Pengertian risk assessment

• Is the systematic scientific

characteristization of
potential adverse health
effect resulting from human
exposure to hazardous
agents or situation

(National Research
Council- Australia)
• Mengidentifikasi besarnya risiko termasuk
sifat dan luasnya
• Penentuan besar risiko : berapa besar
bahaya dan kemungkinan terjadinya

RISK = hazard severity x likelihood of

occurance

• Tidak ada formula baku untuk

menentukan ranking suatu risiko
• Pendekatan kuantitative dan kualitatif
TUJUAN :
• Melihat keseimbangan risiko dan benefit

• Penetapan target level dari suatu risiko

• Menetapkan prioritas program

• Melakukan estimasi risiko suatu program

 Identifikasi
Bahaya Potential TAHAP 1

Tentukan port de TAHAP 2

entry bhy tsb

Identifikasi effek TAHAP 3

bahaya kesehatan

Lakukan penilaian
risiko kesehatan
TAHAP 4

Tentukan solusi me
eliminasi/ TAHAP 5
mengurangi risik

Residual Risk

Record & implement

TAHAP 6
 TAHAPAN PELAKSANAAN
HEALTH RISK ASSESSMENT :
• Tahap 1 :Identifikasi bahaya potential

• Tahap 2 : tentukan cara bahaya tsb masuk ke tubuh

• Tahap 3 : identifikasi effek kesehatan bahaya potential

• Tahap 4 : lakukan penilaian risiko kesehatan

• Tahap 5 : mengembangkan solusi mengeliminasi risiko

• Tahap 6 : merekam dan mengimplementasikan

PENGERTIAN 2:

• HAZARD

• RISK

• INSIDEN SKENARIO
HAZARD :
• A hazard is a condition with the potential of
producing an accident resulting in death, injury,
production loss, damage to property-plant-
product-business, environment loss.

• Suatu kondisi yang potensial dapat

menimbulkan suatu kejadian berupa kematian,
kecelakaan, kehilangan produksi, kerusakan
atas aset-plant-produk-bisnis, kerusakan
lingkungan.
RISK :
• The probability of an adverse outcome
• Risk is the probability of hazard resulting
in accident
Risk is a function of probability,
consequences, and exposures

• Risiko adalah suatu fungsi probabilitas,

konsekuensi, dan tingkat keseringan
terjadi
Karakteristik risiko :
• Risk bisa objective atau subjektif

• Penentuan sesuatu yang dianggap

berisiko berdasarkan personal judgement,
meskipun risiko yang objektif

• Melakukan sesuatu yang berisiko

seringkali tidak bisa dihindarkan atau itu
harus dipilih
INSIDEN SKENARIO :

• Adalah suatu deskripsi yang logikal, yang

menggambarkan suatu pola/path kejadian
atau urutan kejadian dari suatu tindakan
yang mempunyai konsekwensi yang tidak
diinginkan
 TAHAP 1 :
IDENTIFIKASI bahaya potential
• Tentukan pekerjaan yang spesifik yang
kemungkinan mempunyai risiko kesehatan
kerja
• Tentukan bahaya potential yang ada
• Lakukan pemeriksaan kadar dalam
lingkungan
• Contoh :
- Pekerja penambang emas
- bahaya potential adalah penggunaan
mercury
 PETUNJUK MENGIDENTIFIKASI
BAHAYA/HAZARD POTENTIAL :
• Apakah anda telah tahu pasti tentang apa yg akan dikerjakan ?

• Material apa yang terlibat ?

• Peralatan atau perkakas apa yang digunakan ?

• Kapan aktivitas ini dilakukan ? (siang, malam, hari libur dll)

• Dimana aktivitas ini dilakukan (diketinggian, ruang terbatas dll)

• Apakah aktivitas ini membahayakan orang, peralatan atau aktivitas lain.

• Apakah aktivitas ini dipengaruhi / diakibatkan oleh orang, peralatan atau

aktivitas lain.

