dapat
menimbulkan efek yang
berbahaya.
Vitamin adalah mikronutrisi yang penting dan
dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah sedikit.
Vitamin yang larut dalam lemak adalah vitamin A,
D, E dan K, sedangkan vitamin yang larut dalam
air adalah vitamin B dan vitamin C.
Vitamin B terdiri dari:
- Vitamin B1 (tiamin)
- Vitamin B2 (riboflavin)
- Vitamin B6 (piridoksin)
- Asam pantotenat
- Niasin
- Biotin
- Asam folat
- Vitamin B12 (kobalamin).
Kebutuhan harian yang dianjurkan
(jumlah rata-rata yang diperlukan
setiap harinya untuk tetap sehat),
telah ditetapkan untuk masing-
masing vitamin.
Seseorang yang terlalu banyak
atau terlalu sedikit mengkonsumsi
vitamin tertentu bisa mengalami
kelainan gizi.
Jika diminum lebih dari 10 kali
dari dosis yang dianjurkan
setiap harinya, vitamin A dan
D bersifat racun, tetapi vitamin
E dan K (filokuinon) tidak.
Niasin, vitamin B6 dan vitamin
C jika diminum dalam dosis
tinggi akan bersifat racun,
tetapi tidak demikian halnya
dengan vitamin lainnya yang
larut dalam air.
Hanya 2 macam vitamin yang larut
dalam lemak (vitamin A dan E) yang
disimpan dalam tubuh sampai
jumlah besar.
Vitamin D dan K disimpan dalam
jumlah kecil.
Tergantung kepada kebutuhan,
vitamin C disimpan dalam jumlah
yang paling sedikit.
Vitamin B12 disimpan dalam jumlah
yang paling besar dan dibutuhkan
waktu sekitar 7 tahun untuk
menghabiskan persediaan 2-3 mgr
vitamin ini.
MINERAL
Beberapa mineral (natrium, klorida, kalium, kalsium,
fosfat dan magnesium), dimasukkan kedalam
golongan makronutrisi , karena zat-zat tersebut
dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah relatif besar
dan juga disebut makromineral.
Mineral lainnya merupakan mikronutrisi, karena
dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah kecil dan
juga disebut mikromineral.
Yang termasuk ke dalam mikromineral adalah zat
besi, seng, tembaga, mangan, molibdenum, selenium,
yodium dan fluorida.
Kekurangan mineral, kecuali zat besi dan yodium,
jarang terjadi.
Kelebihan beberapa mineral bisa menyebabkan
keracunan.
VITAMIN A (Anti rabun)
Dosis : 900 mikrogram- 1,5 milligram
Sumber :
Sebagai vit. A : Minyak hati ikan, hati sapi,
kuning telur, mentega, krim

Sebagai karoten (diubah menjadi vit.A dalam


usus): Sayuran berdaun hijau, sayuran & buah
berwarna kuning, minyak palem merah
VITAMIN A
Fungsi Utama :
Penglihatan normal
Kesehatan kulit &
jaringan permukaan
lainnya
Perlindungan
terhadap infeksi
VITAMIN A
Kekurangan : Rabun senja; penebalan
kulit di sekeliling folikel rambut;
pengeringan bagian putih mata &
kornea, yg akhirnya menyebabkan
penonjolan, pembentukan ulkus dan
pecahnya kornea disertai
pengeluaran isi mata; kebutaan; bintik
di bagian putih mata; resiko terjadinya
infeksi & kematian
Kelebihan : Sakit kepala, pengelupasan
kulit, pembesaran hati & limfa,
penebalan tulang & nyeri sendi
VITAMIN D
Dosis : 10 mikrogram
Sumber :
◻ Sebagai vit.D2
(elgokalsiferol) : Ragi, susu
◻ Sebagai vit.D3
(kolekalsiferol) : Minyak
hati ikan, kuning telur,
susu, terbentuk di kulit jika
terpapar
VITAMIN D (ANTI RAKHITIS)

Fungsi Utama :
Penyerapan
kalsium dan
fosfat dari usus
Mineralisasi,
pertumbuhan &
perbaikan tulang
VITAMIN D
Kekurangan :
Pertumbuhan &
perbaikan tulang yg
abnormal, rakitis pada
anak², osteomalasia
pada dewasa, kejang
otot
VITAMIN E
Dosis : 10 mikrogram
Sumber :
Minyak sayur, benih
gandum, sayuran berdaun,
kuning telur, margarin,
tanaman polong
Fungsi Utama :
Antioksidan
VITAMIN E
Kekurangan :
Kekurangan: Pecahnya sel
darah merah, kerusakan
saraf

Kelebihan :
Meningkatnya kebutuhan
akan vit.K
VITAMIN K (Anti perdarahan)

Dosis : 65 mikrogram
Sumber :
Sayuran berdaun, babi,
hati, minyak sayur,
dihasilkan oleh bakteri
dalam usus
VITAMIN K
Fungsi Utama :
Pembentukan faktor
pembekuan darah
Pembentukan bekuan
darah yg normal

