Anda di halaman 1dari 41

ALAT PELINDUNG DIRI

( APD )
&
MANFAATNYA

PT GUNA ERA
MANUFAKTURA
CIKARANG
1
Hirarki Upaya Pengendalian
( Controling )

• Pengendalian secara tehnik


• Pengendalian secara administrasi
• Pengendalian terhadap tenaga kerja
( penggunaan APD )

2
Dasar Hukum
UU No. 1 Th 1970
tentang Keselamatan Kerja
• Pasal 12 Mengatur mengenai hak dan kewajiban
tenaga kerja untuk memakai APD
• Pasal 13 Mewajibkan kepada setiap orang yang
memasuki tempat kerja untuk mentaati petunjuk
keselamatan kerja dan memakai alat pelindung diri
• Pasal 14 Menyebutkan kewajiban pengusaha untuk
menyediakan secara cuma - cuma semua APD bagi
setiap tenaga kerja yang berada dibawah
pimpinannya dan bagi setiap orang lain yg memasuki
tempat kerja tsb. Disertai petunjuk yang lain

3
•ALAT PELINDUNG DIRI

“ Seperangkat alat yang digunakan


oleh tenaga kerja untuk
melindungi sebagian, atau
seluruh tubuhnya dari adanya
potensi bahaya/ kecelakaan
kerja”

4
JENIS-JENIS
ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
• Pelindung pernafasan
• Pelindung mata & muka
• Pelindung tangan/ jari
• Pelindung kaki
• Pelindung telinga
• Pelindung kepala
• Pelindung tubuh
• Sabuk pengaman
5
Pelindung pernafasan
( Respirator )
• Berdasarkan Fungsi :
a. Respirator yang berfungsi memurnikan udara
Contoh
• respirator dengan catridge berisi karbon aktif
atau silika gel
• respirator dengan kanister yang berisi bahan
kimia
• masker
b. Respirator yang berfungsi memasok udara/O2

6
Pelindung pernafasan

7
Pelindung mata & muka

Alat pelindung mata dibedakan :


 Kacamata
 Goggles
 Tameng muka

8
Spesifikasi APD mata & muka
a. APD mata :
 Tahan api
 Tahan lemparan/percikan benda-benda kecil
 Mampu menahan radiasi gelombang eletromagnetik
b. APD muka
 Tahan api
 Terbuat dari gelas/campuran ( gelas & laminasi
aluminium ), plastik

9
Pelindung Tangan

Fungsi :
Untuk melindungi tangan dan jari-jari
tangan dari pajanan api, panas, listrik, bahan
kimia, tergores, terinfeksi.
Alat pelindung tangan biasanya disebut
dengan sarung tangan.

10
Pelindung tangan
Menurut bentuk dibedakan menjadi 4 :
a. Sarung tangan
b. Mitten yaitu sarung tangan dengan
ibu jari terpisah sedang yang 4 jari
jadi satu
c. Hand Pad, alat pelindung tangan
yang hanya melindungi telapak
tangan.
d. Sleeve, alat ini melindungi dari
pergelangan sampai lengan. 11
Potensi Bahaya Jenis bahan sarung tangan

Listrik Karet
Radiasi mengion Karet / kulit yg dilapisi timbal
( Pb )
Benda2 tajam & kasar Kulit / PVC
Asam Karet
Pelarut Organik Karet sintetis
Benda Panas Kulit atau asbes

12
Pelindung Kaki
Fungsi adalah melindungi kaki dari :
• Tertimpa benda – benda berat
• Tertuang logam panas cair, bahan kimia yang
korosif
• Penyakit kulit akibat pajanan dari bahan –
bahan kimia
• Kemungkinan terpeleset, tergelincir,
tersandung

13
Spesifikasi pelindung kaki
( sepatu )
• Sepatu pekerja peleburan dan pengecoran terbuat dari bahan
kulit dilapisi dengan krom atau asbes

• Sepatu keselamatan pada tempat kerja yang berpotensi


bahaya peledakan terbuat dari bahan kulit tidak boleh ada
paku pada sol atau bagian lainnya

• Sepatu keselamatan pada tempat kerja yang berpotensi


bahaya listrik terbuat dari kulit dan seluruh bagian harus
dijahit atau direkatkan, tidak boleh menggunakan paku dan
tahan terhadap tegangan listrik 10.000 volt selama 3 menit

14
• Sepatu keselamatan pekerja bangunan atau
konstruksi terbuat dari kulit yang dilengkapi baja
pada ujung depannya

• Sepatu keselamatan untuk tempat yang basah


terbuat dari kulit dengan sol anti slip dari karet alam

• Sepatu keselamatan untuk mencegah kontak dengan


bahan – bahan kimia terbuat dari karet sintetis,
berbentuk boot

15
Pelindung Telinga (pendengaran)

• Alat Pelindung Telinga dibedakan 2


(dua) jenis :
 Sumbat telinga / ear plug
 Tutup telinga / ear muff

16
17
18
PERBEDAAN
EAR PLUG DAN EAR MUFF
EAR PLUG EAR MUFF

a. Attenuasinya 10 – 15 a. Attenuasinya 15 – 25
dBA dBA
b. Harga lebih murah b. Harga lebih mahal
c. Gerak kepala bebas c. Gerak kepala kurang
bebas
d. Tidak panas d. Panas / kurang
nyaman

19
• EAR PLUG • EAR MUFF

e. Sukar mengawasi e. Mudah mengawasi


pemakainya pemakainya
f. Sukar memasang f. Mudah memasang
g. Mudah dipakai dengan g. Sulit dipakai bersama
kacamata dan helm dengan kacamata dan
helm
h. Lebih praktis h. Kurang praktis

20
21
Pelindung Kepala

• Fungsi :
Untuk melindungi kepala dari benturan,
terantuk benda tajam / keras,
kejatuhan/terpukul oleh benda-benda yang
melayang atau meluncur, api, percikan
bahan kimia.

