Anda di halaman 1dari 20

PARAMETER PENGUKURAN PADA LIMBAH

Pengertian Limbah
Limbah merupakan sesuatu yang tidak dapat
dipisahkan dari sebuah proses, terlebih di dal
am urusan perindustrian. Proses- proses indus
tri akan banyak sekali menghasilkan limbah se
bagai suatu kenangan dari keberhasilannya da
lam menciptakan sesuatu. Adapun limbah- lim
bah hasil industri ini jenisnya ada bermacam-
macam. Seperti limbah cair, padat, B3, & gas
Limbah Cair
Limbah cair adalah limbah yang mempuyai bentuk cair. Biasanya limbah
industri cair ini akan dibuang langsung ke saluran air seperti selokan,
sungai bahkan lautan. Limbah cair ini sifatnya ada yang berbahaya dan ada
pula yang dapat dinetralisir secara cepat.
Limbah industri yang berbahaya yang dibuang langsung ke saluran
seperti sungai, laut, maupun selokan tanpa dinetralisir terlebih dahulu pada
akhirnya akan mencemari saluran- saluran tersebut sehingga akan
menyebabkan ekosistem air menjadi rusak, bahkan banyak makhluk hidup
yang akan mati dibuatnya.
Contoh limbah cair dari industri ini antara lain adalah sisa pewarna
pakaian cair, sisa pengawet cair, limbah tempe, limbah tahu, kandungan besi
pada air, kebocoran minyak di laut, serta sisa- sisa bahan kimia lainnya.
Limbah Padat
Limbah padat merupakan buangan dari hasil- hasil industri yang tidak terpakai lagi
yang berbentuk padatan, lumpur maupun bubur yang berasal dari suatu proses pengol
ahan, ataupun sampah yang dihasilkan dari kegiatan- kegiatan industri, serta dari
tempat- tempat umum. Limbah padat seperti ini apabila dibuang di dalam air pastinya
akan mencemari air tersebut dan dapat menyebabkan makhluk hidup yang tinggal di
dalamnya akan mati. Sementara apabila dibuang di wilayah daratan tanpa adanya
proses pengolahan, maka akan mencemari tanah di wilayah tersebut. Beberapa contoh
dari limbah industri padat antara lain adalah plastik, kantong, sisa pakaian, sampah
kertas,kabel, listrik, bubur- bubur sisa semen, lumpur- lumpur sisa industri, dan lain
sebagainya.
Limbah padat merupakan limbah yang paling banyak diproduksi oleh manusia. hal ini
karena sebagian besar barang yang digunakan olah manusia adalah berbentuk fisik,
sehingga ketika barang tersebut sudah dihabiskan nilai gunanya, yang tertinggal
hanyalah suatu bentuk fisik pula. Limbah padat ini juga sering dikenal sebagai sampah.
Keberadaan limbah padat ini dapat diolah dengan berbagai cara.
Dampak Adanya Limbah Padat
Timbulnya gas beracun
Turunnya kualitas udara
\ Turunnya kualitas air
Turunnya kualitas tanah
Limbah Gas
Limbah Gas merupakan salah satu jenis limbah yang dihasilkan oleh indu
stri pertambangan dan berbagai industri lainnya. Limbah tersebut dihasilkan
sebagai emisi atmosferik dari industri tersebut. Jenis komponen yang
termasuk ke dalam emisi tersebut di antaranya adalah sebagai berikut :
-Gas yang diproduksi oleh proses pembakaran, seperti CO, CO2, NOx, SO2
-Gas alam, seperti metan, yang banyak dihasilkan pertambangan batu bara
dan sedikit pertambangan logam
-Coolants, seperti CFCs, yang berasal dari air-conditioners
Udara adalah media pencemar limbah gas. Secara alamiah udara menga
ndung unsur kimia seperti O2,N2,NO2,CO2,H2,Dll. Penambahan gas ke
dalam udara melampaui kandungan alami akibat kegiatan manusia akan
menurunkan kualitas udara. Gas merupakan pencemaran berbentuk gas yang
dapat dirasakan melalui penciuman (untuk gas tertentu) ataupun akibat langsu
ng. Gas-gas ini antara lain SO2, NO2, CO, CO2, hidrokarbon dan lain-lain.
.
Karakteristik Limbah Gas
Ozon