• Tentukan Bahaya potential yang berbahaya bagi kesehatan

 Tahap 2
Identifikasi Port de entry bahaya
• Pelajarai urutan langkah-langkah kerja

• Tentukan bagaimana port de entry bahan

berbahaya masuk ke dalam tubuh
manusia

• Pelajari sifat bahaya potential tersebut

 Tahap 3
Identifikasi Bahaya dan effek

• Pelajari sifat phisik bahaya potential

• Pelajari cara absorbsi,distribusi dan ekresi
• NAB dan BEI
• Diagnosis dan evaluasi medis

• Misal : Bahaya mercury

 SIFAT FISIK
• Hg – berasald dari kata Yunani : Hydrargyros
• Hg mudah menguap di suhu ruang
• Konduktor listrik yang baik
• Tidak membasahi kaca
• Tidak larut dalam air, tapi larut dalam asam
nitrat
• Hampir semua logam selain besi dan
platinum larut atau bersenyawa
dalam/dengan mercury
 NAB & BEI
• NIOSH:
– 0.05 mg/m3 TWA 10 jam
• OSHA & ACGIH:
– PEL: 0.05 mg/m3 TWA 8 jam
– 0.1 mg/m3 ceiling
• ACGIH:
– BEI: Kadar Hg anorganik
– Akhir shift: dalam darah 15 µg/l
– Pra shift: dalam urine 35 µg/g creatinine
 NILAI STANDAR
• NILAI AMBANG BATAS:
– Rata-rata besarnya konsentrasi / kadar suatu
substansi yang diperbolehkan berada di
lingkungan kerja, tanpa menyebabkan
gangguan kesehatan pada sebagian besar
pekerja

• BIOLOGIC EXPOSURE INDEKS:

– Batas kadar suatu bahan kimia didalam
tubuh, dimana harus dilakukan intervensi
 DIAGNOSIS KERACUNAN HG
• Riwayat Pajanan
• 3 kelompok gejala tersering
• Kadar merkuri dalam darah (populasi normal bisa sp 9
µg/100 ml) dan/ kadar merkuri urine 24 jam
• Panduan bagi pekerja terpajan Merkuri anorganik
– Normal < 10 µg/l
– Absorbsi meningkat > 50 µg/l
– Tanda bahaya > 100 µg/l
– Pindahkan dari pajanan > 200 µg/l
– Timbul gejala keracunan > 300 µg/l
*Bila terpajan Hg organik: > 50 µg/l sudah berbahaya
 EVALUASI MEDIS

Pra kerja:

Riwayat pajanan, kel SSP, kel. Ginjal

Pekerja dengan dermatitis luas/khronik atau kel ginjal
sebaiknya tidak dipekerjakan
Kadar merkuri urine sebagai data basis
Berkala (3 – 6 bulan):
Pem. Urine rutin
Kadar merkuri urine
Contoh : penambang emas dan penggunaan mercury
Bahaya Effek Probabilitas
Penggunaan mercury dgn port Acute interstitial
de entry inhalasi akut Pneumonitis
Bronchitis
Bronchiolitis

Konsentrasi tinggi Rasa sesak dan nyeri

pada dada,
Sulit bernafas,
Batuk Rasa logam,
nausea, nyeri abdomen,
muntah, diarhe
Sakit kepala
Kadang2 Albuminuria
Kematian
Bagaimana risiko kerja di
fasilitas pelayanan
kesehatan?
 Risiko kematian yang
disebabkan oleh:
• Tersambar petir 1 : 10,000,000
• Kecelakaan 1 : 3,000,000
Pesawat Terbang
• Kecelakaan Mobil 1 : 10,000
• Terjun Parasut, 1 : 1,000
Terjun Bungee
 RIsiko HIV

• Risiko penularan HIV setelah luka

tusuk jarum suntik yang
terkontaminasi HIV

4: 1000
 Risiko HBV

Risiko penularan HBV setelah luka

tusuk jarum suntik yang
terkontaminasi HBV

27 - 37: 100
 Risiko Infeksi akibat Percikan
Darah (tak disengaja) yang
mengandung HBV
Setidaknya 10-8 ml (.00000001 ml) darah
yang yang mengandung HBV dapat
menularkan virus berbahaya ini ke tubuh
manusia yang rentan.

Source: Bond et al 1982.