Kekurangan :
Perdarahan
VITAMIN B1( Thiamin)
Dosis : 1,2 miliogram

Sumber :
Ragi kering, gandum, daging (terutama babi &
hati), kacang-kacangan, tanaman polong,
kentang

Fungsi Utama :
Metabolisme Karbohidrat
VITAMIN B1(THIAMIN)
Kekurangan :
Beriberi pada anak &
dewasa, disertai
kegagalan jantung dan
fungsi saraf & otak yg
abnormal
Dosis : 1,5 miligram
Sumber :
Susu, keju, hati, daging, telur, gandum

Fungsi Utama :
Metabolisme karbohidrat
Kesehatan membran mukosa
VITAMIN B2 (Riboflavin)
Kekurangan :
Bibir & sudut mulut pecah² & bersisik,
dermatitis
VITAMIN B3/NIASIN
(ASAM NIKOTINAMID)

Dosis : 16 miligram
Sumber :
Ragi kering, hati, daging,
ikan, tanaman polong,
gandum

Fungsi Utama :
Reaksi kimia di dalam sel
Metabolisme karbohidrat
VITAMIN B3/NIASIN
(ASAM NIKOTINAMID)
Kekurangan :
Dermatosis,
peradangan
pada lidah,
fungsi usus &
otak yg
abnormal
VITAMIN B6 (PIRIDOKSIN)
Dosis : 2 miligram
Sumber :
Ragi kering, hati, daging,
gandum, ikan, tanaman
polong
PIRIDOKSIN
Fungsi Utama :
Metabolisme asam amino
& asam lemak
Fungsi sistem saraf
Kesehatan kulit

Kekurangan : Kekurangan :
Kejang pada bayi, anemia,
kelainan saraf & kulit
BIOTIN
Dosis : 60 mikrogram
Sumber : Hati, ginjal, kuning
telur, ragi, bunga kol, kacang-
kacangan, tanaman polong
Fungsi Utama : Metabolisme
karbohidrat & asam lemak
Kekurangan :
Kekurangan : Peradangan pada
kulit & bibir
VITAMIN B12 (Cyanokobalamin)
Dosis : 2 mikrogram
Sumber :
Hati, daging
(terutama sapi,
babi), telur, susu &
produk olahan susu
VITAMIN B12
Fungsi Utama :
Pematangan sel darah
merah, fungsi saraf dan
Sintesa DNA (Special Protein
carrier)
Kekurangan : Anemia
pernisiosa & anemia lainnya
(pada vegetarian yg
menderita cacing pita ikan),
beberapa kelainan psikis,
gangguan penglihatan
ASAM FOLAT
Dosis : 200 mikrogram
Sumber : Sayuran berdaun hijau yg
masih segar, buah-buahan, hati, ragi
kering
Fungsi Utama : Pematangan sel darah
merah, Sintesa DNA & RNA
Kekurangan : Berkurangnya jumlah
semua jenis sel darah (pansitopenia),
sel darah merah yg berukuran besar
(terutama pada wanita hamil, bayi &
penderita malabsorpsi)
VIAMIN B5 (ASAM
PANTOTENAT)
Dosis : 6 miligram
Sumber : Hati, ragi,
sayuran, kacang-
kacangan,
Fungsi Utama :
Metabolisme karbohidrat
& lemak
Kekurangan : Penyakit
saraf, kaki terbakar
VITAMIN C (Asam Ascorbat)
Dosis : 60 miligram
Sumber : Jeruk, tomat,
kentang, kubis, cabe
hijau
Kekurangan :
Scurvy (perdarahan, gigi
rontok, peradangan
gusi)
NATRIUM
Dosis : 1 gram
Sumber : Garam, sapi, babi, ikan
sarden, keju, zaitun hijau, roti
jagung, keripik kentang, acar
kubis
Fungsi Utama : Keseimbangan
asam-basa ,Fungsi saraf & otot
Kekurangan : Kadar natrium dlm
darah rendah, kebingungan,
koma·
Kelebihan : Kadar natrium dlm
darah tinggi, Kepekaan saraf,
KLORIDA
Dosis : 1,5 gram
Sumber : Sama dengan
natrium
Fungsi Utama :
Keseimbangan
elektrolit
Kekurangan : Gangguan
keseimbangan asam-
basa
KALIUM (K)
Dosis : 2 gram
Sumber : Susu skim, pisang, buah
plum yg dikeringkan,
kismisFungsi saraf & otot
Fungsi Utama : Keseimbangan
asam-basa & keseimbangan
air
Kekurangan : Kadar kalium dlm
darah rendah, kelumpuhan,
gangguan jantung
Kelebihan:Kadar kalium dlm
darah tingi, kelumpuhan,
KALSIUM (Ca)
Dosis : 1 gram
Sumber : Susu & produk olahan susu,
daging, ikan, telur, gandum, buncis,
buah-buahan, sayuran
Fungsi Utama : Pembentukan tulang &
gigi
Pembekuan darah
Fungsi saraf & otot
Irama jantung normal
Kekurangan : Kadar kalsium dlm darah
rendah, kejang otot
Kelebihan : Kadar kalsium dlm darah
tinggi, hilangnya tekanan usus,
kegagalan ginjal, tingkah laku abnormal
(psikosa)
FOSFAT (F)