Oksida Nitrogen Ozon

Fluorida Amonia

Sulfurdioksida
Menurut Moestikahadi (2000), perubahan lingkungan udara pada umumnya d
isebabkan pencemaran udara yaitu masuknya zat pencemar yang berbentuk g
as-gas dan partikel kecil/aerosol ke dalam udara.
Tabel. Baku mutu kualitas udara ambien Parameter Baku
No Parameter Baku mutu
1 SO2 0,01 ppm
2 CO 20,00 ppm
3 NOx 0,05 ppm
4 Ox 0,10 ppm
5 Debu 0,26 mg/m3
6 Pb 0,06 mg/m3
7 H2S 0,03 ppm
8 NH3 2,00 ppm
9 HC 0,24 ppm
Baku mutu limbah gas yang bergerak pada industri kertas berikut ini:
No sumber Parameter Batas maksimum (mg/m
3)

1 Tungku recovery (recovery furnace Total partikel 400


) Total sulfur tereduksi (total Reduce sulfure – TRS) 20

2 Tanur putar pembakaran kapur (lim Total partikel 400


e klin) Total sulfur tereduksi (total Reduce sulfure – TRS) 40

3 Tungku pelarutan lelehan (smelt di Total partikel 400


sloving tank) Total sulfur tereduksi (total Reduce sulfure – TRS) 40

4 digester Total sulfur tereduksi (total Reduce sulfure – TRS) 14

5 Unit pemutihan (bleach plant) Klorin (Cl2) 15


Klorin dioksida (ClO3) 130
6 Tenaga ketel uap (power boiler) Total partikel 400
Sulfur dioksida (SO2) 1200
Nitrogen oksida (NO2) 1400
7 Semua sumber Opasitas 40%
Baku mutu limbah gas yang bergerak pada industri semen berikut ini:
No sumber Parameter Batas maksimum
(mg/m3)

1 Tungku recovery (kilns) Total partikel 150

Sulfur dioksida (SO2) 1500

Nitrogen oksida (NO2) 1800

Opasitas 35%

2 Pendingin terak (clinker coo Total partikel 150


ler)

3 Milling Grinding Alat penga Total partikel 150


ngkut (conveying)
Pengepakan (bagging)

4 Tenaga ketel uap (power boi Total partikel 400


ler) Sulfur dioksida (SO2) 1200

Nitrogen oksida (NO2) 1400


Parameter Limbah
1. BOD (BIOCHEMICAL OXYGEN DEMAND )
Suatu karakteristik yang menunjukkan jumlah oksigen terlarut yang diperlukan
oleh mikroorganisme (biasanya bakteri) untuk mengurai atau mendekomposisi
bahan organik dalam kondisi aerobik.

Tingkat Pencemaran Parameter BOD (ppm)

Rendah 0 – 10

Sedang 10 – 20

Tinggi 25
Metode Analisa BOD
1. Metode Titrasi dengan Cara Winkler
MnCI2 + NaOH  Mn(OH)2 + 2 NaCI
2 Mn(OH)2 + O2  2 MnO2 + 2 H2O
MnO2 + 2 KI + 2 H2O  Mn(OH)2 + I2 + 2 KOH
I2 + 2 Na2S2O3  Na2S4O6 + 2 NaI

2. Metode Elektrokimia
Katoda : O2 + 2 H2O + 4e  4 HO-
Anoda : Pb + 2 HO-  PbO + H2O + 2e
Kelemahan dan Kelebihan Analisa BOD

1. Metode Winkler
Kelebihan Metode Winkler dalam menganalisa BOD lebih analitis, teliti dan akurat
apabila dibandingkan dengan cara alat DO meter.
Kelemahan Metode Winkler dalam menganalisis oksigen terlarut (DO) adalah dim
ana dengan cara Winkler penambahan indikator amylum harus dilakukan pada saat mendek
ati titik akhir titrasi agar amilum tidak membungkus iod karena akan menyebabkan amilum su
kar bereaksi untuk kembali ke senyawa semula

