Anda di halaman 1dari 11

MEMAHAMI & MENGUKUR

EFEKTIVITAS PENGENDALIAN
INTERNAL
PENGENDALIAN & PERAN Dewan direksi, selaku manajemen puncak,
MANAJEMEN bertanggungjawab terhadap sistem
Pengendalian yang efektif pengendalian internal perusahaan. Direksi
merupakan ukuran untuk harus menyusun kebijakan yang tepat
menjamin bahwa operasi dapat mengenai pengendalian internal dan
berjalan sukses dan dapat memperoleh jaminan yang dapat meyakinkan
mengamankan sumber daya bahwa sistem berfungsi efektif. Direksi harus
perushaan.
lebih yain bahwa sistem pengendalian internal
COSO mendefinisikan efektif dalam mengelola risiko dilingkup yang
pengendalian internal : a
process, efected by an entity’s
telah disetujui.
board of directors, management Selama direksi menyusun kebijakan sistem
and other personnel, designed to pengendalian yang komprehensif, manajer
provide reasonable assurance harus mengimplementasikan pengendalian
regarding the achievement of
yang memadai dengan mempertimbangkan
objectives in :
hal2 berikut :
1. The effectiveness and
efficiency of operations 1. Memperkirakan kebutuhan pengendalian.
2. The reliability of financial 2. Merancang pengendalian yang cocok
reporting
3. Mengimplementasikan pengendalian
3. The compliance of applicable
laws and regulations 4. Memeriksa apakah pengendalian telah
diimplementasikan secara tepat
5. Melibatkan semua hal diatas ke dalam
skema penaksiran kinerja manajemen
• PERAN AUDITOR INTERNAL • Berdasarkan IIPF tersebut, peran
DALAM PENGENDALIAN auditor adalah membantu manajemen
PERUSAHAAN dalam memelihara sistem
pengendalian yg memadai dengan
• International Standards for cara :
The Professional Practice of
• menaksir area2 berisiko tinggi yg
Internal Auditing ( IPPF) yg merupakan tujuan utama dari
diterbitkan oleh II A pada pengendalian
2012 mengatur peran auditor
• Mendefinisikan dan menjalankan
internal dalam pengendalian
program untuk meninjau sistem
internal. pencegah resiko
• IPPF-2130 mengharuskan • Meninjau setiap sistem dengan
audit internal membantu melakukan pengujian evaluasi
organisasi dalam memelihara terhadap sistem pengendalian internal
pengendalian internal yg untuk memeprtimbangkan pencapain
efektif dengan cara kelima tujuan pook pengendalian
mengevaluasi kecukupan, • Memberi masukan masukan kepada
efisiensi dan efektivitas manajemen apakah pengendalian
pengendalian tersebut, serta berjalan dengan tepat dan efektif atau
mendorong peningkatan tidak, apakah pelaksanaannya
pengendalian internal secara mendorong pencapaian tujuan sistem
berkesinambungan. atau pengendalian.
• Merekomendasikan • 1. pencapaian tujuan
saran2 yg diperlukan strategis organisasi
untuk memperbaiki • 2. kenadalan dan integritas
sistem pengendalian
atas catatan keuangan dan
• Melakukan audit tindak informasi operasi
lanjut untuk mengetahui
apakah manajemen telah
• 3. efektivitas dan efisiensi
melaksanakan kegiatan operasi dan
rekomendasi audit yg program
telah disepakati • 4. pengamanan aset
organisasi
• Berdasarkan hasil • 5. kepatuhan terhadap
penaksiran resiko, auditor peraturan perundang-
internal mengevaluasi undangan yg berlaku.
kecukupan dan efektivitas
pengendalian di dalam
tata kelola organisasi,
kegiatan operasi dan
sistem informasi yg
mencakup 5 aspek kunci :
• MACAM2 KERANGKA • MEKANISME PENGENDALIANf
KERJA : • Mekanisme pengendalian adalah
• KERANGKA KERJA serangkaian rencana dan
PENGENDALIAN-COSO prosedur yg dilakukan untuk
(HAL 74-79) menjamin bahwa tujuan
organisasi dapat tercapai.
• KERANGKA KERJA Mekanisme tersebut terdiri dari
PENGENDALIAN-COCO mekanisme individual untuk
9HAL 80 -82) setiap orang dan proses yg
• KERANGKA KERJA terjadi diadalam organisasi.
PENGENDALIAN-COBIT Mekanisme pengendalian harus
(HAL 82 – 93) mencakup hal2 tertentu sbb :
• Mekanisme pengendalian harus
di definisikan dengan jelas dan
dapat dipahami oleh
