Tutorial

Perhitungan Jarak Pipa Drainasi

DRAIN SPACING : HOOGHOUDT’s

Formula
drought...

saturated...

Pentingnya Pengaturan Drainasi

Saluran drainasi tertutup (pipa) dan saluran utama (terbuka) dalam
jaringan drainasi bawah permukaan (subsurface drainage)
 PERMUKAAN AIR TANAH :
Muka Air Bebas dan Permukaan Air Jenuh

PENGENDALIAN
PERMUKAAN AIR TANAH :
A. Saluran Terbuka
B. Saluran Tertutup (Pipa)
q debit konstan perkolasi ke air tanah yang besarnya sama
dengan debit drainasi (m/hari atau m/jam)
L jarak antara saluran drainasi (m)
h tinggi muka air di posisi tengah antara dua saluran, diukur
dari posisi horisontal saluran drainasi (m),
K2 daya hantar hidraulik tanah di bawah saluran drainasi
(m/hari atau m/jam)
K1 daya hantar hidraulik tanah di atas saluran drainasi (m/hari
atau m/jam)
D koefisien Hooghoudt's  ekivalen kedalaman sampai ke
lapisan impermeabel
 H
K1
W
h
D

K2

- Tanaman : Tembakau  kedalaman perakaran  0,4 m

- Intensitas hujan tinggi  q = 1 mm/hari
- Konduktivitas hidrolik jenuh lapisan atas  0,5 m/hari
- Konduktivitas hidrolik jenuh lapisan bawah  0,5 m/hari
- Kedalaman h  0,15 m
- Kedalaman tanah hingga lapisan kedap air  2 m
- Diamter pipa  0,05 m
Berapa jarak antar pipa drainase???
Pengaturan Jarak Drainase
Input data...

Results...
1. Apa pengaruh sifat tanah dan kondisi cuaca
(intensitas dan durasi hujan) terhadap
pengaturan drain spacing?
2. Apa kesimpulan dan saran yang bisa
dikemukakan dari hasil simulasi ini?