Anda di halaman 1dari 17

Gangguan siklus

menstruasi
Menstruasi

Perdarahan periodik & siklik dari uterus, akibat runtuhnya


jaringan endometrium, yg merupakan gambaran pengaruh
hormonal pada endometrium,tanpa terjadinya suatu kehamilan
Siklus haid :Periode waktu dari hari pertama terjadinya
suatuperdarahan haid sampai dengan hari pertamaterjadinya
perdarahan haid berikutnya
Menarche :
Menstruasi yang pertama.
Menarche lebih dini berhubungan dengan
Nutrisi & pelayanan kesehatan yang lebih baik
Proses terjadinya haid
Masa proliferasi
:
Masa pertumbuhan lapisan endometrium yang terjadi
krn pengaruh hormon estrogen, bersamaan dengan
pematangan folikel di ovarium
Ovulasi
Pecahnya folikel matang di ovarium, folikel yg pecah
menjadi korpus luteum yg menghasilkan hormon
progesteron
Masa sekresi
Masa pematangan lapisan endometrium yang dipersiapkan
untuk menerima implantasi jika tjd pembuahan
Masa haid
Kadar hormon estrogen dan progesteron ↓ jk tdk ada
pembuahan. Akibatnya lapisan endometrium rusak dan
hancur/rontok dan diikuti perdarahan
Ovarian cycle
Fase folikuler
Hari ke 4 – 14. Ovarium dibawah pengaruh FSH yang berfungsi
menstimulasi folikel dalam ovarium & memproduksi estrogen
Fase ovulasi
Terjadi 14 hari sebelum menstruasi berikutnya
Fase luteal
Hari ke 15 – 28 hari. Hormon estrogen ↓, korpus luteum mulai
memproduksi hormon progesteron
Endometrian cycle

Menstruasi
Regenerasi
Proliferasi
Ovulasi
sekresi
Haid normal :
Siklus 21 – 35 hari
Lama 3 – 7 hari
Perdarahan 20 – 80 cc/siklus
Tidak disertai rasa nyeri
Warna merah segar, tidak bergumpal
Tidak berbau busuk
GANGGUAN HAID

Jumlah perdarahan
Lamanya perdarahan
Perdarahan di Sela-Sela haid
Nyeri yang berhubungan dengan siklus haid
Lamanya siklus haid
A. Jumlah perdarahan
Hypermenorhea > 5 tampon/hari, perdarahan > 8 hari
Penyebab : Kelainan organik, endometriosis,polip uteri, myoma,
hiperplasia/karsinoma,kelainan bawaan (uterus bikornis), insuffisiensiluteal,
defisiensi estrogen
Intervensi : Kuretase, biopsi endometrium,kontrasepsi oral/pil.
Hipomenorrhea < 2 tampon/hari
-Penyebab : endometrium abnormal, Intervensi : tidak ada
Tidak pernah haid
-Penyebab : kelainan bawaan (atresia vagina), hymen imperforata, agenesis
uteri
-Intervensi : operasi rekonstruksi
B. Lamanya perdarahan
Menorrhagia > 7 hari
Penyebab : kelainan organic
Intervensi : Kuretase dan kontrasepsi oral kombinasi, operas
Metrorhagia
perdarahan terus, termasuk perdarahan diluar masa haid/ diantara 2 haid
Intervensi : kuretase & kontrasepsi oral kombinasi
Brachimenorhea < 3 hari
Penyebab : endometrium abnormal
Intervensi : -
-Menometrorhagia
-Perdarahan terus, banyak, tidak teratur
Penyebab : kelainan organik, perimenopause
Intervensi : sesuai penyebab
C. Perdarahan di sela-sela haid
Premenstrual spotting
-Bercak/spotting pada akhir siklus, sebelum mulai perdarahan haid
-Penyebab : Insuffisiensi luteal yang menyertai pematangan folikel tidak sempurna
-Intervensi : Progesteron pada siklus
Post menstrual spotting
-Bercak/spotting pada akhir/sesudah masaperdarahan haid
-Penyebab : Penyakit organik, gangguan responsendometrial, defisiensi estrogen, penghancuran
irreguler/berkepanjangan jaringan endoterium
-Intervensi : penyakit organik (-), terapi etinil estradiol 20 – 40 ug pada hari ke 2 – 9 siklus
-Intermenstrual bleeding
-Perdarahan di tengah siklus
-Penyebab : defisiensi estrogen
-Intervensi : 20 – 40 ug etinilestradiol padahari siklus ke
D. Nyeri berhubungan dengan siklus haid
Dysmenorrhea
-Nyeri pada saat haid
-Penyebab : primer (tdk ditemukan kelainan organik,sekunder (kelainan organik
rongga panggul, mis : PID, mioma, servisitis, endometriosis)
-Intervensi :
-primer (simptomatik analgetik, antispasmodik),
-sekunder ( terapi penyebab)
Mitelschmerz
-Nyeri pada pertengahan siklus
-Penyebab : peningkatan prostaglandinIntervensi : -
E. Lamanya siklus haid
Amenorhea = Tidak haid > 3 bln
-Penyebab : kelelahan fisik berat, psikogenik,defisiensi gonadotrofin, penyakit
hipofisis/ovarium,penyakit sistemik, penyakit uterovaginal
-Intervensi : Pemeriksaan klinis dan lab utk diagnostik,terapi sesuai penyebab
Oligomenrohea = Siklus memanjang > 5 – 6 mgg, jumlah dan lama perdarahan dlm batas normal
Penyebab dan intervensi = amenorrhea
Polymenorhea/epimenorhea = Siklus pendek < 21 hari, jumlah dan lama perdarahandlm batas
normal
Pertumbuhan abnormal dari kelenjar
ENDOMETRIOSIS
Endometriosis : Pertumbuhan abnormal dari kelenjar Endometrium dan stroma diluar uterus

Klasifikasi :
Ringan = Endometrium menyebar tanpa perlekatan pada anterior/posterior kavum
duglas/permukaan ovarium/peritoneum pelvis
Sedang = Endometrium pada 1 atau 2 ovarium disertai parutdan endmetrioma kecil. Perlekatan
minimal.
Berat = Endometrium pada 1 atau 2 ovarium, ukuran > 2 x 2 cm2. Perlekatan 1 atau 2 ovarium.
Perlekatan usus & traktus urinarius
Gejala klinis :
Nyeri pelvik kronik
Dysmenorhoe
Dysparenia Infertilitas
Perdarahan abnormal
Massa

Diagnosa : Laparaskopi , Laparatomi, USG Intravagina, Serum CA-125

Pengobatan :
Tujuan mengatasi nyeri & memperbaiki infertilitas
Terapi medikamentosa untuk supressi hormone
Intervensi surgikal untuk membuang implantendometriosis
Pencegahan :
Tidak menunda kehamilan, Tidak melakukan kerokan pada waktu haid, Pemeriksaan ginekologi teratur

Anda mungkin juga menyukai