Tugas Ibu Ani
Tugas Ibu Ani
ANAK AUTIS
KELOMPOK 3
Menurut Center for Diesease Control and Prevention di Amerika
Serikat, jumlah penderita gangguan spektrum autisme tahun 2012
mengalami peningkatan sebesar 23% dibanding tahun 2008.
Data Umum
Pengkajian terhadap data umum keluarga meliputi:
Nama kepala keluarga (KK) : Tn A
Umur : 37 tahun
Alamat dan telephon :-
Pekerjaan kepala keluarga : Petani
Pendidikan kepala keluarga : SMA
Hubungan dengan
No Nama/ Inisial Jenis Kelamin Tanggal lahir/umur kepala keluarga Pendidikan Pekerjaan
5 An. R Laki- laki 14- 5- 2013/ 6 tahun Anak Tidak sekolah Pelajar
Tipe Keluarga merupakan Keluarga dengan anak usia sekolah. Tahap ini
mulai sejak anak pertama berusia 12 tahun dan berakhir pada usia 6 tahun.
Tempat Tinggal keluarga dimana lingkungan pada umumnya homogen
dengan suku sunda yang sehari- hari menggunakan bahasa sunda
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hambatan komunikasi verbal
No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembuktian
2 Kemungkinan masalah untuk Mudah = 2 1 1/2 x 2 = 2/4 Masalah sebagaian dapat diatasi karena masih
dipecah Sebagian = 1 minimnya faktor pendukung dalam keluarga.
Tidak dapat = 0
3 Potensial masalah untuk Tinggi = 3 1 3/3 x 2 = 2 Masalah sangat sulit dicegahkan dikeranekan
dicegahkan Cukup = 2 komunikasi anak autis sangat sulit untuk
Rendah = 1 dimengerti.
4 Menonjolnya masalah Segera ditangani = 2 2 2/2 x 2 = 2 Komunikasi yang dibangun oleh anak autis
Tidak segera ditangani = 1 satu arah.
Masalah tidak dirasakan = 0
Skor 6 5 2/4
2. Kegagalan tumbuh kembang
No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembuktian
2 Kemungkinan masalah untuk Mudah = 2 1 1x2=2 Masalah sangat sulit untuk dipecahkan
diubah Sebagian = 1 dikarenakan perawatan pada anak autis lebih
Tidak dapat = 0 sulit dibandingkan dengan anak pada
umumnya
3 Potensial masalah untuk dicegah Tinggi = 3 1 2/3 x 1 = 2/3 Keluarga tidak mengontrol emosi untuk
Cukup = 2 merawat anak dengan autis.
Rendah = 1
4 Menonjolnya masalah Segera ditangani = 2 2 2/2 x 2 = 2 Masalah sangat dirasakan dalam keluarga.
Tidak segera ditangani = 1
Masalah tidak dirasakan = 0
Skor 5 4 4/6
3. Ketidakmampuan koping keluarga
No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembuktian
1 Sifat masalah Aktual = 3 2 1/3 x 2= 3/6 Anak dengan autis sangat beresiko
Resiko = 2 mencederai diri dikaranekan
Potensial = 1 sifatnya yang terlalu aktif dan
kondisi fisiknya
2 Kemungkinan masalah untuk diubah Mudah = 2 1 1/2 x 1 = 1/2 Ketidakmampuan keluarga untuk
Sebagian = 1 menagawasi anak dengan autis.
Tidak dapat = 0
3 Potensial masalah untuk dicegah Tinggi = 3 3 1/3 x 3 = 3/6 Caranya dengan keluarga bisa lebih
Cukup = 2 aktif dalam mengawasi anak yang
Rendah = 1 menderita autis
1 Sifat masalah Aktual = 3 2 1/3 x 2= 3/6 Pengawasan keluarga yang tidak intensif
Resiko = 2 dapat menyebabkan anak dengan autis
Potensial = 1 mencederai dirinya atau orang lain
2 Kemungkinan masalah untuk Mudah = 2 1 1/2 x 2 = 2/4 Masalah ini dapat dipecahkan dengan
dipecahkan Sebagian = 1 cara keluarga memodifikasi lingkungan
Tidak dapat = 0 yang tidak membahayakan klien
3 Potensial masalah untuk dicegah Tinggi = 3 2 1/3 x 2 = 2/3 Menjauhkan benda-benda yang dapat
Cukup = 2 mencederai diri dan orang lain.
Rendah = 1
4 Menonjolnya masalah Segera ditangani = 2 1 2/2 x 2= 2 Pengawasan keluarga sangat penting
Tidak segera ditangani = 1 untuk mencegah terjadinya cidera.
Masalah tidak dirasakan = 0
Skor 6 2 5/3
Dari skoring data diatas maka prioritas masalah berdasarkan
skoring tertinggi yaitu:
Data Subjektif: Hambatan komunikasi verbal NOC 1. Memberikan penkes kepada keluarga tentang
• Keluarga mengatakan An. R suka berhubungan dengan dalam mengenal Anxiety self control pengertian, etologi, tanda dan gejala serta
berbicara berulang-ulang bahasa yang masalah kesehatan coping pencegahan autis.
sama fear self control 2. Gunakan bahasa yang sederhana dan umum dalam
• Keluarga mengatakan berbicara dengan Kriteria Hasil berkomunikasi sehari-hari. Bicaralah dengan
An.R tidak nyambung 1. Komunikasi, penerimaan, kalimat yang terdiri dari 1 hingga 3 kata, dan
• Keluarga mengatakan An.R suka berteria- interpretasi dan ekspresi pesan lisan, ulangi perintah sesuai yang diperlukan.
teriak tulisan, dan nonverbal meningkat 3. Minta anak untuk melihat kepada anda ketika
2. Komunikasi ekspresif berbicara dan pantau bahasa tubuhnya dengan
Data Objektif: 3. Komunikasi reseptif cermat.
• Kalimat yang di bicarakan tidak jelas 4. gunakan irama, music dan gerakan tubuh untuk
• Sering mengulang-ngulang kalimat yang membantu perkembangan komunikasi sampai
sama anak dapat memahami bahasa
• Sulit menyusun kalimat 5. ketika berkomunikasi dengan anak, bedakan
kenyataan dengan fantasi, dalam pernyataan yang
singkat dan jelas.
Data Subjektif: Kegagalan tumbuh kembang NOC: 1. Kaji tingkat tumbuh kembang anak
• Keluarga mengatakan pertumbuhan 1. Keluarga mampu mengenal cirri- 2. Diskusi bersama keluarga untuk terapi rekreasi
anaknya tidak seperti anak-anak lain ciri tumbuh kembang anak sesuai dan aktivitas sekolah untuk klien
yang seusia dengannya. usianya 3. Berikan aktivitas yang sesuai, menarik dan
Data Objektif: 2. Keluarga mampu berpartisipasi dapat dilakukan oleh anak
• Pertumbuhan rambut tidak merata dalam mendukung pertumbuhan 4. Rencanakan bersama anak aktivitas dan sasaran
• Ekolali (saat berbicara kata-kata selalu dan perkembangan anak yang memberikan kesempatan untuk
diulang-ulang). 3. Keluarga mampu mengenali keberhasilan
• Pasien hiperaktif aktifitas yang disukai klien 5. Berikan penkes stimulasi tumbuh kembang
• Gaya jalan berjinjit anak pada keluarga
IMPLEMENTASI