22
Pelindung kepala

• Alat pelindung kepala dibedakan menjadi


3 Jenis berdasarkan fungsinya yakni :
a. Topi pengaman ( helm )
b. Tudung kepala ( Hood )
c. Penutup rambut ( Hair cup )

23
a. Topi pengaman (Safety Helmet )
Helm yg melindungi kepala dari benturan atau
pukulan tanpa perlindungan terhadap bahaya
tegangan listrik
Helm yang melindungi kepala disertai dengan
perlindungan dari sengatan listrik dengan tegangan
terbatas
Helm yang melindungi kepala disertai dengan
perlindungan dengan tegangan tinggi
Helm yang digunakan pada pemadam kebakaran

24
b. Tudung kepala berfungsi untuk melindungi kepala
dari bahaya terkena kontak dengan bahan – bahan
kimia, api, panas radiasi
Biasanya terbuat dari kulit, asbes, wool, katun yang
dicampur alumunium
c. Penutup rambut (hair cup )
untuk melindungi kepala dan rambut dari kotoran,
mesin yang berputar,higiene dari produk (makanan )
Terbuat dari bahan yang mudah menyerap keringat,
mudah dicuci

25
Pelindung tubuh / pakaian
pelindung
Fungsi :

Untuk melindungi sebagian atau seluruh


bagian tubuh dari bahaya percikan bahan –
bahan kimia, radiasi, bunga api, maupun api.

26
Pelindung tubuh / pakaian
pelindung
• Ada 2 macam pakaian pelindung
a. Apron, yang menutupi sebagian tubuh
pemakainya
b. Overalls, yang menutupi seluruh bagian
tubuh.

27
Pelindung kaki, kepala, tubuh

28
Pelindung tubuh

29
Tali dan Sabuk pengaman

Fungsi :

Untuk mengurangi resiko bahaya fisik apabila


si pemakai terjatuh

30
Tali dan Sabuk pengaman

• Spesifikasi
Tali / sabuk pengaman harus dari bahan yang
kuat, tahan terhadap perubahan cuaca, suasana
asam ataupun alkalis
Biasanya terdiri dari bahan kulit, nilon atau
kombinasi keduanya, anti karat, tidak mudah
patah dan itu terbuat dari baja / stainlesstel

31
32
Alat pelindung diri lainnya

33
KRITERIA APD
 Harus dpt memberi perlindungan yang
efektif
 Senyaman mungkin
 Bentuk menarik
 Tidak menimbulkan gangguan
 Harus memenuhi standar ( di Pusperkes
tempat pengujian APD )
 Suku cadang tersedia
 Mudah pemeliharaan, penyimpanan
34
PEMILIHAN APD

• Inventarisasi potensi bahaya / kecelakaan


kerja
• Jumlah tenaga kerja di tempat kerja tersebut
• Mutu dari APD yang akan dibeli harus dapat
dipertanggung jawabkan.

35
PEMELIHARAAN & PENYIMPANAN APD

 Umumnya dapat dipakai berulangkali & tahan lama


 Cartridge, canister hanya dipakai beberapa kali,
karena efektivitasnya berkurang untuk menyerap
gas, uap dan debu.
 Menjemur di panas matahari
 Pencucian dengan air sabun
 Disimpan pada tempat yang bebas debu, kotoran,
gas neracun & gigitan binatang & mudah dijangkau
36
Berdasarkan pengalaman
di lapangan permasalahan
penggunaan APD di perusahaan,
dikelompokkan atas 3 :
 Jenis APD belum sepenuhnya
sesuai dengan potensi bahaya
yang ada
 Pemakaian belum optimal
( pelatihan )
 Pengujian mutu APD belum
diperhatikan dengan benar

37
Untuk meningkatkan penggunaan APD

• Penyuluhan tentang manfaat penggunaan alat


pelindung diri ( APD )
• Pemasangan poster alat pelindung diri ( APD )
• Punishment / hukuman ~ bagi tenaga kerja
yang tidak disiplin memakai APD
• Reward / penghargaan ~ bagi tenaga kerja
yang disiplin

38
Hasil pengamatan thd 100 org TK
di perusahaan Tekstil th 2002
Melihat usaha yg dilakukan dalam menanggulangi
perasaan “ Ketidaknyamanan “ dalam
menggunakan APD
7% : Menahan perasaan
34 % : Sesekali melepas
22 % : Hanya menggunakan waktu2 tertentu
1% : Tidak menggunakan
36 % : Nyaman
39
• PENGGUNAAN ALAT
PELINDUNG DIRI,
MERUPAKAN SALAH
SATU CARA DALAM
MENERAPKAN
KESELAMATAN KERJA
DI TEMPAT KERJA.

40
41

Anda mungkin juga menyukai