Belum di ketahui secara pasti, tetapi diperkirakan berkaitan
dengan biokimia, endokrin, dan psikologis
KLASIFIKASI : TINGKAT I • Muntah terus menerus • Nadi meningkat hingga • Timbul intoleransi terhadap 100 x per menit makanan dan minuman • Tekanan darah sistolik • Berat badan menurun menurun
• Nyeri epigastrium • Mata cekung
• Muntah pertama keluar • Lidah kering
makanan, lendir, dan sedikit • Turgos kulit berkurang cairan empedu, dan yang • Urin sedikit tetapi masih terakhir keluar darah normal KLASIFIKASI : TINGKAT II • Semua yang dimakan/• Lidah kotor diminum dimuntahkan • Kadang ikterus • Haus hebat • Aseton dan bilirubin dalam • Subfebril urin • Nadi cepat (100-140 x/’) • Berat badan cepat menurun • Tekanan darah sistolik kurang dari 80 mmHg • Apatis • Kulit pucat KLASIFIKASI : TINGKAT III • Gangguan kesadaran (delirium-koma) • Muntah berkurang atau berhenti Dapat terjadi : • Ikterus • Sianosis • Nistagmus • Gangguan jantung • Bilirubin • Proteinuria dalam urin DIAGNOSIS • Amenorea yang disertai muntah hebat, pekerjaan sehari2 terganggu • Nadi (>100x/’), TD menurun, subfebris, gangguan kesadaran • Dehidrasi, kulit pucat, ikterus, sianosis, berat badan menurun, • VT : uterus besar sesuai kehamilan, konsistensi lunak, • Inspekulo : serviks berwarna biru (livid) • USG : kondisi kehamilan, kembar?, mola? • Lab : kenaikan relatif Hb dan Ht, shift to left, benda keton dan proteinuria • Hiperemis berat dan berulang → konsul psikologi GEJALA KLINIK • Trisemester pertama • Nausea, muntah • Penurunan BB • Ptialism(salivasi berlebihan) • Tanda dehidrasi (hipotensi postural dan takikardi • Lab : hiponatremia, hipokalemia, peningkatan hematokirt RISIKO PADA MATERNAL Defisiensi tiamin menyebabkan • Diplopia • Palsi nervus ke-6 • Nistagmus • Ataksia • Kejang Jika tidak segera tertangani • Psikosis korsakoff (amnesia, menurunnya kemampuan untuk beraktifitas • kematian RISIKO PADA FETAL Penurunan BB kronis akan meningkatkan kejadian gangguan pertumbuhan janin dalam rahim (IUGR) MANAJEMEN • Hiperemis berat → rawat, batasi pengunjung • Stop makanan oral 24-48 jam • Infus glukosa 10 % atau 5 % : RL = 2 : 1, 40 tetes / menit Obat • Vitamin B1, B2, B6, masing-masing 50-100 mg/hari/infus • Vitamin B12 200 µg/hari/infus, vitamin C 200 mg/hari/infus • Fenobarbital 30 mg I.M 2-3 x / hari atau klorpromazin 25-50 mg/hari I.M atau kalau perlu diazepan 5 mg 2-3 x / hari I.M • Antiementik : prometazin (avopreg) 2-3 x 25 mg / hari P.O atau klorperazin (stemetil ) 3 x 3 mg / hari P.O atau mediamer B6 3 x 1 hari P.O • Anatasida : asidrin 3 x 1 tablet / hari P.O atau milanta 3 x 1 tablet / hari P.O atau magnam 3 x 1 / hari P.O MANAJEMEN DIET