 Risiko HCV

Risiko penularan HCV setelah luka tusuk

jarum suntik yang mengandung HCV

3 - 10 : 100
 Tahap 4
MENILAI RISIKO
Penentuan besar risiko :
- berapa besar risiko (severity hazard =effect = E)
- kemungkinan terjadinya (likelihood of
accurance = Probability =P)

Risk estimation = R = E x P

Risk rating = Consequences x level of risk x

probability
Contoh penentuan kriteria (misal):

(a) EFFEK (h.severity) (b) PROBABILITY

• Mayor = 3 apabila effek (likelihood of occurance)
besar dan adanya
korban jiwa • High = 3 apabila hazard
hampir selalu terjadi
• Serious =2 apabila effek
menyebabkan karyawan • Medium =2 apabila
absen lebih dari 3 hari hazard sering terjadi

• Slight =1 apabila effek • Low = 1= apabila hazard

menyebabkan hal diluar jarang terjadi
2 dan 3
PROBABILITY ?
• Probability untuk penaksiran risiko adalah
likelihood of occurance = kemungkinan
keseringan munculnya situasi yang tidak aman

• Menjawab pertanyaan :
- mungkinkah bahaya selalu muncul setiap kali
pekerjaan dilakukan, atau sekali dalam 10 atau
100 pekerjaan atau sekali seumur hidup
- Apakah selalu menimbulkan akibat
- Apakah cara masuk ke tubuh mempengaruhi
RISIKO :
Risiko didefinisikan sebagai :

Efek Bahaya X Probability = Risiko

PROBABILITY
RESIKO L M H
H M H H
EFEK

M M M H
L L M M
 Contoh : penambang emas dan penggunaan mercury
Bahaya Effek E P R

Penggunaan mercury Acute interstitial

dgn port de entry H H H
inhalasi akut

Pneumonitis
M M M

Bronchitis
L M L

Bronchiolitis
L M L
 Tahap 5:
MENGEMBANGKAN SOLUSI
MENGELIMINASI RISIKO

• Lakukan pengendalian risiko

• Tentukan residual risiko (sisa risiko)

• Tentukan penaksiran akhir

• Tentukan penatalaksanaan kasus

Upaya2 pengendalian risiko :
Pengendalian tehnis : APD
- Otomatisasi dan modifikasi mesin - Masker
- Exhaust ventilation - Sarung tangan
- Desain ergonomi
Monitoring Biologis :
Pengendalian administ - Pengukuran kadar solvent pada
- Waktu paparan dipersingkat MCU
- Sistem kerja shift - Audiometri, spirometri
- Penerapan SOP & K3 - MCU

Pengukuran Lingkungan
- Kadar mercuru
- Kadar debu
- Kadar MEK
- dll
PENATALAKSANAAN :

Keracunan akut melalui ingesti:

Gastric lavage dengan 5 – 10% larutan Na formaldehid
sulfoxilat
BAL (dimercaprol) 5 mg/kgBB

Keracunan akut melalui inhalasi:

BAL
Simptomati

Keracunan khronik:
Pindahkan dari pajanan, periksa pekerja lain & ukur
kadar Hg lingkungan
Sedasi ringan dan psikotherapi
BAL kurang efektif, bisa digunakan CaNa2EDTA
 Tahap 6
MEREKAM &
MENGIMPLEMENTASIKAN

• Buat form Task Risk Assessment

 TASK RISK ASSESSMENT FORM

Task Activity:

Step of Jobs Hazard effect P C Risk Minimize Risk By Residual risk

FINAL ASSESSMENT: OVERALL RISK

QUALITATIVE RISK ASSESSMENT MATRIX
(RISK = PROBABILITY X CONSEQUENCES)

CONSEQUENCES PROBABILITY
IMPROBABLE OCCATIONAL FREQUENT
Very unlikely to occur Likely to occur once Likely to occur once
at all during the life of or more within five or more within one
the facility years year

CATASTROPHIC MEDIUM HIGH HIGH

* Personnel - Life threatening
* Public - Exposed to life threatening hazard
* Environment - Large uncontained release > 50 bbls
* Equipment - Result in loss of critical equipment,>US$10,000
* Production - Loss of product, >US$100,000

MARGINAL LOW MEDIUM HIGH

* Personnel - Lost time injury (>21 days)
* Public - Nuissance or public exposed to a hazard that could
produce injuries
* Environment - Moderate uncontained release, 15-50 bbls
* Equipment - Result in loss of equipment, >US$10,000
* Production - Loss of product, <US$100,000

NEGLIGIBLE LOW LOW MEDIUM

* Personnel - First aid injury, no disability
* Public - No impact
* Environment - Contained release
* Equipment - No loss
* Production - No loss
 RISK MANAGEMENT

LOW MNGMT EFFORT

Eliminate risk altogether
AVOID

Change with less risk alterntf

SUBSTITUT

RE-EVALUATE
Separate people from risk
ISOLATE

REDUCE Reduce the amount of exposure

PROTECT Provide Controle

HIGH MNGMT EFFORT
• Read books that you enjoy ....................