Dosis : 0,9 gram


Sumber : Susu, keju, daging, unggas,
ikan, gandum, kacang-kacangan,
tanaman polong
Fungsi Utama : Pembentukan tulang &
gigi
Keseimbangan asam-basa
Komponen asam nukteat
Produksi energi
Kekurangan : Mudah tersinggung,
kelemahan, kelainan sel darah,
kelainan usus & ginjal
Kelebihan:Terjadi pada penderita
gagal ginjal, kadar fosfat dlm darah
MAGNESIUM (Mg)
Dosis : 0,3 gram
Sumber : Sayuran berdaun hijau,
kacang-kacangan, gandum,
makanan laut
Fungsi Utama : Pembentukan tulang
& gigi
Fungsi saraf & otot
Pengaktivan enzim·
Kekurangan : Kadar magnesium dlm
darah rendah, fungsi saraf
abnormal ·
Kelebihan:Kadar magnesium dlm
darah tinggi, tekanan darah
rendah, kegagalan pernafasan,
gangguan irama jantung
ZAT BESI (Fe)
Dosis : 12 miligram
Sumber : Tepung kedele, ginjal sapi, hati,
buncis, kerang-kerangan, buah peach
Fungsi Utama : Pembentukan enzim, yg
berfungsi mengubah berbagai reaksi kimia
dlm tubuh
Pembentukan komponen utama dari sel
darah merah & sel-sel otot·
Kekurangan : Anemia, kesulitan menelan,
kuku berbentuk sendok, kelainan usus,
berkurangnya kinerja, gangguan
kemampuan belajar ·
Kelebihan:Pengendapan zat besi, kerusakan
hati (sirosis), diabetes melitus (kencing
manis), pewarnaan kulit
SENG (Zn)
Dosis : 15 miligram
Sumber : Daging, makanan laut
Fungsi Utama : Komponen
enzim, Pembentukan sel
darah merah
Pembentukan tulang
Kekurangan : Pertumbuhan yg
lambat, tertundanya
kematangan seksual,
berkurangnya sensasi rasa
Defisiensi Zn :

Serious immunodeficiency
Increased numbers of
infections
Stunted growth
Delayed sexual
maturation dll
TEMBAGA
Dosis : 2 miligram
Sumber : Daging, tiram, kacang-
kacangan, tanaman polong yg
dikeringkan, gandum
Fungsi Utama : Komponen enzim
Pembentukan sel darah merah
Pembentukan tulang·
Kekurangan:Anemia pada anak² yg
menderita malnutrisi
Kelebihan:Pengendapan tembaga
dalam otak, kerusakan hati
MANGAAN
Dosis : 3,5 miligram
Sumber : Gandum, buah-
buahan yg dikeringkan
Fungsi Utama : Komponen
enzim·
Kekurangan:Penurunan berat
badan, iritasi kulit, mual &
muntah, perubahan warna
rambut, pertumbuhan
rambut yg lambat
Kelebihan:Kerusakan saraf
MOLIBDENUM
Dosis : 150 mikrogram
Sumber : Produk olahan susu,
gandum
Fungsi Utama : Pengaktivan
enzim

Kekurangan : Asidosis, denyut


jantung yg cepat,
pernafasan cepat, bintik
buta, rabun senja, mudah
tersinggung
SELENIUM
Dosis : 60 mikrogram
Sumber : Daging & hasil hewan lainnya,
konsentrasi tanah yg terdapat dlm
tumbuhan
Fungsi Utama : Penting untuk sintesa
suatu enzim antioksidan·
Kekurangan : Nyeri otot & kelemahan ·
Kelebihan:Rambut & kuku rontok,
peradangan kulit, mungkin terjadi
kelainan saraf
YODIUM (Y)
Dosis : 150 mikrogram
Sumber : Makanan laut, garam
beryodium, produk olahan
susu, air minum
Fungsi Utama : Pembentukan
hormon tiroid, yg berfungsi
mengatur mekanisme
pengontrolan energi·
Kekurangan : Pembesaran
kelenjar tiroid (goiter),
kretinisme, tuli-bisu,
pertumbuhan janin &
perkembangan otak yg
abnormal
Kelebihan:Kadang menyebabkan
tingginya kadar hormon tiroid
FLUOR (Fl)
Dosis : 2,5 miligram
Sumber : Teh, kopi, air yg mengandung
fluor
Fungsi Utama : Pembentukan tulang &
gigi·

Kekurangan : Meningkatnya resiko


terjadinya kavitasi gigi, mungkin
terjadi penipisan tulang ·
Kelebihan:Fluorosis (penumpukan
berlebihan dari fluor), gigi berbintik
& berlubang, pertumbuhan tulang
diluar tulang belakang

Anda mungkin juga menyukai