HELLO!
Laura Rahardini
1102014147
Pembimbing:
dr. Uus Rustandi, Sp.An-KIC
dr. Ruby Satria N, Sp.An. M.Kes
dr. Rizki, Sp.An
Terapi Cairan dan
Transfusi Darah
Anatomi Cairan Tubuh
Terapi Cairan dan Transfusi Darah
3
4 Cairan Tubuh 2/3
1/3
40%
Ekstraseluler Intraseluler
Interstitial
60%
Intravaskular
Transeluler
5
Elektrolit
Kation Anion Non
Cl Elektrolit
Ekstraseluler Na
HCO3
• Glukosa
• Urea
• Kreatinin
Intraseluler K PO4 • bilirubin
6 Proses Pergerakan Cairan Tubuh
Pompa Na
Difusi Osmosis
dan K
Asupan dan Kehilangan Cairan dan
7 Elektrolit pada Keadaan Normal
• Stres akibat
operasi
Homeostasis BERUBAH • Kontrol hormon
yang abnormal
• Cedera
8
Dasar-Dasar Terapi Cairan Elektrolit
9 Perioperatif
Kebutuhan Normal
Defisit Cairan Dan
Cairan Dan Elektrolit
Elektrolit Pra Bedah
Harian
Kehilangan
Perdarahan
Cairan Lainnya
Tanda – Tanda Kehilangan Cairan
10 Kehilangan Cairan (Persentase Menurut Berat Badan)
Tanda 5% 10% 15%
Membran mukosa Kering Sangat kering Sangat Kering (pecah-
pecah)
Sensorium Normal Letargi Kesadaran Tumpul
Denyut Nadi Normal atau Meningkat Meningkat >100 bpm Jelas meningkat >120
bpm
Tekanan Darah Normal Sedikit menurun dengan Menurun
variasi pernapasan
Penatalaksanaan Terapi
Terapi Cairan dan Transfusi Darah
11
12
CAIRAN PRABEDAH
• Anamnesis Cairan preoperatif
• Pemeriksaan Fisik diberikan dalam bentuk
cairan pemeliharaan
• Pemeriksaan
Laboratorium
(pemeriksaan
elektrolit, BUN,
hematokrit,
hemoglobin dan
protein)
CAIRAN SELAMA PEMBEDAHAN
13
Pada pembedahan dengan trauma
ringan
2 ml/kg BB/jam untuk kebutuhan Cairan pengganti akibat
dasar trauma pembedahan
ditambah 4 ml/kg BB/jam sebagai sedang 6 ml/kg BB/jam
pengganti akibat trauma
pembedahan
18
19 TRANSFUSI SELAMA OPERASI
▹ Pada perdarahan yang terjadi di bawah 50% atau hematokrit
masih di atas 20%, darah yang hilang masih dapat diganti
dengan cairan koloid atau kombinasi koloid dengan kristaloid
▹ Namun bila kehilangan darah > 50%, biasanya diperlukan
transfusi.
▹ Untuk mengganti darah yang hilang dapat digunakan rumus
dasar transfusi darah, yaitu:
Reaksi tranfusi
Reaksi tranfusi
hemolitik
non-hemolitik
lambat
26