Anda di halaman 1dari 32

NURSE ENTREPRENEUR

FX. Suharto
Nursing – Imogene M. King
• Model keperawatan menurut King dikenal sebagai
Kerangka sistem terbuka
• Asumsi yang mendasari adalah:
1. Askep berfokus pada manusia termasuk berbagai hal yg
mempengaruhi kesehatan
2. Tujuan askep adalah kesehatan bagi individu, kelompok dan
masyarakat
3. Manusia selalu berinteraksi secara konstan dengan lingkungan
Nursing – Imogene M. King
• Sistem yang berinteraksi dan saling
berhubungan dalam kerangka konsep ini
meliputi:
1. Kepribadian (Personality)  lebih dominan
pengaruhnya
2. Sistem Interpersonal
Tipe Kepribadian
Realistik

Intelektual/ Investigatif

Sosial

Konvensional

Usaha/ entreprising

Artistik
Kepribadian dan Pengembangan Karir Perawat
• Secara empiris didasarkan pada tipe SOSIAL
• ALTRUISM  hanya berorientasi kemanusiaan  ini yang selalu
diajarkan dalam proses pendidikan perawat
• Taylor, Lillis dan LeMone (1997),membahas tentang
pengembangan karier dari peran dan fungsi perawat al:
• Nurse practitioner
• Nurse Midwife
• Nurse Educator
• Nurse Administrator
• Clinical Nurse Specialist
• Nurse ENTREPRENEUR, Dll
FX_05/31
Plat Baja

Mesin Arloji
Jarum Jahit

FX_0
Entrepreneur vs Intrapreneur
• Nurse Entrepreneur  menjalankan wirausahanya sendiri
atau dengan beberapa teman dalam bisnis keperawatan
• Nurse Intrapreneur seorang perawat yang menjalankan
“bisnis” dalam divisi atau bagian dari suatu perusahaan
yang telah ada.
 biasanya memulai sebagai perawat Intrapreneur lebih
dahulu sambil menyiapkan diri untuk terjun menjadi nurse
entrepreneur sepenuhnya.
Contoh Gejala Kelemahan Finansial
• Selalu menunggu-nunggu tanggal gajian
• Sering ganti nomor HP dengan alasan masa aktif habis dan tidak
punya pulsa
• Bila mahasiswa dan bergantung ortu  kiriman sering tekor, tidak
cukup untuk keperluan bulanan
• Bila punya anak/keluarga ada yang sering sakit  terpaksa pinjam
uang UNTUK BEROBAT

 masih terjebak dalam Mouse Circle “Lingkaran Tikus”  Ciri


masih Kurang Cerdas dalam hal Finansial.
Solusi
Jangan AMUBA ERA
Mau Jadi
Mahasiswa
Biasa

Mahasiswa biasa
mngabdikan satu bidang
ilmunya secara terus-
menerus sampai alhir hayat

Sumber: Yosep Iyus, 2010


Jiwa ENTREPRENEUR

Kemampuan untuk mengelola sesuatu yang


ada dalam diri kita untuk dimanfaatkan dan
ditingkatkan agar lebih optimal, sehingga
mampu meningkatkan taraf hidup kita di masa
mendatang

FX_10/31
Mitos Salah tentang Entrepreneur

• Wirausaha sukses karena guratan nasib


• Wirausaha adalah keturunan
• Menjadi wirausaha setelah ada peluang bagus
• Wirausaha berhasil karena mempunyai modal besar
• Wirausaha adalah bakat yang tidak dapat dipelajari
Penghalang jadi Nursepreneur
• Rasa takut yang besar
• Tidak/ kurang mempunyai rasa percaya diri
• Bingung, tidak tahu harus berbuat apa atau mulai
dari mana
• Malas mencoba
• Tidak punya modal (bukan hanya uang)
• Selalu menunggu datangnya peluang emas
Membangun Passive Income dan Cashflow
Pemberian Orang Tua
PEMASUKAN
Cashflow
Mahasiswa MISKIN

PENGELUARAN
Kos, makan, fotokopi, buku,
pulsa, transport, dll

Liability (Utang)
Tidak Ada Sisa
Gaya
dan Sering
Penampilan
Tekor
Mesin Uang Gengsi
Membangun Passive Income dan Cashflow
Pemberian Orang Tua
Cashflow PEMASUKAN
Mahasiswa KAYA

PENGELUARAN
Hemat/ditekan
Shodaqoh

Liability (Utang)
Aset Gaya
(Tabungan) Penampilan
Gengsi
Mesin Uang
FX_15/31
KONSEP CASH FLOW QUADRAN
(ROBERT KIYOSAKI)
Cara seseorang memperoleh penghasilan
Konsep Cash Flow Quadrant
Orang-orang berdasarkan cara memperoleh pendapatannya dikelompokkan dalam 4 (empat) kuadran

Pegawai – Orang punya pekerjaan

Pekerja Lepas – mereka ingin jadi “bos; bagi diri sendiri

Pemilik Usaha – memiliki sistem dan orang bekerja untuknya

Penanam modal – membuat uang dengan uang


(PEGAWAI) (PEMILIK USAHA)

(PEKERJA LEPAS) (PENANAM MODAL)


