Anda di halaman 1dari 12

Integrasi

Nasional
Pengertian Integrasi Nasional

1. Integrasi nasional adalah usaha dan proses


mempersatukan perbedaan-perbedaan yang
ada pada suatu negara, sehingga tercipta
keserasian dan Keselarasan secara nasional.

2
Pengertian Integrasi Nasional
Secara antropologis,integrasi nasional berarti
proses penyesuaian di antara unsur-unsur
kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai
suatu keserasian fungsi dalam kehidupan
masyarakat.

Secara politis,integrasi nasional berarti proses


penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial
ke dalam kesatuan wilayah nasional yang
membentuk suatu identitas nasional.

3
Contoh Wujud Integrasi Nasional
1. Pembangunan Taman Mini Indonesia Indah di
Jakarta oleh pemerintah Republik Indonesia
yang diresmikan pada tahun 1976. Di
kompleks Taman Mini Indonesia Indah
terdapat anjungan dari semua provinsi di
Indonesia. Setiap anjungan menampilkan
rumah adat beserta aneka macam hasil
budaya di provinsi itu, misalnya adat, tarian
daerah, dan sebagiannya. Sehingga Taman
Mini Indonesia Indah merupakan miniatur dari
berbagai kebudayaan yang terdapat di
Indonesia. 4
Contoh Wujud Integrasi Nasional

2. Sikap toleransi antarumat beragama. Meskipun


Indonesia memiliki agama yang berbeda-beda tetapi
tetap saling menghormati.

5
Contoh Wujud Integrasi Nasional

3. Sikap menghargai dan merasa ikut


memiliki kebudayaan daerah lain,
bahkan mau mempelajari budaya daerah
lain. Misalnya, masyarakat Jawa atau
Sumatera, belajar menari legong yang
merupakan salah satu tarian Bali.

6
Faktor-faktor Penghambat Integrasi Nasional
1. Masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka ragam)
dalam kesuku bangsaan dengan masing-masing kebudayaan
daerahnya.

2. Wilayah negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan


kepulauan yang dikelilingi oleh lautan luas.

3. Besarnya kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan, dan


gangguan yang merongrong keutuhan, kesatuan dan persatuan
bangsa, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri.

7
Faktor-faktor Penghambat Integrasi Nasional
4. Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan
pembangunan antara kota dan daerah dan hasil-hasil
pembangunan tersebut dapat menimbulkan berbagai rasa tidak
puas dan keputusasaan di masalah SARA
(suku,agama,ras,antar golongan), gerakan saparatisme dan
kedaerahan, demonstrasi.

5. Adanya faham etnosentrisme diantara beberapa suku bangsa


yang menonjolkan kelebihan kelebihan kebudayaannnya dan
menganggap rendah budaya suku bangsa lain.

8
Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

 Berdasarkan asalnya ancaman terdiri atas:


1. Ancaman dari dalam negeri, contoh adalah
pemberontakan dan subversi yang berasal atau
terbentuk dari masyarakat indonesia.
2. Ancaman dari luar negeri, contohnya infiltrasi,
subversi, dan intervensi dari kekuatan kolonialisme
dan imperialisme serta invasi dari darat, udara, dnan
laut oleh musuh dari luar negeri.

9
Menurut bentuknya, ancaman berupa :
Ancaman militer adalah ancaman yang menggunakan
kekuatan senjata yang terorganisasi yang mempunyai
kemampuan membahayakan kedaulatan, keutuhan wilayah,
dan keselamatan segenap bangsa. Ancaman militen
mencakup :

a. Agresi militer
b. Pelanggaran wilayah
c. Spionase
d. Sabotase
e. Aksi teror
10
Menurut bentuknya, ancaman berupa :
༝ Ancaman non militer adalah ancaman
tanpa kekuatan senjata. Dalam
menghadapi ancaman non militer, sistem
pertahanan negara menempatkan lembaga
negara di luar pertahanan sebagai unsur
utama sesuai dengan bentuk ancaman
yang dihadapi di dukung oleh unsur-unsur
lain.

11
Thanks!
#SmaqueenYaqueen 12

Anda mungkin juga menyukai