2. Metode Elektrokimia
kelebihan metode ini adalah alat ini mudah digunakan dan hasil yang diperoleh
relatif cepat. Sedangkan kelemahan dari metode ini adalah hasil yang tidak lebih akurat.
2. COD ( CHEMICAL OXYGEN DEMAND)
COD atau kebutuhan oksigen kimia adalah jumlah oksigen yang diperlukan agar
limbah organik yang ada di dalam air dapat teroksidasi melalui reaksi kimia. Metode
pengukuran COD dengan menggunakan cara spektrometri.
- Kelemahan dan Kelebihan COD
1. Untuk menganalisa COD antara 50 – 800 mg/l, tidak dibutuhkan pengenceran sam
pel, sedangk an BOD5 selalu membutuhkan pengenceran.
2. Ketelitan dan ketepatan (reprodicibilty) tes COD adalah 2 sampai 3 kali lebih tinggi
dari tes BOD5.
3. Gangguan zat yang bersifat racun tidak menjadi masalah.
kelemahan dari metode analisi COD yaitu:
Sedangkan kekurangan dari tes COD adalah tidak dapat membedakan antara zat
yang sebenarnya yang tidak teroksidasi (inert) dan zat-zat yang teroksidasi secar
a biologis.
3. DO (Dissolved Oxygen /Oksigen Terlarut)

Oksigen terlarut (dissolved oxygen, disingkat DO) merupak


an salah satu perameter penting dalam analisis kualitas air.
Agar ikan dapat hidup, air harus mengandung oksigen pali
ng sedikit 5 mg/ liter atau 5 ppm (part per million). Apabila
kadar oksigen kurang dari 5 ppm, ikan akan mati, tetapi ba
kteri yang kebutuhan oksigen terlarutnya lebih rendah dari
5 ppm akan berkembang.
4. PH
Nilai pH limbah adalah ukuran keasaman atau kebasaa
n limbah. Air yang tidak tercemar memiliki nilai pH antara
6,5 – 7,5. Sifat air tergantung pada besar kecilnya pH. Air
yang memiliki pH lebih kecil dari pH normal akan bersifat
asam, sedangkan air yang memiliki pH lebih besar dari pH
normal akan bersifat basa. Air yang memiliki pH lebih kecil
atau lebih besar dari kisaran pH normal tidak baik untuk ke
hidupan mikroorganisme
Nilai pH Pengaruh Umum

6,0 – 6,5 1. Keanekaragaman plankton dan bentos sedikit menurun


2. Kelimpahan total, biomassa, dan produktivitas tidak mengalami perubahan

5,5 – 6,0 1. Penurunan nilai keanekaragaman plankton dan bentos semakin tampak
2. Kelimpahan total, biomassa, dan produktivitas masih belum mengalami
perubahan yang berarti
3. Algae hijau berfilamen mulai tampak pada zona litoral

5,0 – 5,5 1. Penurunan keanekaragaman dan komposisi jenis plankton, perifilton dan
bentos semakin besar
2. Terjadi penurunan kelimpahan total dan biomassa zooplankton dan bentos
3. Algae hijau berfilamen semakin banyak
4. Proses nitrifikasi terhambat

4,5 – 5,0 1. Penurunan keanekaragaman dan komposisi jenis plankton, perifilton dan bentos semakin besar
2. Penurunan kelimpahan total dan biomassa zooplankton dan bentos
3. Algae hijau berfilamen semakin banyak
4. Proses nitrifikasi terhambat
5. TSS (Total Suspended Solid)

Adalah salah satu parameter yang digunakan untuk pengulkuran kuali


tas air. Pengukuran TSS berdasarkan pada berat kering partikel yang terperan
gkap oleh filter, biasanya dengan ukuran pori tertentu. Umumnya, filter yang di
gunakan memiliki ukuran pori 0.45 μm. Nilai TSS dari contoh air biasanya diten
tukan dengan cara menuangkan air dengan volume tertentu, biasanya dalam
ukurtan liter, melalui sebuah filter dengan ukuran pori-pori tertentu. Kandungan
TSS memiliki hubungan yang erat dengan kecerahan perairan. Keberadaan
padatan tersuspensi tersebut akan menghalangi penetrasi cahaya yang masuk
ke perairan sehingga hubungan antara TSS dan kecerahan akan menunjukkan
hubungan yang berbanding terbalik. Keberadaan padatan tersuspensi masih
bisa berdampak positif apabila tidak melebihi toleransi sebaran suspensi baku
mutu kualitas perairan yang ditetapkan oleh Kementrian Lingkungan Hidup, yai
tu 70 mg/l.
Indikator Fisika
Karakteristik fisika air limbah yang perlu diketahui a
dalah total solid, bau,temperatur, densitas, warna, kondukti
vitas, dan turbidity.
.
Indikator Biologi

Karakteristik Biologi yaitu polusi udara, Polusi air,


dan Polusi tanah
KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai