Anda di halaman 1dari 11

KEPUTUSAN INVESTASI

Nama Kelompok :

1. Nurhekmatush Shobah
2. Sukma Ratri Nabela
3. Wahidun Cahyati
A. INVESTASI
• Investasi
adalah Komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lain yang
dilakukan saat ini dengan tujuan memperoleh keuntungan di masa datang.

• Keputusan Investasi
adalah suatu kebijakan atau keputusan yang diambil untuk
menanamkan modal pada satu atau lebih aset untuk mendapatkan
keuntungan di masa yang akan datang atau permasalahan bagaimana
manajer keuangan harus mengalokasikan dana kedalam bentuk–bentuk
investasi yang akan dapat mendatangkan keuntungan di masa yang akan
datang.
B. JENIS-JENIS INVESTASI

a. Investasi yang tidak menghasilkan laba (non profit investemen).


b. Investasi yang tidak dapat diukur labanya (non measurable profit
investment)
c. Investasi dalam penggantian ekuipmen (replacement investment)
d. Investasi dalam perluasan usaha (expansion investment).
Menurut senduk bahwa produk-produk investasi yang
tersedia di pasaran antara lain:

• Tabungan di bank
Dengan menyimpan uang di tabungan, maka akan mendapatkan suku
bunga tertentu yang besarnya mengikuti kebijakan bank bersangkutan.
• Deposito di bank
Produk deposito hampir sama dengan produk tabungan.
• Saham
Saham adalah kepemilikan atas sebuah perusahaan tersebut. Dengan
membeli saham, berarti membeli sebagian perusahaan tersebut.
• Properti
Investasi dalam properti berarti investasi dalam bentuk tanah atau rumah
• Barang-barang koleksi
Contoh barang-barang koleksi adalah perangko, lukisan, barang
antik, dan lain-lain.
• Emas
Emas adalah barang berharga yang paling diterima di seluruh dunia
setelah mata uang asing dari negara-negara
• Mata uang asing
Segala macam mata uang asing biasanya dapat dijadikan alat
investasi.
• Obligasi
Obligasi atau sertifikat obligasi adalah surat utang yang diterbitkan
oleh pemerintah maupun perusahaan, baik untuk menambah modal
perusahaan atau membiayai suatu proyek pemerintah.
Terdapat pengelompokan jenis-jenis investasi:

• Deposito berjangka,
Simpanan dalam mata uang Rupiah, dengan tingkat suku bunga
relatif lebih tinggi dibandingkan jenis simpanan lainnya.
• Sertifikat Bank Indonesia (SBI),
merupakan bagian dari upaya BI untuk meredam dan menstabilkan
likuiditas yang ada di pasar.
• Saham,
Surat bukti pemilikan bagian modal perseroan terbatas yang
memberikan berbagai hak menurut ketentuan anggaran dasar (shares, stock
).
• Obligasi,
Surat utang yang berjangka waktu lebih dari satu tahun dan bersuku
bunga tertentu, yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menarik dana dari
masyarakat,
• Sekuritas pasar uang,
Sekuritas pasar uang merupakan surat-surat berharga jangka
pendek yang diperjualbelikan di pasar uang.
• Sertifikat hutang obligasi,
Merupakan bukti kepemilikan piutang kepada pihak lain.
• Tanah/bangunan,
Investasi ini tergolong investasi dalam bentuk property, investasi ini
biasanya untuk jangka waktu panjang
• Reksa dana,
Wadah investasi yang berisi dana dari sejumlah investor dimana uang
didalamnya diinvestasikan ke dalam berbagai produk investasi
C. KARAKTERISTIK INVESTASI

a. Bahwa investasi jangka panjang dapat menyangkut aktiva yang


dapat dan tidak dapat di susutkan seperti mesin atau tanah.

b. Hasil yang diharapkan (expected return) dapat diperoleh dari suatu


investasi meliputi jangka waktu yang panjang sehinggga nilai waktu
uang (time value of money) sangat penting diperhitungkan.

c. Bagaimana menetukan rate of return minimal untuk menghitung


nilai waktu uang .
D. Rencana dan Pengambilan Keputusan Investasi

Rencana investasi merupakan suatu policy perusahaan yang


strategis untuk mendiversifikasi usaha (bisnis) dan untuk meningkatkan
peluang usaha (bisnis) yang makin maju dan berkembang secara lebih
terintegrasi tidak hanya terfokus pada satu bidang usaha tertentu saja,
melainkan dapat meningkatkan kegiatan usaha di berbagai bidang atau
investasi, sehingga mencapai suatu portofolio usaha yang saling
mendukung dan menguntungkan dalam jangka panjang.
Metode studi kelayakan dari rencana investasi

1. Metode Pay Back Period


Metode Pay Back Period merupakan metode untuk menilai suatu
investasi yang didasarkan pada periode kembalinya dana investasi yang akan
dilakukan.
2. Metode Average Return
Metode ini melihat perbandingan antara rata-rata return (cash inflow)
selama usia ekonomi suatu proyek dengan nilai proyek atau dana yang
diinvestasikan.
3. Unsur Time Value of Money
Rencana investasi yang akan dilakukan oleh manajer investasi sering
mempertimbangkan kemerosotan nilai mata uang (dana) yang ditanamkan.
4. Metode Internal Rate of Return (IRR)

Metode Irr, diartikan sebagai suatu tingkat diskon (Descount Rate) yang
mempersamakan Present Value Net Cash Flow dari suatu proyek dengan Inisial Cost
(Capital Outlay) dari proyek itu sendiri.

5. Metode Net Present Value (NPV)

Merencanakan investasi dapat dibantu dengan alat analisis Net Present Value
(NPV).

6. Metode Profit Ability Index

Motode ini merupakan cara lain dari kriteria investasi yang menyatakan
dengan memperbandingkan antara Present Value dari Cash Flows investasi dengan
inisial Cost (Capital Outlay)-nya.

Anda mungkin juga menyukai