penggunanya. Jika prosedur tidak
dimengerti oleh karyawan, akan
menimbulkan masalah mengenai
kesesuiannya. Prosedur harus
mudah untuk dioperasikan dan
masuk akal.
• Mekanisme harus
dijalankan untuk
memantau pelaksanaan
pengendalian.
Pengendalian adalah
proses yg dimulai dengan
penyusunan standar dan
diakhiri dengan
peninjauan apakah
pelaksanaan telah sukses
• Mekanisme harus disetujui
oleh manajemen dan
karyawan yg akan
melaksanakannya. Faktor
tersebut dapat digunakan
oleh auditor untuk
meyakinkan bahwa
manajer telah menyetujui
berbagai akibat yg akan
timbul dari sistem
pengendalian internal.
Jenis-jenis pengendalian
Pengendalian pokok
dikelompokkan kedalam
beberapa kategori sbb:
1. Pengendalian direktif
untuk meyakinkan bahwa
terdapat perintah dan
petunjuk yang jelas untuk
mencapai tujuan.
2. Pengendalian preventif
untuk meyakinkan bahwa
sistem telah dirancang
untuk dicegah terjadinya
kesalahan
3. Pengendalian detektif
untuk mengoreksi
kesalahan transaksi yang
tidak terhindarkan
4. Pengendalian korektif
untuk menjamin bahwa
masalah yang
teridentifikasi telah di
tangani tepat.
Pelaksanaan pengendalian 4. Pemeriksaan kesesuaian komponen
1. Otoritas .proses penting dari sistem pengendalian dan
menyetujui sesuatu bagian dari proses untuk menjalankan
sesuatu dan tepat
atas nama organisasi
5. Manual prosedur.pengendalian tingkat
2. Pembatasan akses fisik. tinggi mengharuskan organisasi dari proses
Dapat dilakukan melalui untuk menjalankan sesuatu dengan tepat.
paswoerd , 6. Praktik pengembangan dan rekrutmen
pembatasan akses karyawan. Kita tahu bahwa sebagian besar
terhadap desktop pengendalian didasarkan pada hal-hal apa
yang dilakukan oleh manusia.
komputer dan kebijakan
7. Pemisahan tanggung jawab. Pengendalian
mengenai keamanan jenis ini mengharuskan lebih dari satu orang
gedung dalam memproses sebuah transaksi yang
3. Supervisi.penegndalian memberi kontribusi terhadap keuntungan
perusahaan.
ini terdiri dari dua aspek
8. Organisasi . Struktur organisasi
, pertama karyawan di
menunjukkan atau mempresentasikan
observasi oleh jajaran pengadilan yang bagus.
manajer,sedagkan pada 9. Dokumen yang bernomor urut dan
saat yang sama para pengadilan atas alat ttulis kantor.
atasan tersebut 10. rekonsiliasi. Tindakan menyeimbangkan
membantu bawahan satu sitem dengan sistem yang
mereka lainmerupakan salah satu mekanisme
pengendalian.
11. Manajemen usaha untuk memperoleh Peninjauan dan evaluasi
proyek dan manajemen proyek yang penegndalian internal
sederhana
Selain membantu
12. Pengendalian sistem keuangan
manajemen dalam menilai
13.Keamanan IT
resiko dan merancang
14. Manajemen kinerja
pengendalian yang
Kesesuaian penegndalian dibutuhkan untuk
Beberapa tnda yang harus diwaspadai: pengelolaan resiko, auditor
1. Wewnang manajemen senior untuk internal juga mengevaluais
mengesampingkan pengendalian yg kecakupan dan efektivitas
sedang berjalan pengendalian yang sedamg
2. Tidak adanya karyawan dan jabatan berjalan.
yang kosong
3. Budaya pengendalian yang jelek
4. Kolusi oleh karyawan
5. Bergantung pada indikator kinerja
tunggal
6. Bergantung pada masa lalu
7. Pencatatan transaksi yang tidak tepat
8. Delegasi tugas tidak terkontrol
LATIHAN
1. Apa yang dimaksud dengan pnegndalian internal?
2. Apakah setiap organisasi (perusahaan) menbutuhkan
pengendalian internal?
3. Apabila dua organisasi perusahaan memiliki
karalteristik operasi yang berbeda,aoakah kedua
perusahaan tersebut harus menerapkan pengendalian
internal yang sama?jelaskan jawaban anada
4. Siapa yang bertangguang jawab terhadap pengendalian
internal pada organisasi suatu perusahaan?
5. Bagaimana peran audit internal dalam pengendalian
imternal suatu organisasi dan perusahaan?
KASUS
• Pecahkan Kasus di halaman 67 – 69 dengan kelompok
anda jawaban dikumpulkan minggu depan dengan
tulisan tangan di lembar kertas.

Anda mungkin juga menyukai