Anda di halaman 1dari 12

SUSPENSI

Oleh :
Asri novi dianti
51502A0009
DEFINISI SUSPENSI

 Sediaan cair yang mengandung partikel padat tidak


larut yang terdispersi dalam fase cair. 1.Suspensi yang
siap digunakan
 Suspensi ada 2 jenis
2. Suspensi yang di
konstitusikan
ORAL dengan sejumlah
air
 Suspensi
TOPIKAL
TETES
TELINGA

OPTALMIK
suspensi
 Fase terdispersi
 Fase pendispersi (umumnya dalam sediaan oral dengan
penambahan air)
JENIS SEDIAAN

 Eksternal
 Internal
STABILISASI SUSPENSI
 Ukuran partikel >> kecepatan sedimentasi >>
 Viskositas >> kecepatan sedimentasi <<
 Jumlah partikel (konsentrasi) >> kecepatan
sedimentasi lebih cepat
 Sifat atau muatan partikel muatan sama>>
kecepatan sedimentasi <<
SUSPENDING AGENT

Berdasarkan sumbernya:
 Alam
1. Gom arab (tanaman asacia sp)
2. Karagen (tanaman chondrus crispus,gligartina
mamilosa)
3. Tragakan (tanaman astragalus gummifera)
4. Alginat (sepesies ganggang laut)
5. Bentonit,hectorite,vaegum (tanah liat)
Suspending
CONTINUEagent
 Sintetis
1. Derivat selulosa: CMC,HPMC
2. Golongan organik polimer : carbopol
PGS
 Khususnya digunakan untuk golongan sulfa
 Konsentrasi 2% dari total jumlah sediaan, bila
mengandung obat berkhasiat keras
 Konsentrasi 1% dari total jumlah sediaan, bila tidak
mengandung obat berkhasiat keras
PEMBUATAN
 Kalibrasi botol
 Hitung sisa pelarut
 Buat muccilago suspending agent
 Zat aktif diperkecil ukurannya + wetting agent
 +muccilago sedikit/sedikit
 + pelarut QS masuk botol
 Ad pelarut sampai tanda kalibrasi
THANKS FOR YOUR ATTENTION




Anda mungkin juga menyukai