- PEGAWAI
• Kata AMAN atau TUNJANGAN  inti dari
kelompok ini
• AMAN 
• Sering digunakan untuk memberikan reaksi thd emosi
TAKUT
• Orang pada kuadran E membenci rasa takut yang
mengiringi ketidakpastian dalam ekonomi
• Muncul hasrat akan rasa aman
- PEGAWAI
• TUNJANGAN 
• Orang menginginkan semacam imbalan tambahan
sebagai kompensasi ekstra yang disebut dengan jelas
dan pasti
• Kuncinya juga karena ingin rasa aman, misal tunjangan
kesehatan, transpor, hari tua, pensiun, dll
• Mereka ingin melihat secara tertulis  ada kepastian yg
membuat mereka bahagia

FX_20/31
- PEGAWAI
• Rasa takut dipuaskan dengan beberapa derajat kepastian
• Kelompok ini mencari keamanan dan perjanjian yg
mengikat dalam hal pekerjaan
• Pada kelompok ini bisa sebagai “presdir” perusahaan atau
“tukang sapu” perusahaan  yang terpenting bukanlah
apa yg mereka lakukan, tetapi perjanjian mengikat yg
mereka miliki dengan orang atau perusahaan yg
mempekerjakan mereka
- PEKERJA LEPAS
• Kelompok ini adalah mereka yang ingin menjadi
BOS bagi diri sendiri
• Sering disebut: Kelompok-Melakukan-Sendiri
• Mereka ingin melakukkan apa yang mereka mau

• Jika menyangkut uang (penghasilan)  mereka


memiliki jiwa yg sangat independen atau sangat
pribadi
- PEKERJA LEPAS
• Jika bekerja keras mereka ingin dibayar sesuai
pekerjaan mereka, tetapi mereka juga mengerti jika
tidak bekerja keras mereka tidak layak dibayar
tinggi
• Orang kuadran ini bereaksi thd rasa takut  tidak
dengan mencari rasa aman, tetapi dengan
mengambil alih kendali keadaan dan melakukannya
sendiri
- PEKERJA LEPAS
• Dalam kelompok ini biasanya ditemukan
• Para profesional berpendidikan tinggi (dokter, pengacara, dan profesional
lain)
• Orang dengan jalur pendidikan di luar, seperti para wiraniaga komisi
langsung, agen real estate, pemilik toko eceran, pemilik restoran, konsultan,
artis
• Mereka berusaha melakukan pekerjaan dengan sangat baik
(perfeksionis)
• Dalam kelompok ini uang terkadang bukan yang terpenting 
kemandirian yang terpenting
- PEKERJA LEPAS
• Bila memakai tenaga mereka  yg terbaik adalah katakan
apa keinginan kita dan biarkan mereka melakukannya
sendiri
• Mereka tidak ingin terlalu banyak pengawasan dan
intervensi dalam pekerjaan  akan meninggalkan
pekerjaan, silahkan diteruskan orang lain
• Kelompok ini juga sering kali kesulitan jika mempekerjakan
orang lain  dianggap tidak ada yang mampu melakukan
sebaik dirinya
•  Jaman sekarang sulit mencari pekerja yang baik........
FX_25/31
- PEMILIK USAHA
• Kelompok ini hampir bertolak belakang dengan S (Pekerja Lepas)
• Seorang B sejati di kuadran ini senang mengitari diri sendiri dari
orang-orang pandai dari ke empat kategori
• Mereka suka mendelegasikan pekerjaan
• Mengapa melakukan sendiri, kalau bisa menyewa orang lain yang dapat
bekerja lebih baik?
• Tetap diperlukan kepemimpinan dan kemampuan manajerial yang
baik agar dapat mengembangkan bisnis pada orang di kuadran ini
- PEMILIK USAHA
• Perkembangan bisnis di kuadran ini kadang-kadang juga sulit,
karena banyak diantaranya yang ingin memiliki dan mengatur
bisnisnya  terjebak masuk ke kuadran S
• Perpindahan ke kuadran kanan, seringkali sulit dan mengalami
kemacetan
• Penyebab kemacetan ini adalah kurangnya keterampilan dan
kemampuan manajerial dan kepemimpinan
Perbedaan bisnis jenis “S” dan jenis “B”
• B sejati  jika pergi meninggalkan bisnis selama setahun, waktu
kembali kemungkinan bisnisnya masih ada dan menjadi lebih baik
atau menguntungkan
• S sejati  jika pergi meninggalkan bisnis selama setahun, waktu
kembali kemungkinan bisnisnya sudah tidak ada lagi yang tersisa
• Mengapa demikian . . . .?
• S  memiliki perusahaan, S sendiri adalah sistemnya
• B  memiliki sebuah sistem dan mempekerjakan orang yg kompeten untuk
menjalankan sistem tersebut
- PENANAM MODAL
• INVESTOR  Membuat uang dengan uang
• Orang di kelompok ini “tidak perlu” bekerja  uang
mereka yang bekerja untuk mereka
• Kuadran I adalah arena bermain golongan KAYA
• Di kuadran manapun orang menghasilkan uang
• Jika berharap suatu hari akan kaya orang harus
memasuki Kuadran I

FX_29/31
Jadi Nursepreneur . . .

Jaminan
Masa depan.

Anda mungkin juga menyukai