Anda di halaman 1dari 13

BAHAN ISOLATOR KACA

DAN PORSELIN

DISUSUN OLEH:
SAMSUL HIDAYATULLOH (3332170003)
M. ZAINAL ARIFIN (3332170054)
HERI SETYO AJI (3332170080)
RINGGA DWI RAJU (3332170029)
BAHAN ISOLATOR

• Isolator adalah sifat pada bahan yang tidak bisa atau sulit untuk
menghantarkan tegangan listrik. contohnya adalah : karet, kayu, asbes, gelas,
plastik, kertas dan lain-lain.
• Bahan-bahan isolator banyak dipergunakan dalam alat-alat elektronika
sebagai penghambat mengalirnya arus listrik. Selain itu, Isolator juga
berguna sebagai penopang beban atau pemisah antara konduktor tanpa
membuat adanya arus mengalir ke luar atau antara konduktor.
KACA

• Dipandang dari segi fisika kaca merupakan zat cair yang sangat dingin.
Disebut demikian karena struktur partikel-partikel penyusunnya yang saling
berjauhan seperti dalam zat cair namun dia sendiri berwujud padat. Ini
terjadi akibat proses pendinginan (cooling) yang sangat cepat, sehingga
partikel-partikel silika tidak sempat menyusun diri secara teratur.
KACA

• Dari segi kimia, kaca adalah gabungan dari berbagai oksida anorganik
yang tidak mudah menguap , yang dihasilkan dari dekomposisi dan
peleburan senyawa alkali dan alkali tanah, pasir serta berbagai penyusun
lainnya.
MACAM-MACAM KACA

1. Kaca alkali tanpa oksida berat. Kaca ini mempunyai titik lebur yang agak rendah.
Pemakaiannya antara lain untuk botol dan kaca jendela.
2. Kaca alkali yang mengandung oksida berat. Kaca ini mempunyai sifat kelistrikan
yang tinggi dibandingkan dengan kaca alkali kelompok 1. Kaca flint ditambah
dengan PbO atau kaca crown ditambah dengan BaO digunakan sebagai kaca
optik. Kaca khusus untuk bahan dielektrik kapasitor adalah kaca flint yang disebut
minos. Di antara kaca-kaca crown terdapat jenis yang disebut pireks. Pireks
mempunyai koefisien thermal 33. 10-7 per oC dan mampu menahan perubahan
suhu yang mendadak.
MACAM-MACAM KACA

3. Kaca non alkali. Penggunaan kaca ini adalah sebagai kaca optik dan bahan
isolasi listrik. Beberapa jenis kaca dari kelompok ini mempunyai titik
pelunakan yang sangat tinggi.
PEMANFAATAN KACA

1. Pembuatan bola lampu, tabung elektronik, penyangga filamen.


2. Untuk bahan dielektrik pada kapasitor.
3. Untuk membuat berbagai isolator.
4. Pelapisan logam.
SIFAT-SIFAT KACA

1. Massa jenis kaca berkisar antara 2 hingga 8,1 g/cm3.


2. Kekuatan tekannya 6000 hingga 21000 kg/cm2.
3. Kekutan tariknya 1 hingga 300 kg/cm2.
4. Titik pelembekan kaca berkisar antara 500 hingga 1700° C.
5. Muai panjang untuk kaca berkisar antara 5,5. 10-7 hingga 150. 10-7 per
derajat celcius.
PORSELIN
• Porselin adalah bahan isolasi kelompok keramik yang sangat penting dan luas
penggunaannya. Istilah bahan-bahan keramik adalah digunakan untuk semua bahan
anorganik yang di bakar dengan pembakaran pada suhu tinggi dan bahan asli
berubah substansinya.
• Proses pembuatan perangkat dari porselin secara garis besar yaitu, setelah tanah
liat dibersihkan dari kotoran-kotoran misalnya kerikil, kemudian dicampur dengan
air hingga homogen (tetapi tidak terlalu encer seperti bubur). Selanjutnya adalah
tahap pembentukan, yaitu dengan putaran, penekanan, cetakan, dan ekstrusi.
Selanjutnya setelah perangkat terbentuk, dikeringkan lalu diadakan pelapisan
dengan gelas (glazing) dan terakhir adalah tahap pembakaran
PORSELIN

• Untuk pembuatan isolator porselin diperlukan suhu berkisar antara 13000 C hingga
15000 C dalam jangka waktu 20 hingga 70 jam. Kenaikan suhu dari normal hingga
suhu diatas adalah perlahan-lahan. Setelah mencapai suhu yang diinginkan,
pendinginannya dilakukan secara perlahan-lahan sebelum di keluarkan dari oven.
Untuk pembakaran atau pemanasan dalam oven dapat digunakan solar, gas, batu
bara atau listrik. Cara pembakaran pada benda yang akan di buat (sebelumnya
dikeringkan) diletakkan dalam ruang bakar agar tidak berhubungan langsung
dengan nyala api atau lilitan elemen pemanas yang digunakan pemanas listrik.
SIFAT-SIFAT PORSELIN

• 1. Massa jenisnya berkisar antara 2,3 hingga 2,5 g/cm3.


• 2. Koefisien muai panjang (ά) 3 . 10-6 hingga 4,5 . 10-6 per 0C. Hal ini perlu
mendapatkan perhatian jika dilem dengan semen atau diikat dengan logam, karena
ά semen = 11 . 10-6 per 0C, ά baja = 14 . 10-6 per 0C.
• 3. Kekuatan tekan porselin adalah 4000 hingga 6000 kg/cm2.
• 4. Kekuatan tarik 300 hingga 500 kg/cm2 untuk yang menggunakan pelapis, 200
hingga 300 kg/cm2 yang tanpa pelapis.
• 5. Kekuatan tekuk 80 hingga 100 kg/cm2. Porselin lebih regas daripada kaca.
KELEBIHAN PORSELIN

• Stabil
• Mempunyai kekuatan mekanik yang baik
• Harganya relatif murah
• Tahan lama (bersifat awet)
KEKURANGAN PORSELIN

• Mudah pecah
• Berat
• Berlubang akibat pembuatan kurang sempurna
• Bentuk geometri kompleks
• Mudah terpolusi

Anda mungkin juga menyukai